Jumat, 18 Februari 2022

Romantis Itu ...


#innuringgladrah


... ketika doi 'nyegrek' jambu biji. Dapat beberapa buah, lalu satu satunya yang sudah masak pohon diulurkan ke istrinya ... eh sebelumnya dia cuci dulu ding, pakai air dari belik Windu.  Sementara doi rela makan buah yang kriyak kriyak. Rasanya tuh, jambu yang udah manis kayak ditambah gula 1 ton !  😂. 


Doi juga membiarkan saja istrinya sakkarepe dhewe di kebun, dia bekerja sendirian gak ada yang bantuin ya santai saja. 


"Kamu mau menemani itu sudah cukup", begitu katanya, so cuit cuit ya 💕.


Saat berpapasan di dalam rumah, dia mesti sengaja nyenggol embuh bagian mana, yang penting nyentuh istrinya. Yang disentuh yo seneng wae, apalagi  ... (hayo mbayangin apa ?😅)


Kalau pulang kerja, seringnya membeli oleh-oleh, kadang makanan kesukaan Alni atau buah-buahan kesukaanku.


Saat aku di dalam rumah gak pakai sandal, dia kasih sandal yang dia pakai, sambil bilang ,"Iki loh dek, mengko masuk angin". Tersanjung jilid 10 deh ! 


Kalau lagi gatal, aku (ssttt ... sengaja) garuk sampai bunyi kruk kruk kruk, lalu dia raih lenganku yang gatal lalu dia elus-elus, sambil bilang ,"Jangan digaruk, nanti luka".  Dan aku sembuh secara ajaib !  Dokter kulit kehilangan pasien satu 😂. Bahkan Tom Cruise kehilangan kegantengannya (apaaaaa hubungannya 😂😂😂) 


Cukup deh kenggladrahanku pagi ini.

Seharusnya Bahagia

 Kata yang paling sering membuat manusia menderita adalah kata  'seharusnya' atau 'semestinya', keduanya saudara kembar satu sel telur 😅.


Seharusnya anak itu nurut sama orang tua. 

Suami itu mestinya lebih mementingkan istrinya daripada orang lain 

Istri itu musti nurut sama suami. 

Teman itu mestinya gak makan teman.

Sahabat itu mestinya gak nusuk dari belakang (kalau nusuknya dari bawah itu  sate 😂).


Bahkan dirinya sendiri juga diharus haruskan begini dan begitu, lalu menyalah nyalahkan diri  sendiri. 


Kalau mau bahagia ya berhenti menuntut orang lain atau diri sendiri sempurna. Manusia memang lekat dengan  ketidaksempurnaan.  Memahami ketidaksempurnaan diri dan orang-orang yang kita sayangi, itulah penyempurnanya. 


Membiarkan orang lain apa adanya dan membiarkan mereka belajar dari kesalahan mereka, memahami hanya Allah yang bisa membuka hati mereka.  Kecerewetan atau kesewotan kita malah memperburuk keadaan kok. Itulah point-point yang mendamaikan hati kita sendiri. 


Setelah hati kita damai, ntar kan ada petunjuk Allah di hati kita, harus berbuat apa, berkata apa, ataukah hanya diam untuk menghadapi  itu semua. 


Bila Allah menyuruh kita  menjauh dari teman yang sering mengkhianati, ya lakukan saja,  tapi dengan hati yang  damai dan bahagia saja. Gak perlu nangis-nangis, karena manusia itu ya begitu, ada yang baik ada yang jahat. Ada yang suka kita, ada yang tidak suka, ada yang memanfaatkan kita, ada yang tulus. Semua itu ditonton saja, tak perlu terbawa hanyut, hanyut itu tidak enak.


#innuriinspirasi #kuliahpakHans #psikologitranspersonal #albertellis 



Minggu, 13 Februari 2022

Istri kedua suamiku ...


#innuringgladrah


... adalah kebun. Sering protes kalau beliau nginep di kebun, tapi entah kenapa kemarin kok nyadar.  Lah emang di  kebun  'yayang'nya doi banyak,  aku total lebih dari 1000 pohon. 1 : 1000 masih menang yang 1 kok 😅.


Ntar ya aku absen : 

- jeruk nipis 350 pohon, rasanya dijamin kecut, doi gak suka.  

- jeruk keprok baru tanam 250 pohon 

- pete 25 pohon lebih, saingan berat nih, doi suka pete sama pohonnya juga 😅.

- alpukat gede 25 pohon lebih, kesukaanku banget. 

- alpukat baru tanam 200 pohon.

- durian baru tanam 100  pohon

- durian lamaaaa ditanam tapi gak gede gede 1 pohon

- durian gede tapi malu berbuah 1 pohon

- kelengkeng udah pentil 25 pohon.

- kelapa 20 pohon tapi yang mati 5, jadi yang hidup 15, soalnya 20-5 = 15.  Horeee ! 100 untuk Innuri 😅.

- genitu 2 pohon

- jambu air puluhan pohon (tadinya nanem 100 pohon lalu ada yang mati dan  sebagian di'dongkel' karena oh karena ...)

- jeruk limau 2 pohon

- mangga udah gede beberapa pohon

- jambu biji beberapa pohon

- pepaya 101 pohon tapi yang 100 baru rencana 😅

- pisang ratusan pohon gak keitung deh, soalnya mereka  kalau disuruh baris biar gampang ngitungnya, pada  gak mau. 

- pohon bambu 2 rumpun di seputar belik / sumber mata air 

- pohon beringin , kayaknya gak ada deh , dipinjam sama Golkar , gak dibalik balikin 😂.

- cabe, beberapa pohon, yang nanam burung.

- kopi, yang ketemu sama Innuri 2 pohon, rajin berbuah,  sayangnya gak rajin belajar apalagi menabung 😂.

- trembesi  yang dibiarkan hidup 1 , yang menjelang ajal 1 🙁.

- pohon waru, gak ngitung. 

-  gulma banyaaaak ... Jangan ditanya kemana aku pergi deh! Mas Hary gak mau pakai kimia kimia-an untuk membereskan gulma, sementara tenaga manusianya gak nutut. Jadi kalau mau lihat gulma yang kekar berotot dan  lebih tinggi dari Arnold Swazeneger 😂,  datang aja ke kebunku. 


Maaf sekedar melaporkan kondisi terkini dari kebun kami.  Biar kesimpen di IG dan Fb, kalau catatan ini  disimpennya di dompet, ntar keliru dipakai bayar listrik 😅.

Sabtu, 05 Februari 2022

Awet Cantik


#innuriinspirasi #kuliahpakhans #psikologitranspersonal


Ketika Aden masih kuliah di Bandung, saat aku wira wiri nengok Aden, banyak yang menyangka aku masih kuliah 😅. Ituuuu rasa kepala jadi segede bola basket lagi hamil 9 bulan 😂.


Ketika cucuku Elonio lahir, besanku di Yogya malah menuduhku operasi plastik karena terlihat awet muda. Sungguh fitnah yang membingungkan 😂.


Kini El sudah masuk PAUD dan Aden semakin jenggotan.  Alni bungsuku sudah remaja jelang sweet seventeen. Dan apa yang terjadi dengan keawet mudaanku ?


"Indah, dulu kamu putiiiih, cantik, gemulai loh", kata teman yang puluhan tahun tak jumpa. Aku tahu sebenarnya dia cuma mau bilang ,"Indah, kamu kok jadi item, tua dan jelek". 😂


Yak! Aku sendiri merasa kok, di usiaku yang 'masih' kepala 5 ini, penampilanku udah kayak kepala suku negeri wakanda 😅.


Teringat pelajaran pak Hans. Ini tubuhku, tapi aku bukan tubuh ini, ini wajahku , tapi aku bukan wajah ini.


Jangan melekat sama tubuh dan wajah atau apapun juga bila itu sifatnya bisa berubah (impermanen) dan tergantung pada sesuatu yang lain (interdependen),  karena semua itu pasti musnah, hilang, tiada. Melekat pada itu semua  bikin manusia sengsara, nelangsa, menderita, sampai bisa sakit jiwa. 


Cantik dan awet muda itu gunanya apa sih ? Untuk tampil menarik? Menarik buat siapa ? Menarik buat pasangan atau orang lain ? Kalau orang lain itu suami orang gimana ? ... Teruskan sendiri yaa. 


Manusia itu memang sukanya cari perkara kok.


Tubuh ini cuma kendaraan untuk bisa hidup dunia.  Ya kendaraan itu perlu dirawat biar bisa dipakai melakukan tugas kehidupan dari Allah. Menjaganya  untuk tetap sehat itu wajib, merawat untuk terlihat menarik ya boleh, tapi tak perlu resah karena menghilangnya kemudaan dan kecantikan. Ntar kebahagiaan yang lebih besar jadi gak terlihat cuma gara-gara jerawat, keriput atau flek hitam. Itu baru menyedihkan.


Aku tua dan aku bahagia ! Terimakasih Allah.