Kemelekatan Dengan Sebab
#innuriinspirasi boleh dishare tanpa ijin.
Seorang sahabat bercerita , gara-gara mengejar target tepat waktu bayar hutang ke bank, akibatnya stok di toko semakin menipis karena gak bisa kulakan. Galaulah dia memikirkan cicilan untuk bulan-bulan selanjutnya.
Banyak orang mengalami penderitaan seperti ini , karena kemelekatan pada sebab yang dibangun di pikirannya sendiri. Lupa bahwa penyebab dia bisa mencicil hutangnya selama ini hanyalah kasih sayang Allah. Dia pikir sebab itu ada pada dagangan alias makhluk. Pemikiran seperti ini musti ditobati di hadapan Allah , berdoa agar Allah berkenan mengganti dengan tuntunanNya
Selama yang ada di pikiran meletakkan sebab pada makhluk , bersiaplah untuk galau dan kecewa. Pikiran seperti ini menutup diri dari keajaiban pertolonganNya.
Bila ingin menuntaskan urusan dunia , maka kita musti melepas kemelekatan dengan makhluk sebagai penyebab terselesaikannya masalah. Di hati hanya ada Allah sebagai tempat kita bergantung.
Bila ternyata apa yang diusahakan bisa menyelesaikan masalah , maka jangan menganggap itu karena usaha kita. Usaha sekeras apapun tanpa ijin Allah tak akan berhasil.
Berpasrah sejak awal itu penting , karena dengan begitu kita akan berjalan sesuai petunjuk Allah di hati. Dan yakin bahwa Allah punya perbendaharaan sebab yang tak terkira banyaknya.
Banyak konsep sebab akibat beredar di masyarakat , seperti bekerja sekeras mungkin untuk mencapai target. Apakah target tercapai ?
Berpasrah saja pada Allah , rajin bersihkan diri dari pemikiran yang menggantungkan diri pada makhluk. Allah punya target yang lebih baik dan sempurna untuk kita. Contoh yang aku alami banyak aku ceritakan di blog.
foto : pelatihan batik lukis di Bojonegoro kemarin .
#innuriinspirasi boleh dishare tanpa ijin.
Seorang sahabat bercerita , gara-gara mengejar target tepat waktu bayar hutang ke bank, akibatnya stok di toko semakin menipis karena gak bisa kulakan. Galaulah dia memikirkan cicilan untuk bulan-bulan selanjutnya.
Banyak orang mengalami penderitaan seperti ini , karena kemelekatan pada sebab yang dibangun di pikirannya sendiri. Lupa bahwa penyebab dia bisa mencicil hutangnya selama ini hanyalah kasih sayang Allah. Dia pikir sebab itu ada pada dagangan alias makhluk. Pemikiran seperti ini musti ditobati di hadapan Allah , berdoa agar Allah berkenan mengganti dengan tuntunanNya
Selama yang ada di pikiran meletakkan sebab pada makhluk , bersiaplah untuk galau dan kecewa. Pikiran seperti ini menutup diri dari keajaiban pertolonganNya.
Bila ingin menuntaskan urusan dunia , maka kita musti melepas kemelekatan dengan makhluk sebagai penyebab terselesaikannya masalah. Di hati hanya ada Allah sebagai tempat kita bergantung.
Bila ternyata apa yang diusahakan bisa menyelesaikan masalah , maka jangan menganggap itu karena usaha kita. Usaha sekeras apapun tanpa ijin Allah tak akan berhasil.
Berpasrah sejak awal itu penting , karena dengan begitu kita akan berjalan sesuai petunjuk Allah di hati. Dan yakin bahwa Allah punya perbendaharaan sebab yang tak terkira banyaknya.
Banyak konsep sebab akibat beredar di masyarakat , seperti bekerja sekeras mungkin untuk mencapai target. Apakah target tercapai ?
Berpasrah saja pada Allah , rajin bersihkan diri dari pemikiran yang menggantungkan diri pada makhluk. Allah punya target yang lebih baik dan sempurna untuk kita. Contoh yang aku alami banyak aku ceritakan di blog.
foto : pelatihan batik lukis di Bojonegoro kemarin .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar