Dear sahabat Innuri.
Seorang sahabat disuruh pindah dari rumah kontrakannya , kalau bahasa jawanya 'ditundung' , kalau memakai kata diusir itu kok kayak ayam ya , diusir dari teras rumah biar gak 'nelek' di lantai yang kinclong .... haha. Mana si empunya rumah minta dia secepatnya pindah .
Akhirnya sahabatku itu kami (aku dan suami) suruh menempati rumah kosong kami di perumahan graha bandara. Rumah yang sedang dalam proses dijual , tapi penjualnya gak niat , makanya gak laku-laku ... hehehe.
Tentu saja sahabatku dan keluarganya merasa sangat gembira dan merasa amat tertolong. Tapi nek dipikir-pikir , siapa sih yang sebenarnya sedang ditolong ? Siapa menolong siapa ?
Karena sebenarnya akulah yang dia tolong , ditolong dari perasaan cinta dunia dan rasa memiliki harta. Karena semua milik Allah , maka terserah Allah juga untuk siapa harta itu dipakai dan dimanfaatkan. Ditolong untuk disadarkan bahwa sang pemilik belum tentu orang yang mendapat rezeki memakainya . Semua terserah Allah karena Dialah yang berkuasa atas diri dan harta kita.
Lebih tepatnya , kami saling menolong . Aku telah menolongnya memperoleh tempat tinggal sementara dan dia telah menolongku untuk keluar dari rasa memiliki materi.
Seperti itu jugalah saat kita bersedekah , siapa menolong siapa ? Sebisanya kita tidak usah merasa menjadi penolong , karena kaum dhuafa itu telah menolong kita untuk membuktikan pada Allah bahwa kita mematuhiNya dan mengeluarkan kita dari penjara materi.
Salam kasih ,
Innuri
Seorang sahabat disuruh pindah dari rumah kontrakannya , kalau bahasa jawanya 'ditundung' , kalau memakai kata diusir itu kok kayak ayam ya , diusir dari teras rumah biar gak 'nelek' di lantai yang kinclong .... haha. Mana si empunya rumah minta dia secepatnya pindah .
Akhirnya sahabatku itu kami (aku dan suami) suruh menempati rumah kosong kami di perumahan graha bandara. Rumah yang sedang dalam proses dijual , tapi penjualnya gak niat , makanya gak laku-laku ... hehehe.
Tentu saja sahabatku dan keluarganya merasa sangat gembira dan merasa amat tertolong. Tapi nek dipikir-pikir , siapa sih yang sebenarnya sedang ditolong ? Siapa menolong siapa ?
Karena sebenarnya akulah yang dia tolong , ditolong dari perasaan cinta dunia dan rasa memiliki harta. Karena semua milik Allah , maka terserah Allah juga untuk siapa harta itu dipakai dan dimanfaatkan. Ditolong untuk disadarkan bahwa sang pemilik belum tentu orang yang mendapat rezeki memakainya . Semua terserah Allah karena Dialah yang berkuasa atas diri dan harta kita.
Lebih tepatnya , kami saling menolong . Aku telah menolongnya memperoleh tempat tinggal sementara dan dia telah menolongku untuk keluar dari rasa memiliki materi.
Seperti itu jugalah saat kita bersedekah , siapa menolong siapa ? Sebisanya kita tidak usah merasa menjadi penolong , karena kaum dhuafa itu telah menolong kita untuk membuktikan pada Allah bahwa kita mematuhiNya dan mengeluarkan kita dari penjara materi.
Salam kasih ,
Innuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar