Allah meliputi segala sesuatu, yang baik yang jahat yang abu-abu atau yang ungu, semua diliputi Allah, jadi semua itu Allah.
Kita semua hanyalah sekedar menjalankan peran saja. Aslinya menjalankan peran sesuai jalan yang kita pilih.
Bila semuanya Allah, bila semua hanya menjalankan peran, di mana letak perbedaan orang yang berusaha mendekat padaNya dan orang yang berpaling?
Seperti kegelapan itu aslinya adalah ketiadaan cahaya. Maka penderitaan itu aslinya adalah ketiadaan Allah.
Maka orang-orang yang jauh dari Allah, mereka hidup di zona ketidaknyamanan, kegelisahan dan siksaan batin yang tak mereka sadari dari mana sumbernya.
Sumbernya adalah perasaan yang jauh dari Allah, tapi mereka tidak menyadari. Kehidupan mereka tidak diberkati. Walau mungkin mereka taat salat, bahkan umrah dan haji berkali-kali. Mereka masih hidup di zona materi dan mereka tidak pernah bahagia. Mereka menyangka mereka bahagia karena belum pernah merasakan kebahagiaan sejati itu seperti apa. Mereka tidak paham arti bahagia karena belum pernah mengalaminya, jadi mereka tertipu dengan bahagia versi mereka sendiri.
Allah adalah sumber segala kebaikan, kebahagiaan dan keberlimpahan. Orang-orang yang jiwanya dekat dengan Allah, kehidupan mereka diberkati, dan segala kebaikan berkumpul dalam hidupnya. Perbedaan antara orang yang sudah hidup di zona ilahiyah dengan di zona materi ini seperti bumi dan langit, walau mereka hidup berdampingan di atas bumi.
Hidup bersama Allah itu ibarat hidup di rumah dengan lampu yang menyala terang, sedangkan hidup dengan ego itu ibarat berada di dalam gubug yang gelap gulita, dingin dan kelam. Setajam itulah perbedaannya.
Lantas apa tanda-tandanya bila kamu sudah hidup di zona ilahiyah?
- tidak pernah merasa sedih dan khawatir
- kamu merasa tidak berjarak dengan Tuhan, setiap hati atau pikiranmu berbisik, kamu merasa Dia mendengarkan.
- kamu mencintai Tuhanmu dan percaya penuh apa pun kebijaksanaanNya, tak pernah protes tak pernah membantah
- kamu tak pernah merasa sendiri
Untuk berada di zona ilahiyah ini, cukup sampaikan keinginanmu kepadaNya. Nanti Allah sendiri yang akan mempersiapkan dirimu melewati berbagai latihan di arena kehidupan ini. Jalani setiap prosesnya dengan sadar dan dengan sabar. Hasilnya worthy banget, patut diperjuangkan selagi napas masih mengaliri ragamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar