Selasa, 09 Mei 2017

Renungan Tentang Kekalahan dan Terpenjaranya Ahok ,

Copas dari grup Scholl of Life pak Sonnie Wicaksono

[9/5 18:27] Sonnie Wicaksono: Secara spiritual, peristiwa ahok ini luar biasa pelajarannya. Coba ya kita bahas besok kenapa ada misalnya nabi yusuf takdirnya dipenjara, nabi ayyub sakit berat, nabi yunus di perut ikan paus,nabi muhammad di nista juga oleh warganya dan nabi isa bahkan diperlakukan spt itu. Kenapa takdir Tuhan spt itu yg terkadang tdk kita mengerti. ❤πŸ™
[9/5 19:49] Kembali diperlihatkan bahwa
Karena kebenaran di dunia ini sangatlah subyektif, tergantung siapa yang menilai.
Sedangkan Allah cara menilainya....tidaklah hitam-putih seperti halnya cara penilaian manusia.
Allah menilainya berdasarkan keadilan rasa !
[9/5 23:52] Sonnie Wicaksono: Skenario Tuhan sangat indah bagi orang2 yg sabar DALAM keimanan. Kesedihan dlm menunggu terjadinya keindahan adalah bagian dr kurangnya iman. Memang iman dan sabar itu dianugerahkan. Alaminya, kita bersedia saja agar kasih sayang Tuhan bantu kita tdk dlm keadaan menunggu, tetapi selalu dlm lautan kasih sayangNya. Semoga pak ahok dan semuanya dapat selalu dalam limpahan kasih sayangNya  ❤❤πŸ™πŸ™
[10/5 06:40] Sonnie Wicaksono: Coba kita bahas ttg peran dlm hidup ini ya.  Kasih sayang Tuhan bantu pasrahkan semua batasan dan konsep, agar hati kita yg belajar, membiarkan Tuhan memberikan petunjuk melalui hati kita.
[10/5 06:43] Sonnie Wicaksono: Sebenarnya ketika akan dihidupkan, ruh, jiwa dan hati kita memasuki dimensi perencanaan. Ini adalah dimensi evaluasi dimana kita diberikan pilihan ( ada yg tiga, ada yg dua, ada juga misalnya di hidup ini yg satu) peran kehidupan mana yg diambil dan masing2 peran tersebut terkandung pembelajaran unt diri dan org lain.
[10/5 06:47] Sonnie Wicaksono: Pilihan peran ini tergantung pd karma sebelumnya, sikap hati yg perlu diperbaiki, tugas dan tanggung jawab, kehendak Tuhan scr keseluruhan, dsb. Misalnya, sy jd ortunya anak sy skrg, itu pasti krn ada hubungan karma masa lalu, sy misalnya diberikan keadaan dimana sy hrs sabar krn sikap hati yg kurang sabar dan pasrah kpd Tuhan, sy diberikan anugerah kesadaran krn perlu mengajak org lain, intinya agar kehendak Tuhan dpt terlaksana yaitu semua DzatNya kembali kpdNya dg seutuhnya
[10/5 06:50] Sonnie Wicaksono: Nah ada pula yg diberikan pilihan peran krn penugasan. Biasanya ruh yg sdh sgt baik bisa diutus Tuhan unt penugasan2 agar ruhnya belajar tetapi terutama agar yg lain belajar. Unt ruh dg kualitas semacam ini, akan pasrah apapun tugas yg Tuhan berikan. Jadi tukang sapu pun, kalau itu penugasan dr Tuhan,itu sgt terhormat dan tdk sedih bahkan membahagiakan. Misalnya nabi yusuf, mengalami dianiaya saudara2nya, dipenjara dab itu sdh diberitahukan dan merupakan penugasan.
[10/5 06:56] Sonnie Wicaksono: Kalau saya pribadi, fenomena p ahok ini jg sama. Dia tdk bermaksud, tetapi Tuhan berkehendak dan itu penugasan, lebih jauh itu pilihan peran dia sendiri ketika dlm dimensi perencanaan, krn Tuhan tdk memaksa. Itu suatu yg terhormat, buktinya unt banyak org dia namanya harum sekali. Melihat berita di seluruh dunia, di bloomberg, nyt, bt, dsb, dia sdh spt hero, jd malahan namanya mendunia. Hukuman itu tdk ada apa2nya, beliau jg sptnya menjalani dg tegar dan tabah. Begitu pula dg keluarganya. Pelajaran yg diambil itu yg jauh lebih penting. Jadi jgn melihat peristiwa ini dg kacamata kita. Ini kehendak Tuhan. Skenario ini jg pilihan ruh p ahok sendiri.
[10/5 06:59] Sonnie Wicaksono: Skrg kita bicara ttg ruh kita sendiri, apa tugasnya, kenapa hrs menjalani kehidupan yg spt ini dsb, semua itu skenario yg kita pilih juga. Jadi apa dan mendpt apa sejatinya tdk penting lho, krn ini semua hanyalah sementara, dlm perjlnan kembali kpd Tuhan, selalu memilih Tuhan.
[10/5 07:03] Sonnie Wicaksono: Jadi semua ini baiknya tdk diletakkan dlm bingkai emosi dan keinginan sendiri, tetapi diletakkan dlm konteks pembelajaran. Ketika ulama2 yg spt itu, agama yg diklaim miliknya, Tuhan yg diklaim miliknya sdg dibela dg cara spt itu dan menuduh org lain, sebenarnya di pihak manakah Tuhan itu? Apa pelajaran yg hendak diberikan? Pastilah Tuhan ada di semua pihak krn semuanya adalah DzatNya. Kita sbg alatNya mendoakan semuanya agar semuanya mendptkan pelajarannya masing2. πŸ˜€❤πŸ™
[10/5 07:17] Sonnie Wicaksono: Coba dibaca surat dibawah ini, apakah terlihat spt org yg protes kepada Tuhan, bahkan dia bersyukur. Ini peran yg ditugaskan Tuhan dan dipilih ruh p ahok sendiri.
[10/5 07:17] Sonnie Wicaksono: SURAT PAK AHOK UNTUK KITA SEMUA...

(dari kamarku yang baru di cipinang, aku akan menulis surat untuk dibacakan oleh istriku kepada semua yang mencinta dan tak mencintaku)

salam sejahtera
1. pertama-tama saya ingin menaikan syukur kepada tuhan, sumber segala kebaikan dan kekuatan, yang sudah memelihara seluruh kehidupan kita bersama sampai saat ini.
2. saya mohon maaf bila tak dapat menjumpai teman-teman semua seperti yang biasa saya lakukan di balai kota. saya yakin anda semua dapat memahami kondisi saya saat ini yang menjadikan saya tak mungkin untuk bertatap muka dengan anda semua.
3. dengan berat hati, pada saat yang sama dalam keyakinan yang kuat terhadap istri saya, maka saya memohon kesediaan istri saya untuk membacakan surat ini bagi anda semua. ini pasti amat berat baginya, namun dengan cintanya yang besar pada saya dan juga bagi jakarta, ia pasti akan bersedia menanggung semua ini... (i love you vero....)
4. teman-teman seperjuangan, terima kasih untuk cinta dan dukungan yang sudah kalian tunjukan buat saya. perjuangan kita belum selesai. bahkan justru baru dimulai dengan babak yang baru juga. teruslah menjaga nyala api perjuangan, sekuat apa pun angin yang mencoba untuk memadamkan api itu.
5. saat ini saya mohon kepada teman-teman semua yang masih ada di sekitar cipinang : pulanglah kepada keluarga kalian. saya akan baik-baik saja di sini. lanjutkan hidup kalian, lanjutkan pekerjaan kalian, lanjutkan perjuangan kita untuk terus membangun jakarta menjadi kota yang lebih baik. dengan begitu, seluruh perjuangan kita tak akan sia-sia.
6. betapa pun pahit dan berat keputusan yang sudah dijatuhkan oleh majelis hakim pada saya, itu semua saya hormati. saya tetap percaya pada lembaga peradilan dan oleh karena itu maka saya akan terus melanjutkan proses peradilan ini sampai tuntas.
7. bagi seluruh umat islam yang luka oleh karena ucapan saya, dengan sungguh dan dalam kerendahan saya mohon : bukakanlah pintu maaf yang selebar-lebarnya bagi saya.
8. bagi saudara-saudara yang tak dapat menerima saya, melalui kesempatan ini saya mohon agar saudara-saudara dapat terus membantu pak jarot yang untuk sementara waktu menggantikan saya sampai nanti gubernur baru dilantik. dukunglah pemerintah yang sekarang dan yang akan datang dengan sepenuh hati. saya punya keyakinan bila kota jakarta ini baik maka kebaikan itu juga akan menjadi kebaikan bagi setiap warga jakarta. persoalan saya biarlah itu ditangani oleh lembaga peradilan yang ada.
9. bagi seluruh aparat di pemprov dki jakarta, tetaplah bekerja dengan baik dan benar seperti selama ini sudah anda kerjakan. janganlah hendaknya kerajinanmu menjadi kendor. inilah kesempatan untuk membuktikan bahwa jakarta bukan soal ahok, tapi soal kita bersama.
10. akhirnya, terima kasih pada semua pihak yang sudah bekerja sekuat tenaga. Pada lembaga peradilan melalui majelis hakim, jaksa penuntut umum, tim pembela, setiap saksi. terima kasih. buat mas jarot...you are a friend in deed...selamat jadi gubernur sementara. terima kasih buat semua pendukung...dua tahun itu sekejap saja..we shall overcome..dan last but not least, buat anak-anakku..terima kasih kalian tetap tegar...buat vero..tak ada kata yang bisa ungkap rasaku yang paling dalam saat ini..i love you..

cipinang, 09 mei 2017
salam dua jari
basuki tjahaja purnama (ahok)
[10/5 07:25] ‪+62 811-299-698‬: Sekali lagi kita belajar... jangan percaya pada bungkus hingga lupa isinya.... jangan takjub dengan pakaian serba putih... dengan jenggot panjang... wiriddan ga lepas ditangan...
Tapi kalo didalamnya tidak ada cinta dan kepasrahan pada Tuhan

Tidak usah diperdebatkan...
Kita masing2 diberi HN
Bisa tau mana yg benar mana yg kurang pas.... tidak akan memberikan penilaian yg berbeda pula...HN itu satu...
πŸ™❤✨
[10/5 07:27] Aji Ronoatmojo: Pun jngn terpukau dg yg kliatannya baik. Kita maafkan dan doakan sj dg kasihsayangNya

Fokus kita pd Gusti Allah yg bersemayam d hatiπŸ™❤πŸ™
[10/5 07:29] Sonnie Wicaksono: Iya mbak ita perbedaan pendapat itu di level otak 51:8, kalau hati harusnya sama, kebenaran itu hanya satu dan kalau diputar 360 akan memperkuat bukan memperlemah atau kontradiksi. Tetapi kalau urusan hati memang ada yg jelas, ada yg samar2, tetapi kebenarannya tetap satu.
[10/5 11:56] Sonnie Wicaksono: Apapun alasannya, meskipun kita membela yg benar, kalau dg emosi, itu sdh dosa dan tidak sesuai dg ajaran Tuhan. Karena emosi itu mengotori hati. Emosi spt iri dengki, dendam itu spt polusi. Polusi udara, kimia, nuklir itu tdk ada apa2nya dan akan berakhir ketika bumi hancur, tetapi polusi di hati itu akan tetap ada meskipun alam semesta hancur, dibawa kemana2 sampai ke alam nyata maupun alam baka. Orang yg fanatik, termasuk membela kebenaran atau seseorang, atau fanatik menentang seseorang biasanya membawa emosi dan ini tdk sesuai ajaran Tuhan. Mereka ditutupi atau dibutakan dg emosinya. Sebenarnya yg lebih penting dr sebuah kebenaran atau kesalahan adalah reaksi sesudahnya. Ajaran Tuhan penuh dg kasih dan memaafkan. Nabi Muhammad meskipun berperang, beliau tdk dg emosi, tdk emosional, penuh maaf dan kasih sayang. Emosi negatif itu spt polusi, menular dan menyebar. Ketika emosi sdh menular dan menyebar, sbg alat Tuhan kita yg harusnya menetralisir. Cahaya dan kasih sayang Tuhan memancar dr hati yg bahagia dan bersyukur. Jadi kalau kondisi sudah begini, jangan ikut2an fanatik membela, dg penuh emosi baik kebencian, kemarahan, kekesalan, kekecewaan krn itu tidak membantu sama sekali. Jadilah alat Tuhan agar kasih dan cahaya Nya memancar dr hati kita untuk menetralisirnya. Kita harus betul2 santai, tdk terpengaruh, bahagia dan selalu bersyukur. Tuhan sdh punya rencana dan itu pasti terjadi.  Recananya pasti pas dan tepat, termasuk waktunya. Sekarang banyak emosi ini menyebar dimana2, mungkin termasuk di group ini, sdh saatnya kita sadar menjadi alat Tuhan untuk menetralisirnya. Nah nanti pas pertemuan hari sabtu kita praktek meditasi menjadi alat Tuhan yaπŸ˜€❤πŸ™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar