Pesan Dari Rasa Sakit (3)
#innuriinspirasi
#pesansakit
Berjumpa dengan seorang penunggu pasien yang juga sakit sampai selalu memakai pampers. Sudah berobat sampai lelah dan menghabiskan banyak obat tapi tak kunjung sembuh.
Aku beri dia daun tujuh bintang yang benihnya dulu aku peroleh dari mbak Andri. Alhamdulillah dia membaik, tapi yang berterimakasih sekali malah ibunya, dianya cuek, memandangkupun tidak (emangnya penting memandang wanita tua, jerawatan lagi ... hahaha). Ada yang tertangkap olehku kenapa sakitnya tak sembuh-sembuh. Salah satunya karena dia menyebarkan penyakit ke lingkungannya , bukan hanya energi sakitnya yang dia sebarkan, tapi benar-benar penyakit. Yups... Dia merokok dan di lingkungan rumah sakit masih berani merokok kalau tak ketahuan.
Kupikir sakitnya yang tidak sembuh sembuh itu salah satu hasil dari kebiasaannya menyebarkan penyakit ke lingkungan tanpa merasa bersalah. Alam memberikan ke kita sesuai dengan apa yang kita berikan ke alam.
Selain rokok, manusia menyebarkan penyakit ke lingkungannya dengan berbagai cara. Maka sebaiknya kalau kita dalam keadaan sakit yang menular misalnya flu dan batuk, musti dipikirkan bagaimana caranya agar tidak menularkan penyakit ke sekitar kita. Buang pampers yang mengandung "pup" juga sebaiknya dipikirkan caranya biar tidak menyebarkan penyakit. Buang sampah pecahan kaca juga musti hati-hati biar aman untuk orang lain. Dan stop merokok ya.
Pasti ada yang bertanya, banyak orang merokok dan sehat sehat saja tuh , sudah sehat, kuat dan kekar lagi. Innuri kok bayangin body guard di film film ... hihihi... Ya, hukum aksi reaksi akan tetap berlaku kok, dengan cara dan waktu yang tepat. Allah itu maha teliti dengan perhitunganNya, Maha Detail. Kita doakan saja seluruh manusia bertobat dan berhenti menyebarkan penyakit. Mari kita mulai dari diri sendiri.
#innuriinspirasi
#pesansakit
Berjumpa dengan seorang penunggu pasien yang juga sakit sampai selalu memakai pampers. Sudah berobat sampai lelah dan menghabiskan banyak obat tapi tak kunjung sembuh.
Aku beri dia daun tujuh bintang yang benihnya dulu aku peroleh dari mbak Andri. Alhamdulillah dia membaik, tapi yang berterimakasih sekali malah ibunya, dianya cuek, memandangkupun tidak (emangnya penting memandang wanita tua, jerawatan lagi ... hahaha). Ada yang tertangkap olehku kenapa sakitnya tak sembuh-sembuh. Salah satunya karena dia menyebarkan penyakit ke lingkungannya , bukan hanya energi sakitnya yang dia sebarkan, tapi benar-benar penyakit. Yups... Dia merokok dan di lingkungan rumah sakit masih berani merokok kalau tak ketahuan.
Kupikir sakitnya yang tidak sembuh sembuh itu salah satu hasil dari kebiasaannya menyebarkan penyakit ke lingkungan tanpa merasa bersalah. Alam memberikan ke kita sesuai dengan apa yang kita berikan ke alam.
Selain rokok, manusia menyebarkan penyakit ke lingkungannya dengan berbagai cara. Maka sebaiknya kalau kita dalam keadaan sakit yang menular misalnya flu dan batuk, musti dipikirkan bagaimana caranya agar tidak menularkan penyakit ke sekitar kita. Buang pampers yang mengandung "pup" juga sebaiknya dipikirkan caranya biar tidak menyebarkan penyakit. Buang sampah pecahan kaca juga musti hati-hati biar aman untuk orang lain. Dan stop merokok ya.
Pasti ada yang bertanya, banyak orang merokok dan sehat sehat saja tuh , sudah sehat, kuat dan kekar lagi. Innuri kok bayangin body guard di film film ... hihihi... Ya, hukum aksi reaksi akan tetap berlaku kok, dengan cara dan waktu yang tepat. Allah itu maha teliti dengan perhitunganNya, Maha Detail. Kita doakan saja seluruh manusia bertobat dan berhenti menyebarkan penyakit. Mari kita mulai dari diri sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar