Belajar #day5 Ramadan 2021
Rasa dasar yang semua manusia punya adalah suka - tidak suka.
Suka bisa jadi cinta, tidak suka bisa jadi benci.
Bila melihat sesuatu menimbulkan rasa tak enak di hati, bisa jadi itu rasa tidak suka.
Bila rasa tak enak itu terasa menggoreng kita dari dalam, bisa jadi itu adalah benci. Apakah rasa itu patut dipertahankan?
Penyelesaiannya hanya dengan menonton saja rasa itu bersliweran di hati kita. Baik rasa suka atau tidak suka, benci atau cinta. Biarkan saja dia bermain-main, berlarian kesana kemari sampai kelelahan sendiri. Tonton saja semua itu, bila rasa sakitnya menggigit ya sadari saja kalau sedang tergigit benci.
Menonton rasa-rasa di hati kita sendiri, sampai rasa-rasa itu jadi minder karena dicuekin dan sudah. Sesederhana itu, saking sederhananya malah susah dipercaya. Baru percaya setelah dualitas rasa itu terlampaui. Maka yang muncul adalah rasa kasih sayang. Lalu tiba-tiba saja bisa memahami bahwa setiap manusia berproses, juga manusia yang beberapa menit yang lalu kita benci.
Bila dulu membenci karena perbuatan dia yang tak baik, jadi faham memang tingkatan spiritualnya masih disitu, kan masih ada kesempatan menjadi baik suatu saat.
Ya tiba-tiba saja bisa mengakses kebijaksaan.
#innuriinspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar