#innuriinspirasi
Ingat pelajaran shalat, setelah melakukan takbiratul ikhram, kedua tangan diletakkan di atas perut, ada yang tepat di atas pusar, ada yang sedikit digeser ke kiri, ada yang sedikit di atas pusar, ya intinya di seputar pusar.
Ternyata pusar mengandung banyak sekali pelajaran kehidupan.
Pusar membuka kesyukuran yang dalam, yang membuka lebih lebar ruang bahagia di hati. Bersyukur atas kasih sayang Allah yang membuat kita tumbuh pertama kali lewat makanan yang terhubung dengan ibu melalui pusar. Sementara ibu memperoleh makanan dan energi dari alam.
Jadi pada hakekatnya kita punya 2 ibu, ibu yang mengandung dan ibu alam semesta yang telah memberi energi buat ibu dan sang bayi, dan pusar adalah jalan mengenal 2 ibu tersebut. Kasih sayang Allah yang luar biasa yang menghubungkannya melalui pusar.
Baik. Sekarang latihannya. Bila kemarin belajar merasakan pernafasan dada, sekarang pernafasan perut. Innuri suka melakukannya sambil berbaring menjelang tidur, tapi posisi apapun boleh, senyamannya saja. Telapak tangan diletakkan di atas pusar, boleh satu atau kedua telapak tangan. Mulai ambil nafas dan hembuskan pelan. Kali ini fokus pada pusar ya, pikiran diistirahatkan, hanya merasakan naik turunnya gerakan perut, perhatian ke pusar. Lakukan saja santai sampai merasa damai, tenang dan bahagia. Tidak perlu berdzikir, karena kita sedang diam agar bisa merasakan dzikirnya semesta kecil kita yaitu dzikirnya tubuh. Bila pada titik tertentu hati secara otomatis berdzikir, ya diikuti saja karena dzikirnya hati sudah sinkron dengan dzikirnya tubuh. Santai, mengalir damai dan tidak memaksa.
Dicoba ya dan Innuri tunggu sharing pengalamannya via komentar, inbox atau wa. Sebelum menginjak pembahasan selanjutnya.
Mbak boleh saya minta nomer wa nya gak ? Saya mau tanya tanya sama mbak
BalasHapusSilahkan inbox di fb saja nggih.
Hapus