Dulu semasa SMA, Indah and the gank suka sekali nonton film di rumah teman. Jaman dulu jarang orang mempunyai video player, videonyapun bukan berupa kepingan cd seperti sekarang, melainkan sebuah kaset. Kami biasanya patungan untuk menyewa kasetnya. Biasanya sih yang kami sewa ya film-film remaja, masih berseragam sekolah ngumpul di rumah seorang teman yang punya video player, dan pulang kalau sudah puas nonton.
Tapi mendadak suatu hari, teman-temanku cekikak cekikik di kelas, lalu tercetus ucapan :
"Mungkin diantara kita yang masuk surga cuma Indah ya.... hik hik hiks"..... Oh, selidik punya selidik, ternyata mereka kemarin habis nonton film syur tanpa mengajakku (mereka tahu betul aku pasti tidak mau).
Beda lagi ceritanya semasa kuliah, pernah seorang teman bercerita padaku kalau dia habis nonton blue film sampai muntah-muntah....
Berbeda lagi sewaktu aku sudah jadi ibu, waktu sedang rajin-rajinnya ikut senam, pas istirahat ibu-ibu bergerombol membicarakan sesuatu. Tahukah yang mereka bicarakan? ternyata tentang vcd malam pertama artis X....padahal mereka itu muslim semua lo...
Lebih parah lagi cerita waktu aku di Bali. Saat itu sedang marak berita tentang sepasang mahasiswa yang merekam adegan tak semestinya yang mereka lakukan di sebuah hotel, lalu gambar itu tersebar dimana-mana. Dua ibu tetanggaku, muslim semua dan satunya berjilbab, bercerita kalau mereka sudah nonton vcdnya. Akupun heran.
"Kan haram hukumnya melihat aurat orang lain?", kataku.
"Hah?? Masak sih bu?", yang berjilbab heran dengan pernyataanku. Oh, ternyata dia tidak mengerti kalau melihat hal-hal tak senonoh itu dilarang agama. Islam adalah agama yang suci, memelihara kesucian pemeluknya, lahir dan batin. Kesucian penglihatan, kesucian hati dari kekotoran pemikiran karena melihat 'adegan' orang lain. Bahkan kita juga musti memelihara pandangan, walaupun yg kita lihat bukan aurat orang lain.
Hingga kasus artis ternama yang terperangkap kasus video porno, telah sampai pula di lingkunganku...
Rasanya makhluk yang bernama pornografi itu dekeeet banget, ngeriii banget..
Pernah kubaca di sebuah koran, dari hasil penelitian para ahli, bahwa ketagihan melihat hal-hal porno itu bisa mengecilkan otak dan sulit disembuhkan.
Belum lagi bahayanya bagi memory yang terlanjur terisi hal-hal negatif, akan menghalangi masuknya hal-hal positif di otak kita. Seperti debu yang menghalangi datangnya cahaya, dosa bisa menghalangi datangnya pencerahan dan hidayah Allah. Padahal hidayah itu indah, super enak, super nikmat.
Sungguh tak tahu caranya, bagaimana membentengi anak-anak dari bahayanya
Yang bisa kulakukan hanya mendoakan, memberi contoh dan mendampingi mereka saat di rumah menonton TV.
Hingga Insan dan Alni kecilku, bila di televisi tampil wanita dengan pakaian yang minim, mereka spontan mengalihkan channel. Semoga Allah selalu melindungi kami sekeluarga dan seluruh keluarga muslim di bumi ini dari bahaya pornografi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar