Belajar #day20 Ramadhan 2021
Nabi Zakaria tidak bisa berbicara dengan manusia selama 3 hari sebagai pertanda datangnya karunia Allah yaitu kehadiran seorang anak yang bernama Nabi Yahya.
Bunda Maryam melakukan khalwat (menyediri untuk terhubung dengan Allah) sebelum mendapatkan karunia Allah yaitu kehadiran Nabi Isa di rahimnya.
Nabi Muhammad melakukan tahanuts (meditasi) di Gua Hira sebelum diangkat menajadi Nabi dan menerima wahyu Al Qur'an.
Budha Gautama melakukan meditasi di bawah pohon sebelum mendapatkan pencerahan yang akhirnya disebarkan sebagai ajaran Budha.
Umat muslim dianjurkan untuk melakukan i'tikaf (meditasi di masjid) selama 10 hari terakhir di bulan ramadhan sebelum memperoleh fitri (kembali suci seperti bayi yang baru dilahirkan)
Idealnya i'tikaf di masjid itu untuk memperoleh suasana yang tenang dan energi yang bagus karena pancaran doa orang banyak. Bila tidak bisa, ya bertahanuts di rumah.
Pada 10 hari terakhir bulan ramadhan aku mau melakukan tahanuts mensyukuri nafas minimal 20 menit. Dan menjaga untuk meditatif di sepanjang hari.
Diam sejenak, posisi apa saja boleh, senyamannya, fokus perhatian di nafas saja, keluar masuknya udara dari hidung. Rasakan udara masuk melalui hidung lalu bergerak ke paru paru, tahan sebentar lalu rasakan udara keluar melalui hidung, hembuskan pelan-pelan. Jeda sejenak sebelum menarik nafas lagi dan terus perhatikan dan rasakan. Begitu dilakukan terus sampai hati terasa begitu damai dan nyaman.
Pikiran diistirahatkan dulu, tidak pakai berdzikir, hanya memperhatikan dan merasakan keluar masuknya nafas.
Bila itu dilakukan sesuai intruksi Innuri, terus menerus sampai hati terasa damai, akan muncul perasaan wow. Hati akan menemukan sendiri rasa syukur yang tak terhingga akan anugerah kehidupan ini, membuat hati terpaut dengan Allah dengan sendirinya. Menjadi dzikir tanpa kata tanpa suara. Lakukan sesering mungkin sampai suasana hati menjadi meditatif, kedamaian dari dalam yang sering aku sebut inner peace.
#innuriinspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar