Hati Yang Tunduk Dan Patuh
#innuriinspirasi
Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah berada di atas jalan yang lurus? Jawabannya ada di ayat 7 surat Al Fatihah, yaitu diberikan kenikmatan oleh Allah.
Kenikmatan yang dimaksud disini adalah kenikmatan jiwa, jiwa yang tenang, tenteram, damai, penuh kasih, tidak ada ketakutan atau kekhawatiran akan apapun juga dan jiwa yang selalu merasa didampingi oleh Tuhan. Jiwa yang Islam yaitu jiwa yang tunduk patuh kepada Tuhan.
Jadi jangan bayangkan kenikmatan yang berupa materi yang sifatnya lahiriah dan bungkus saja. Bila masih membayangkan hal seperti ini berarti masih belum di atas jalan yang lurus, ya berarti masih di jalan materi.
Bila jiwanya belum merasa damai atau belum bisa merasakan kebersamaan dengan Tuhan, ya berusahalah mendekatkan diri kepadaNya dengan menjalankan berbagai tuntunan agama.
Bermohonlah kepada Tuhan agar diberikan hati yang tunduk patuh kepadaNya, inilah hati yang Islam itu. Hati yang bisa mengantarkan kita pada jiwa yang damai.
Hati yang tunduk dan patuh itu hati yang selalu terpelihara dalam kesucian dan kedamaian. Hati yang terasa indah sekali.
Perjalanan kehidupan yang naik turun, suka duka dan jatuh bangun, itu adalah sebagian dari cara Allah membuat kita kembali di jalan lurusNya. Ambil pelajaran dari setiap apapun yang terjadi.
Selamat berjuang menempuh jalan kudusmu sahabat.
#innuriinspirasi
Bagaimana kita tahu bahwa kita sudah berada di atas jalan yang lurus? Jawabannya ada di ayat 7 surat Al Fatihah, yaitu diberikan kenikmatan oleh Allah.
Kenikmatan yang dimaksud disini adalah kenikmatan jiwa, jiwa yang tenang, tenteram, damai, penuh kasih, tidak ada ketakutan atau kekhawatiran akan apapun juga dan jiwa yang selalu merasa didampingi oleh Tuhan. Jiwa yang Islam yaitu jiwa yang tunduk patuh kepada Tuhan.
Jadi jangan bayangkan kenikmatan yang berupa materi yang sifatnya lahiriah dan bungkus saja. Bila masih membayangkan hal seperti ini berarti masih belum di atas jalan yang lurus, ya berarti masih di jalan materi.
Bila jiwanya belum merasa damai atau belum bisa merasakan kebersamaan dengan Tuhan, ya berusahalah mendekatkan diri kepadaNya dengan menjalankan berbagai tuntunan agama.
Bermohonlah kepada Tuhan agar diberikan hati yang tunduk patuh kepadaNya, inilah hati yang Islam itu. Hati yang bisa mengantarkan kita pada jiwa yang damai.
Hati yang tunduk dan patuh itu hati yang selalu terpelihara dalam kesucian dan kedamaian. Hati yang terasa indah sekali.
Perjalanan kehidupan yang naik turun, suka duka dan jatuh bangun, itu adalah sebagian dari cara Allah membuat kita kembali di jalan lurusNya. Ambil pelajaran dari setiap apapun yang terjadi.
Selamat berjuang menempuh jalan kudusmu sahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar