Seseorang bertanya tentang usahaku, lalu kujawab saja apa adanya. Dia lalu bilang begini," Wah, usaha ibu sudah besar dong.... sudah skala menengah ".
Akupun tersenyum.
"Mungkin lebih tepatnya usaha kecil mau besar .....hahaha. Tapi bagiku ada hal yang lebih besar daripada sekedar besar kecilnya skala usaha .... ", kataku.
"Apa itu?".
"Seperti halnya manusia yang punya tugas sebagai rahmatan lil alamin, menebar kasih pada semesta. Sebuah usahapun begitu, baru punya makna bila dia bisa bermanfaat pada sesama, usaha yang bukan hanya mencari keuntungan materi semata ".
Indah sekali bila antara pengusaha dan karyawan bekerja bersama-sama dalam mencari keridhaan Allah, memakmurkan bumi, menebar kasih dan kebaikan. Manusia adalah hamba Allah, kebahagiaannya adalah saat dia bisa mengabdi pada Allah dengan segenap kemampuannya.
Untuk bisa menjalani hal besar sebagai 'agen kasih sayang', seseorang tidak harus mempunyai pekerjaan yang besar dan 'wah'. Tidak harus jadi pengusaha atau pejabat .... Manusia bukan dinilai dari besar kecilnya pekerjaan atau besar kecilnya peran di masyarakat, tapi dari NIAT di hatinya untuk menjalani apapun yang Allah takdirkan padanya dengan penuh keikhlasan dan penuh tanggung jawab sebagai rahmatan lil alamin.
Jangan sesali bila saat ini Allah masih memposisikan anda sebagai 'orang rendahan' di mata masyarakat, jalani peran anda dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab di hadapan Allah. Allahlah yang paling berhak untuk menilai anda, bukan manusia .......
Akupun tersenyum.
"Mungkin lebih tepatnya usaha kecil mau besar .....hahaha. Tapi bagiku ada hal yang lebih besar daripada sekedar besar kecilnya skala usaha .... ", kataku.
"Apa itu?".
"Seperti halnya manusia yang punya tugas sebagai rahmatan lil alamin, menebar kasih pada semesta. Sebuah usahapun begitu, baru punya makna bila dia bisa bermanfaat pada sesama, usaha yang bukan hanya mencari keuntungan materi semata ".
Indah sekali bila antara pengusaha dan karyawan bekerja bersama-sama dalam mencari keridhaan Allah, memakmurkan bumi, menebar kasih dan kebaikan. Manusia adalah hamba Allah, kebahagiaannya adalah saat dia bisa mengabdi pada Allah dengan segenap kemampuannya.
Untuk bisa menjalani hal besar sebagai 'agen kasih sayang', seseorang tidak harus mempunyai pekerjaan yang besar dan 'wah'. Tidak harus jadi pengusaha atau pejabat .... Manusia bukan dinilai dari besar kecilnya pekerjaan atau besar kecilnya peran di masyarakat, tapi dari NIAT di hatinya untuk menjalani apapun yang Allah takdirkan padanya dengan penuh keikhlasan dan penuh tanggung jawab sebagai rahmatan lil alamin.
Jangan sesali bila saat ini Allah masih memposisikan anda sebagai 'orang rendahan' di mata masyarakat, jalani peran anda dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab di hadapan Allah. Allahlah yang paling berhak untuk menilai anda, bukan manusia .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar