Selasa, 10 Desember 2024

Memaafkan di Detik Pertama

 Ingin hidupmu ringan dan bahagiakah?  Ingin kebahagiaan dan kemudahan rajin menghampirimu? Maka jadikan dirimu magnet untuk semua itu.  Caranya adalah membersihkan diri lahir dan batin, karena hanya hal baik yang bakalan menarik hal baik dalam hidupmu. 

Terkadang kotoran hati itu mengendap jauh di kedalaman batin sampai terlupakan. Walau terlupakan, energinya masih bekerja dan membuatmu terdinding atau terhalang dari hal baik yang kamu inginkan.  Bila ada peristiwa yang membuat ganjalan hati itu muncul ke permukaan, segeralah membersihkannya dengan memaafkan dan berdamai dengan peristiwa atau orang itu. 

Agar kotoran yang mengendap itu tidak bertambah dan tumpukannya semakin menggunung, maka jangan kamu tambah dengan kotoran baru. Ada satu cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah hal ini yaitu memaafkan dan berdamai di detik pertama. Bila ada orang berbuat salah dan memicu emosimu, segera sadari dan maafkan di detik pertama dia menyalahimu. Demikian pula bila ada peristiwa yang mengganggumu atau mengusik perasaanmu, terima dan berdamailah di detik pertama. 

Latihlah dirimu terus menerus, karena ini tidak mudah. Bila hatimu enggan memaafkan, katakan pada dirimu sendiri, "Aku tidak mau menyimpan sampah di dalam diriku, itu hanya menarik hal buruk dan merugikan diriku sendiri. " 

Adakalanya kamu gagal di detik pertama, segera sadari dan memaafkan di detik ke berapa pun.  Kamu harus tak kenal lelah melatih diri sampai memaafkan itu terjadi secara otomatis. 

Adakalanya kamu lupa, maka maafkanlah begitu kamu ingat.

Dengan hati yang bersih dan ringan, maka cakrawala pandangmu akan semakin luas, hatimu tercerahkan dan kamu akan merasakan apa itu eudamonia atau kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar