Setiap hari dari bangun tidur, sampai tidur lagi, sambil melakukan aktifitas, aku mau mengisinya dengan berterimakasih dan memohon ampun.
Belajar #day11 Ramadhan 2021
Barangkali terdengar aneh bagi orang lain, selain berterimakasih kepada Tuhan, kepada orang-orang yang bekerja bersamaku, aku juga berterimakasih kepada benda-benda yang membantu pekerjaanku, kepada sayur mayur di dapur dan apapun yang terlibat. Karena setiap inci benda hidup atau tak hidup yang hadir, terbuat dari cintaNya.
Berterimakasih di hati saja. Bahkan pada lalat yang mengajari aku tentang kebersihan.
Minta ampun pada Tuhan bila ada kesalahan di hati dan perbuatanku selama menjalankan aktifitas.
Masih terdengar aneh ya kalau aku juga minta maaf pada lalat, semut dan nyamuk yang terpaksa harus dimatikan karena populasinya sudah mengganggu dan zat yang dibawanya membahayakan.
Tapi coba rasakan pergerakan batin saat membunuh nyamuk dengan rasa jengkel, gemas dan benci. Itu tidak enak karena hati jadi terkotori emosi rendah.
Bukankah lebih enak membaca basmallah dan minta maaf dulu di hati ketika tangan mengayunkan raket nyamuk. Hati jadi bisa melihat ternyata begitu imut dan lucunya makhluk Tuhan yang satu ini. Dan dia juga bisa menjadi jalan rejeki bagi banyak orang di bawah bendera perusahaan obat pembasmi nyamuk.
Termasuk berterimakasih adalah memperlakukan benda yang hidup atau tak hidup dengan kasih sayang. Bila memindahkan barang diusahakan memakai tangan, walau ada barang yang lebih mudah dipindahkan menggunakan kaki.
Bila ada barang yang sudah waktunya dibuang, aku juga ucap terimakasih di hati sambil mendoakannya berguna di tempatnya yang baru, walau tempat terakhirnya di tempat sampah, barangkali masih bisa menyuburkan bumi.
#innuriinspirasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar