Rabu, 12 November 2014

Menabung Atau Tidak

Dear Allah lovers !
Ada seorang sahabatku galau, setelah membaca bukuku ... (duh, padahal buku itu aku tulis untuk membuat perasaan jadi adem karena mengingat Allah).  Maaf, maaf .... dia merasa galau karena di buku itu aku ceritakan bila aku tidak suka ikut asuransi dan tidak suka menabung. 

Apakah menabung salah ?
Jawabanku adalah, yang salah bukan menabungnya, tapi .....

Menabung itu diajarkan di al quran loh, yang termuat dalam kisah N Yusuf.  Bukankah Allah mewahyukan kepada N Yusuf untuk menabung bahan makanan selama  7 tahun masa panen, untuk digunakan dalam 7 tahun masa paceklik ?  Jadi menabung itu tidak salah, boleh banget.

Yang salah adalah pikiran dan perasaan yang merasa nyaman dengan jumlah uang tabungan, seolah-olah uang tabungan adalah segala-galanya, jaminan masa depan bahagia sejahtera. Perasaan nyamannya musti karena Allah saja,  Allahlah yang menjamin masa depan, bukan tabungan dan bukan pula asuransi.

Kenapa aku dulu tidak suka menabung dan tidak punya tabungan ? yaaa .....  itu dalam rangka melatih hatiku untuk merasa nyaman dan tercukupi oleh Allah. Bersyukurnya aku, selama itu segala kebutuhan keluarga dan usaha selalu terpenuhi dengan penuh keajaiban dari Allah. 

Ada lagi alasan mengapa aku sering terganggu dengan uang tabungan , karena kadang aku berpikir, seandainya di lingkunganku ada orang kelaparan sedangkan aku menyimpan uang, alangkah nistanya aku sebagai manusia !

Yaaa, akhirnya sekarang aku mau menabung, karena aku sudah merasa nyaman dengan Allah, dan akupun merasa sudah berbagi.  Aku menabung karena Allah, nanti terserah Allah saja mau dikemanakan uang tabunganku.  Apakah digunakan untuk kepentinganku atau kepentingan orang lain , semua itu terserah kebijaksanaan Allah.

Bagaimana dengan kalian ? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar