Kenyataan yang kacau pasti mempengaruhi perasaan seseorang , inilah yang sering berlaku dan terjadi pada kebanyakan orang. Lalu diapun berusaha dengan menggunakan akal pikirannya untuk memperbaiki kenyataan agar mendapatkan rasa bahagia.
Itu adalah pola pikir yang selama ini dianut oleh kebanyakan orang. Doa-doa yang dipanjatkan adalah doa yang ditujukan agar kenyataan hidup menjadi lebih baik.
Cobain deh merubah pola pikir seperti itu. Dicoba saja dan tidak ada ruginya. Anggap sedang belajar mengendalikan kenyataan dengan cara yang berbeda.
Bahwa yang mempengaruhi kenyataan adalah ada dan tidaknya rasa bahagia di hati kita , bukan sebaliknya. Perasaan bahagia itulah yang mengendalikan kenyataan.
Kenyataan sering menipu dan memicu , memicu rasa takut dan khawatir misalnya. Menipu agar manusia kehilangan rasa bahagianya.
Jadi memelihara hati untuk selalu tenang , damai dan bahagia itu adalah salah satu cara mengendalikan kenyataan.
Maka lihatlah betapa kenyataan bisa tunduk menyesuaikan diri dengan hati yang bahagia. Doa doa yang dipanjatkan adalah doa untuk lebih pasrah dan bahagia , mempercayakan hidup kepadaNya saja. Bukankah Dia adalah Yang Maha Indah skenarionya ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar