Menghopinoponoin Orang Yang Mendzalimi
#innuriinspirasi #innurihopono "Rasa sakit dalam diri saya adalah kenangan yang saya bagikan. Jika saya merasakan demikian, maka saatnya untuk membersihkan". (dr Hew Len)
Menghoponoponoin orang lain mudah saja dilakukan bila orang lain itu adalah ibu , anak , suami atau orang-orang yang kita sayangi. Tapi bila orang itu adalah orang yang pernah mendhalimi kita sampai ketika mendengar namanya saja membuat perut mual, pegal linu masuk angin 😃. Bagaimana kalau orang itu pernah berselingkuh dengan pasangan kita ? Sakitnya tuh disini (nunjuk kaki yang mau nendang). Justru rasa sakit itu yang menandakan ada rekaman bawah sadar yang harus dibersihkan. Dijalani saja prosesnya, tinggal mengucap 'mantra' I'm sorry , please forgive me, thank you , I love you dengan cara yang benar (baca tulisanku sebelumnya). Ucapkan terus 4 frasa ajaib ini sampai di hati tidak ada lagi rasa sakit.
Setelah rasa sakit menghilang, Allah menggantinya dengan pemahaman dan kasih sayang (disebut inspirasi). Muncul pengertian-pengertian baru yang membuat batin kita jadi damai dan penuh cinta.
Pengalaman Innuri menghoponoponoin orang yang pernah mendhalimiku. Ya semula 'mual' juga dan dalam hati bilang, enak banget situ yang salah aku yang bersihkan. Tapi mikir lagi , kalau aku pelihara perasaan seperti ini , semakin mengundang hal buruk terjadi dalam hidupku. Akhirnya aku lakukan saja demi diriku sendiri ... hehe. Setelah mengulang beberapa kali 4 frasa itu , akhirnya jadi kasihan sama dia karena dia kan hanya kemasukan program yang salah. Karena kasihan, aku bantu membersihkan programnya dan rasa hati jadi damai dan penuh cinta kasih. Aku merasa bersyukur karena diberi Allah kesempatan untuk membersihkan hatiku sendiri bonus banyak inspirasi lagi hadir di hatiku.
Eh , ternyata memaafkan itu harus mencerabut segala kenangan yang menyakitkan di dalam hati kita, tak cukup di bibir saja. Akupun jadi memahami dengan praktek nyata , oh inilah rupanya yang dimaksud dengan menjadi 'rahmatan lil alamiin' itu. Hati penuh kasih, , tak ada rasa benci dan sakit , mencintai tanpa syarat.
Pengertian seperti itu hanya didapat dengan praktek. Praktekkan ya
#innuriinspirasi #innurihopono "Rasa sakit dalam diri saya adalah kenangan yang saya bagikan. Jika saya merasakan demikian, maka saatnya untuk membersihkan". (dr Hew Len)
Menghoponoponoin orang lain mudah saja dilakukan bila orang lain itu adalah ibu , anak , suami atau orang-orang yang kita sayangi. Tapi bila orang itu adalah orang yang pernah mendhalimi kita sampai ketika mendengar namanya saja membuat perut mual, pegal linu masuk angin 😃. Bagaimana kalau orang itu pernah berselingkuh dengan pasangan kita ? Sakitnya tuh disini (nunjuk kaki yang mau nendang). Justru rasa sakit itu yang menandakan ada rekaman bawah sadar yang harus dibersihkan. Dijalani saja prosesnya, tinggal mengucap 'mantra' I'm sorry , please forgive me, thank you , I love you dengan cara yang benar (baca tulisanku sebelumnya). Ucapkan terus 4 frasa ajaib ini sampai di hati tidak ada lagi rasa sakit.
Setelah rasa sakit menghilang, Allah menggantinya dengan pemahaman dan kasih sayang (disebut inspirasi). Muncul pengertian-pengertian baru yang membuat batin kita jadi damai dan penuh cinta.
Pengalaman Innuri menghoponoponoin orang yang pernah mendhalimiku. Ya semula 'mual' juga dan dalam hati bilang, enak banget situ yang salah aku yang bersihkan. Tapi mikir lagi , kalau aku pelihara perasaan seperti ini , semakin mengundang hal buruk terjadi dalam hidupku. Akhirnya aku lakukan saja demi diriku sendiri ... hehe. Setelah mengulang beberapa kali 4 frasa itu , akhirnya jadi kasihan sama dia karena dia kan hanya kemasukan program yang salah. Karena kasihan, aku bantu membersihkan programnya dan rasa hati jadi damai dan penuh cinta kasih. Aku merasa bersyukur karena diberi Allah kesempatan untuk membersihkan hatiku sendiri bonus banyak inspirasi lagi hadir di hatiku.
Eh , ternyata memaafkan itu harus mencerabut segala kenangan yang menyakitkan di dalam hati kita, tak cukup di bibir saja. Akupun jadi memahami dengan praktek nyata , oh inilah rupanya yang dimaksud dengan menjadi 'rahmatan lil alamiin' itu. Hati penuh kasih, , tak ada rasa benci dan sakit , mencintai tanpa syarat.
Pengertian seperti itu hanya didapat dengan praktek. Praktekkan ya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar