Berdoa Cara Cerdas
#innuriinspirasi Boleh dishare.
Banyak sekali orang, ketika aku anjurkan agar berdoa dengan cara dipasrahkan , jawabannya adalah tidak mungkin doa tanpa usaha. Dan memilih berdoa dengan keras ditambah usaha dengan keras juga. Kedengarannya melelahkan ya.
Karena mereka mengartikan pasrah itu menyerah lalu diam. Padahal berdoa cara pasrah itu berarti kita menyediakan diri untuk digerakkan Allah. Saat berdoa , kita pasrahkan harapan dan keinginan pada Allah , lalu Allahlah yang nanti menggerakkan diri kita atau orang lain (dan benda-benda di alam semesta) untuk mewujudkan doa kita. Hati merasa tak bisa apa-apa , tak kuasa apa-apa , lalu Allah menurunkan petunjukNya di hati kita musti ngapain.
Cara 1 bergerak sendiri atas dasar logika dan pikiran. Cara 2 bergerak atau diam atas dasar petunjukNya yang terangkum di hati kita. Kira-kira manakah yang lebih baik hasilnya dan lebih membahagiakan hati ?
Aku pernah melakukan keduanya dan hasil terbaik adalah memakai cara 2. Cara 2 lebih bahagia dijalankan , tak ada hal apapun yang membebani hati atau menyusahkan pikiran, juga lebih mendekat dan akrab dengan Allah. Semakin sering dijalani, semakin dekat dan memahami kuasa Allah dan semakin yakin akan keberadaan dan kasihNya.
Hasilnya bagaimana ?
Cara 1 biasanya terkabul sama seperti permintaan kita , tapi ketika datang persoalan lagi , kita berdoa dan berusaha keras lagi. Secara fisik dan pikiran lebih terkuras energinya.
Cara 2 terkabul plus plus , terkabul dengan lebih indah dari yang kita bayangkan. Fisik dan pikiran tidak lagi terforsir , malah merasakan hati yang semakin luas seperti diajak Allah menyaksikan 'pergerakan' energi di alam ini. Hatipun tidak pernah khawatir dengan segala tantangan kehidupan karena selalu merasakan Allah membimbing dan menemani.
Dan kupikir cara 2 lebih cerdas karena langsung menyasar kepada sang Maha Dalang , yang Maha Kuasa menggerakkan setiap hal dan juga Maha kuasa membolak balikkan hati manusia.
Bagaimana tehnik berdoanya ? Hubungkan hati dengan Allah sampai 'klik', sampaikan segala permasalahan , harapan , keinginan dll. Pasrahkan semuanya. Katakan bahwa kita bersedia menjalankan segala kehendakNya.
#innuriinspirasi Boleh dishare.
Banyak sekali orang, ketika aku anjurkan agar berdoa dengan cara dipasrahkan , jawabannya adalah tidak mungkin doa tanpa usaha. Dan memilih berdoa dengan keras ditambah usaha dengan keras juga. Kedengarannya melelahkan ya.
Karena mereka mengartikan pasrah itu menyerah lalu diam. Padahal berdoa cara pasrah itu berarti kita menyediakan diri untuk digerakkan Allah. Saat berdoa , kita pasrahkan harapan dan keinginan pada Allah , lalu Allahlah yang nanti menggerakkan diri kita atau orang lain (dan benda-benda di alam semesta) untuk mewujudkan doa kita. Hati merasa tak bisa apa-apa , tak kuasa apa-apa , lalu Allah menurunkan petunjukNya di hati kita musti ngapain.
Cara 1 bergerak sendiri atas dasar logika dan pikiran. Cara 2 bergerak atau diam atas dasar petunjukNya yang terangkum di hati kita. Kira-kira manakah yang lebih baik hasilnya dan lebih membahagiakan hati ?
Aku pernah melakukan keduanya dan hasil terbaik adalah memakai cara 2. Cara 2 lebih bahagia dijalankan , tak ada hal apapun yang membebani hati atau menyusahkan pikiran, juga lebih mendekat dan akrab dengan Allah. Semakin sering dijalani, semakin dekat dan memahami kuasa Allah dan semakin yakin akan keberadaan dan kasihNya.
Hasilnya bagaimana ?
Cara 1 biasanya terkabul sama seperti permintaan kita , tapi ketika datang persoalan lagi , kita berdoa dan berusaha keras lagi. Secara fisik dan pikiran lebih terkuras energinya.
Cara 2 terkabul plus plus , terkabul dengan lebih indah dari yang kita bayangkan. Fisik dan pikiran tidak lagi terforsir , malah merasakan hati yang semakin luas seperti diajak Allah menyaksikan 'pergerakan' energi di alam ini. Hatipun tidak pernah khawatir dengan segala tantangan kehidupan karena selalu merasakan Allah membimbing dan menemani.
Dan kupikir cara 2 lebih cerdas karena langsung menyasar kepada sang Maha Dalang , yang Maha Kuasa menggerakkan setiap hal dan juga Maha kuasa membolak balikkan hati manusia.
Bagaimana tehnik berdoanya ? Hubungkan hati dengan Allah sampai 'klik', sampaikan segala permasalahan , harapan , keinginan dll. Pasrahkan semuanya. Katakan bahwa kita bersedia menjalankan segala kehendakNya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar