Yak, aku tahu jawabannya!
Ternyata kita musti melakukan 'buka hati' juga untuk usaha kita dan segala urusan duniawi kita. Membuka hati untuk usaha kita, agar kasih sayang Allah bisa menyentuh usaha yang kita lakukan dan campur tanganNya akan mengendalikan segala usaha yang kita lakukan. Kita sendiri hanya menjalankan, biarkan kasih sayangNya menuntun.
Untuk itu, diri kita sendiri musti sudah membuka hati kepada Allah. Setelah itu hati kita akan mengenali 'hati' usaha kita. Lalu dengan hati kita yang sudah terbuka, coba menyentuh 'hati' usaha kita dan memberkatinya agar terbuka untuk kasih sayang dan pertolongan Allah.
Selama ini kita melakukan usaha berdasarkan konsep, teori, logika dan tetek bengek pikiran kita sendiri. Kira-kira kita merasa hebat nggak ya ketika usaha kita berjalan lancar? Nah, taruh dulu semuanya, karena itulah tutupan yang membuat kasih sayang Allah tidak bisa masuk, tutupan yang kita buat sendiri. Dan tutupan itu banyak sekali, yang kita ciptakan sendiri, coba amati pikiran dan hati, adakah tutupan yang aku maksud? Bila sudah ketemu tutupan itu, sekarang waktunya membukanya alias menghilangkannya, lalu membiarkan campur tangan Allah menyentuh usaha kita.
Mudah, kita tinggal menikmati disayang dan dikasihiNya selalu.
Ternyata kita musti melakukan 'buka hati' juga untuk usaha kita dan segala urusan duniawi kita. Membuka hati untuk usaha kita, agar kasih sayang Allah bisa menyentuh usaha yang kita lakukan dan campur tanganNya akan mengendalikan segala usaha yang kita lakukan. Kita sendiri hanya menjalankan, biarkan kasih sayangNya menuntun.
Untuk itu, diri kita sendiri musti sudah membuka hati kepada Allah. Setelah itu hati kita akan mengenali 'hati' usaha kita. Lalu dengan hati kita yang sudah terbuka, coba menyentuh 'hati' usaha kita dan memberkatinya agar terbuka untuk kasih sayang dan pertolongan Allah.
Selama ini kita melakukan usaha berdasarkan konsep, teori, logika dan tetek bengek pikiran kita sendiri. Kira-kira kita merasa hebat nggak ya ketika usaha kita berjalan lancar? Nah, taruh dulu semuanya, karena itulah tutupan yang membuat kasih sayang Allah tidak bisa masuk, tutupan yang kita buat sendiri. Dan tutupan itu banyak sekali, yang kita ciptakan sendiri, coba amati pikiran dan hati, adakah tutupan yang aku maksud? Bila sudah ketemu tutupan itu, sekarang waktunya membukanya alias menghilangkannya, lalu membiarkan campur tangan Allah menyentuh usaha kita.
Mudah, kita tinggal menikmati disayang dan dikasihiNya selalu.