Kamis, 30 Januari 2025

Pembohong Paling Besar

 Pembohong dan penipu paling besar dalam sejarah umat manusia adalah angan-angan, lebih tepatnya panjang angan-angan, makanya ada hadits yang melarang ini.  Selain pembohong paling besar, angan-angan juga perusak kehidupan.

Angan-angan itu selalu kosong, tak pernah terjadi.  Coba saja diteliti di kehidupan kalian sendiri, apa pernah angan-angan menjadi kenyataan? Tidak pernah.

Angan-angan itu berbeda dengan rencana loh ya.  Yang namanya rencana itu misalnya begini, besok aku mau bikin roti manis untuk anak-anakku, maka hari ini aku membeli margarine ke minimarket sebelah rumah.  Aku melaksanakan rencanaku dan itu terwujud.  Atau rencana jangka panjang misalnya, nanti setelah selesai khalwat, aku mau mengunjungi ibu mertua di Ngawi dan anakku di Yogya.  Rencana itu pun terwujud dengan manis.

Sedangkan angan-angan itu sifatnya khayalan, misalnya, suatu hari apabila aku bertemu lagi dengan dia, aku akan bilang padanya. bla bla bla.  Selain bersifat khayalan, angan-angan itu tidak bisa diprediksi kapan terjadi dan selalu mengandung kata 'seandainya'.  Maka teliti saja setiap rencana yang mengandung kata 'seandainya'.  Bisa jadi itu bukan rencana, melainkan angan-angan kosong. 

Seandainya ini, maka aku akan begini.  Seandainya ini terjadi, aku harus bagaimana.  Seandainya aku bertemu dia, apa yang harus aku katakan?  Lalu pikiran mulai merancang segala sesuatu yang masih bersifat seandainya. Itulah angan-angan, dan angan-angan selalu kosong.

Sayangnya manusia sering sekali berkosong ria seperti ini, padahal angan-angan kosong bekerja seperti virus, melakukan penetrasi ke pikiran dengan cara yang halus dan tiba-tiba, melemahkan jiwa dan tubuh fisik dengan cara yang tidak kita sadari.  Kalau kosong dalam arti spiritual seperti kekosongan dalam budhis, ya bagus, tapi ini kekososngan dalam angan-angan, yang malah membuat pikiran jadi penuh dan keinginan untuk mengendalikan semuanya semakin kuat saja.

Jadi bagaimana solusinya?

Lemahkan keiinginan, caranya dengan disadari saja dan dipasrahkan kepada Allah.  

Lepaskan kendali atas hidup ini dengan mengatakan pada diri sendiri, "Allahlah yang mengendalikan segala urusan, bukan diriku.  Maka aku pasrahkan dan percayakan segala urusanku kepada Allah."  Dengan melepaskan kendali atas kehidupan kita sendiri, sejatinya kita sedang mempercayakan kehidupan kita kepada Allah, mempersilakan rencana besarNya mewujud melalui diri kita.  Ini indah dan mendamaikan hati, perasaan kita seperti berada di ketinggian, putih dan penuh energi.

Dengan melepaskan kendali, maka angan-angan kosong bisa lekas ketahuan dan lekas menghilang, aktifitas kita secara fisik dan psikhis pun dalam tuntunan dan kendali Allah.  Tubuh dan jiwa kita seperti 'diluruskan' , dibenerin posisinya.  Di sinilah manusia-manusia mulia berada, di zona ilahiyah, zona ketakberhinggaan.  Jangan tanya bagaimana rasanya, kalian harus mengalaminya sendiri.

Sudah aku tempuh perjalananku, semoga perjalananmu indah dan mendamaikan.



Rabu, 29 Januari 2025

Memberi Tak Harap Kembali

 Salah satu kunci sukses melakukan pekerjaan apa pun adalah 'memberi tak harap kembali', inilah yang disebut ikhlas yang sebenar-benar ikhlas, tulus yang sebenar-benar tulus.

Ketika kamu melakukan pekerjaanmu dengan sungguh-sungguh mempersembahkan hal terbaik yang kamu bisa, tak berharap apa pun, kamu adalah alam semesta itu sendiri, karena seperti itulah alam semesta.  Lihat air yang terus mengalirkan siklus tanpa henti, lihat matahari yang selalu mempersembahkan sinarnya, tumbuhan dan burung-burung, langit yang melindungi.  Semua mengalir indah tanpa berhitung.

Alam semesta adalah keberlimpahan, kekayaan yang tak terbatas, keindahan yang tak ada tepinya, keselarasan tanpa akhir, alam semesta adalah keabadian.

Ketika kamu sudah menjadi alam semesta, maka kamu melampaui semua hambatan makhluk yang terbatas.  Kamu adalah keberlimpahan itu sendiri.  Maka latihlah untuk memberi tanpa harap kembali, dan persembahkan pekerjaan terbaikmu.

Tugasmu hanyalah memberi dengan hal terbaik dan sudah.




Lepaskan kontrol untuk kehidupan yang lebih indah

 Apa sih hobby manusia yang malah membuat hidupnya sengsara?  Yaitu suka mengontrol segala sesuatu di dalam kendalinya, seperti tidak percaya pada Tuhan yang mengatur segala urusan ini dengan sempurna. 

Contohnya begini, anakku harusnya jadi anak yang patuh, rajin belajar, rajin ibadah, harus bekerja di bidang yang banyak duitnya.  Suami/istriku harusnya begini dan begitu.  Ustaz itu harusnya mendamaikan, bukan memicu kebencian, dan lain-lain.

Dari pak RT, pak polisi sampai presiden tak luput dari 'aturan' yang dibuat di pikirannya sendiri.  Suka mengomentari dan menilai segala sesuatu itu sama saja dengan mengontrol dan ingin mengendalikan semuanya, meski itu hanya di level pikirannya sendiri.

Pada orang-orang yang di bawah kekuasaannya, misalnya pada pasangan, anak atau karyawan, dia menetapkan standar yang dibuatnya sendiri dan mengharuskan mereka bersikap seperti standarnya, bukan lagi di level pikiran, tapi juga di ucapan dan perbuatan.

Hobby mengontrol dan mengendalikan ini sampai terbawa dalam doa-doanya loh.  Innuri pernah dengar sendiri temanku bercerita soal doanya agar anak-anaknya semua jadi PNS dan tinggalnya di Jawa Timur semua.  Keinginan anaknya untuk keluar dari pegawai negri untuk berwirausaha ditentang habis-habisan.  

Begitulah manusia, termasuk diriku sendiri dulunya begitu juga.  Setelah aku sadari bila hobby mengontrol dan mengendalikan itu tak membawa kebaikan bagiku sekeluarga, aku melepaskannya.  Inilah yang disebut berpasrah pada Allah.

Aku merenung, apa sih hasilnya dari hobby yang paling banyak peminatnya itu? Hasilnya adalah kehidupan yang serba repot, karena berusaha mengendalikan semua orang dan mengontrol setiap peristiwa.  Orang-orang di sekelilingku tetap tidak berubah, karena aku sendiri tidak berubah.

Pasrah pada Allah itu berarti mempercayakan semua prosesnya ke alam semesta, alam semesta ini punya kecerdasan yang tak terbatas.  Lepaskan kontrol itu meski pun hanya di pikiran, terima semua peristiwa yang ada dan mengalirlah mengikuti kehendak alam semesta (kehendak Allah).  Mengandalkan kecerdasanmu sendiri tak akan cukup, karena kehidupan ini rumit dan kompleks.

Apa yang terjadi setelah aku melepaskan kontrol dan kendali?  Alam semesta ikut membimbing diriku, suamiku, anak-anakku, juga orang-orang yang dekat denganku mengalir dalam tarian yang indah.  

Juga lepaskan kontrol atas keinginan dan harapanmu ke alam semesta, maka lihatlah keinginan itu berproses dengan indahnya.



Pekerjaan Paling Sulit se Dunia

 Coba tebak, apa pekerjaan paling sulit seduania?  Yaitu pekerjaan menata pikiranmu sendiri, apalagi menata pikiran orang lain, tak usah deh.  Ada lagi yang lebih sulit, yaitu menata perasaan, bisa jadi ini pekerjaan paling sulit se jagat raya ... haha.

Karena menata pikiran itu pekerjaan paling sulit, maka 'gajinya' juga gede, yaitu keberlimpahan kebahagiaan.  Ini gaji paling gede sejagat raya.

Amati setiap detiknya pergerakan pikiran dan perasaanmu agar selalu terjaga di zona putih.  Bayangkan dirimu sejati adalah sebuah layar putih, di atas layar itu akan tampil setiap adegan dan atraksi pikiran dan perasaan yang bermacam-macam, sadari bila kamu adalah layar putih, bukan gambar-gambar itu, maka kamu akan kembali ke zona putih.  

Ketika kamu menjaga perasaanmu di zona putih, maka kamu akan terhubung dengan ketidakberhinggaan alam semesta.  Kamu bisa menatap kecil pada dunia yang dulu sering menjungkirbalikkanmu, kamu akan merasakan luasnya ketidakberhinggaan yang peacefull.

Setelah itu apa? alam semesta akan melayanimu, itulah bayaran terindah dari pekerjaan yang paling sulit sedunia.

Selasa, 28 Januari 2025

Menarik Keberlimpahan

 Apabila kamu ingin menarik keberlimpahan, maka kamu harus selalu teliti dengan perasaan dan pikiranmu, karena partikel-partikel di dalamnya adalah magnet yang akan menarik apa saja ke dalam kehidupanmu.

Keberlimpahan itu berada di zona ilahiyah, zona yang tak terbatas, maka kamu harus selalu berada di dalamnya, yang artinya kamu harus selalu damai.  Ingat bagaimana perasaanmu ketika disayangi oleh seseorang?  Damai sekali bukan?  Sedangkan Allah Maha Kasih Sayang, maka perasaan damai dalam kasihNya itulah yang harus kamu jaga setiap waktu.  Ingat ya, setiap saat dan setiap waktu, kamu harus teliti dan menjaga kedamaian di hatimu.

Namanya saja zona tak terbatas, maka dia tidak dibatasi oleh pikiran dan logika.  Maka biasakan dirimu untuk terbebas dari penilaian-penilaian, ukuran-ukuran, perbandingan-perbandingan yang itu semua adalah pekerjaan pikiran.  Di kehidupan sehari-hari, pikiran inilah yang suka membatasi, misal, aku harus bekerja keras untuk mendapatkan uang banyak, padahal Allah yang tak terbatas bisa mendatangkan uang padamu dengan mudah.  Hilangkan batasan-batasan pikiran.  Bekerjalah dari dalam zona tak terbatas.

Apabila muncul rasa kecewa, marah, sedih, bingung, khawatir dan perasaan negatif lainnya, segera diam dan sadari, ingat semua peristiwa dari Allah, dikendalikan oleh Allah, semua itu pasti baik.  Cintai takdirmu dan berbahagialah di kondisimu saat ini.  Diam dan terima semua itu sampai hatimu terasa amat damai, seolah kamu dipeluk oleh kedamaian dalam kasih sayangNya.

Bila kamu bisa menjaga pikiran dan perasaanmu di zona tak terbatas, maka itulah yang akan menarik keberlimpahan dalam kehidupanmu.  Keberlimpahan itu sesuatu yang tak terbatas, maka dia akan datang ke tempat yang satu frekwensi dengannya.

Minggu, 26 Januari 2025

Kamu adalah Pencipta Realitasmu Sendiri

 Hidup ini bergantung pada caramu melihat, karena kamu adalah pencipta realitasmu sendiri.

Ketika kamu mempunyai segelas air, lalu kamu merasa belum mempunyai dua gelas, maka hidupmu penuh kekurangan dan realitasmu akan mengikuti.  Kamu minum segelas air itu dengan dipenuhi kekhawatiran tak akan mempunyai persediaan air di waktu selanjutnya.  Kekhawatiranmu menghabiskan energi sampai segelas air itu hanya bisa menghapus dahagamu sejenak saja, kamu tak kuat melangkah karena energimu telah habis diserap rasa khawatir.

Ketika kamu mempunyai segelas air, lalu kamu merasa amat beruntung, karena dengan segelas ait itu kamu akan bisa menyiram dahagamu, untuk memberimu energi melangkah meraih segelas berikutnya, maka realitasmu akan berkelimpahan.

Ingatlah, kehidupan yang sama, dengan pandangan yang berbeda akan menghasilkan sesuatu yang berbeda pula.  Jangan berputar-putar pada keadaanmu saat ini saja, berubahlah ke arah yang lebih baik.


Bermohon dari Rasa Berkelimpahan

 Jangan berdoa dari rasa tidak punya, ini adalah rahasia doa yang tidak berhasil. 

Berdoalah dari rasa berkelimpahan. Bagaimana caranya?

Kamu punya resources nggak? Tubuh yang sehat, bisa bernapas, pikiran yang masih normal, dan banyak lagi hal yang Allah berikan padamu. Renungkanlah! itu jumlah kekayaan yang tidak terdefinisikan. Maka berdoalah dengan hati yang mantab di atas keberlimpahan yang sudah Tuhan berikan padamu.  Maka doamu lebih ke bagaimana cara menggunakan resources itu di jalan yang benar untuk mendapatkan hal yang kamu inginkan.

Bila diringkas, berdoalah dengan rasa syukur, dan pertahankan rasa syukur ini setiap waktu dan setiap saat.

Memang dunia luar akan sering mengganggu settingan hatimu yang sudah bersyukur, segeralah kembali dan kembali.  Syukuri setiap langkah kecil yang sudah kamu buat menuju impianmu, dan teruslah bersyukur di setiap kemajuan, sekecil apa pun.  Bila langkahmu tertahan karena suatu hal, sadari bahwa itulah saatnya instropeksi diri, menata lagi, belajar lagi, bisa jadi Allah sedang menyuruhmu belajar.  Teruslah melangkah dan jangan berputus asa.


Rabu, 22 Januari 2025

Budak yang Merdeka

 Sejatinya kita semua yang hidup di atas bumi ini adalah budak, budak keinginan kita sendiri.  Renungkanlah, siapakah tuanmu saat ini? Keinginan yang dominan ingin kamu raih saat ini, itulah tuanmu sekarang.  Barangkali besok tuanmu berganti dengan keinginan yang lain.  Siklus itu akan terus berputar, membuatmu tetap saja menjadi budak.

Namun ada budak yang merdeka walau itu jumlahnya tidak banyak, adalah budaknya Tuhan, budaknya Allah, budaknya Ar Rahman, atau entah bagaimana kamu menyebutnya.  Bila tuanmu Allah, maka itulah arti kebebasan yang sebenarnya.  Mengapa?  Karena dirimu itu sejatinya Allah, ruh Allah yang tertanam di dalam dirimu, ketika kamu budaknya Allah, maka kamu adalah budak bagi dirimu sendiri, kamu akan merdeka menciptakan realitasmu sendiri.

Bagaimana caranya?

Apakah kamu sudah menemukan Allah di dalam dirimu? Bagaimana kamu akan menjadi budakNya bila kamu tidak mengenal dan menyaksikanNya (=syahadat) Syahadat itu artinya bersaksi, artinya ya menyaksikan.  Maka kamu ya harus menyaksikan Allah.

Bagaimana caranya?

Diam dan menyelamlah ke dalam dirimu sendiri, bicaralah padaNya agar Dia menuntunmu menuju kedalaman dirimu sendiri.  

Kamu akan bahagia bila menyaksikanNya.  Tak ada keraguan dalam dirimu, dan kamu adalah pencipta bagi realitasmu sendiri.

Selasa, 21 Januari 2025

Hal Penting dan Tidak Penting

 Apa sih hal paling penting yang perlu kita sematkan pada setiap tindakan yang kita lakukan? 

Aku jawab, ketulusan hati karena Allah.

Ketika kamu tulus karena Allah, kamu tak akan memedulikan hasilnya, kamu akan terus berbuat sesuatu, dan karena kamu selalu konsisten melakukan suatu kebaikan, bisa jadi kamu mendapatkan yang melebihi ekspektasimu.  Tapi itu pun tak penting, karena dunia ini hanya ilusi, kamu sudah mendapatkan hal yang amat penting itu yaitu menyadari hekekat tindakanmu, yaitu melakukan apa pun dengan ketulusan hati karena Allah. 

Ketika kamu bersama Allah, maka Allah akan menggerakkan hatimu untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, orang Jawa bilang krenteging ati , aku memaknainya hati yang digerakkan Allah, inilah hakekat dari niat itu.  

Kamu harus selalu mengingat apa hal yang penting dan apa yang tidak penting. Ikuti kata hatimu yang dibimbing Tuhan dan konsisten di jalan kebaikan yang telah kamu jalani.

Minggu, 05 Januari 2025

Perjalanan ke mana?

 Bila hidup adalah sebuah perjalanan, perjalanan ke mana?

Hidup itu adalah sebuah perjalanan untuk menyatu dengan Tuhan.

Itulah yang aku pelajari dari perjalanan hidupku selama 58 tahun ini dan ketika aku bersamaNya, aku benar-benar hidup.

Benar-benar hidup itu seperti apa sih? Kamu menikmati kehidupan ini, mengalir dan menari bersama kehidupan, tanpa melawan arusnya, hanya menikmati keindahannya, setiap momen, detik demi detik, langkah demi langkah, kamu tempuh dengan penuh kebahagiaan. Apa itu galau dan duka nestapa? Lupa bagaimana rasanya, karena isinya hanya sukacita. Kamu menyebarkan kasih sayang dan kebaikan, hidupmu sepenuhnya putih dan sebening kristal yang memantulkan warna pelangi. Peristiwa di luar tak bisa mengotorimu.

Live happily ever after itu nyata ketika kamu menempuh hidupmu bersama Tuhan.

Selama ini manusia hidup bersama Tuhan, melekat denganNya, lewat alam semesta ini Tuhan menjelma untuk memandu kekasih-kekasihNya, tetapi manusia banyak yang tak menyadari. Dengan menyadari hidupmu lekat dengan Tuhan, maka di situlah kamu merasakan benar-benar hidup, hidupmu abadi, kehidupan ini abadi.

Apa?? Kehidupan ini abadi?? Bukankah kita semua akan mati, bumi dan planet-planet pun akan runtuh?

Kehidupan ini bukanlah tentang apa yang terlihat oleh ilusi optik yang ditangkap mata, bahkan apa yang ditangkap mata dipahami berbeda oleh otak. Itu bukan kebenaran. Kehidupan di atas bumi ini hanyalah permukaan tipis dari kehidupan maha luas yang tak ada akhir. Kamu jangan terpaku pada ilusi optik atau kebohongan penglihatan yang terjadi setiap hari.

Tidak ada kecemasan, tidak ada rasa takut, tidak ada kesedihan, bahkan tidak ada kesenangan atau kegembiraan, kamu melampaui dualitas rasa itu, maka itu disebut suka cita / eudamonia / kebahagiaan. Ketika jiwamu stabil, maka kamu sudah menemukan makna hidup.

Tentang pelajaran hidup.

Aku banyak mendapat pelajaran hidup di bulan September-November 2024 , hari demi hari selama menjalankan khalwat selama 40 hari, menyendiri di sebuah rumah di Ngantang, Malang. Apa pelajaran yang baru aku sadari saat itu susah untuk dikatakan, karena orang harus mengalaminya sendiri untuk memahaminya. Tapi aku akan mencoba mengatakannya dalam beberapa poin ini:

  • Hidup ini dikendalikan oleh Allah. Allahlah yang mengendalikan segala urusan. Kedengarannya ini kalimat yang klise, banyak orang tahu, tetapi pernahkah kalian 'melihat'nya sendiri?
  • Alam semesta yang terbentang di luar diri kita itu sebenarnya 'permukaan' dari alam semesta yang sebenarnya. Yang sebenarnya di mana dong? Kamu harus mengalami bagaimana indahnya menyaksikan mikrokosmos di dalam dirimu lalu merasakan tembok pembatas makro dan mikrokosmos tersingkap.
  • Kehidupan ini baru indah setelah kamu merasakan menyatu dengan Allah (manunggaling kawula-Gusti)
  • Hidupmu terbuat dari rasa syukurmu.
Poin-poin lainnya, silakan dibuka di tulisan yang lain di blog ini ya.

Kamis, 02 Januari 2025

Kamu Kacau Bila Tidak Seimbang

 Hal yang mutlak diperlukan dalam hidup ini adalah keseimbangan.  Allah menciptakan alam semesta ini seimbang, maka kamu pun musti seimbang untuk hidup harmonis di atasnya, dengan begitu kamu selaras dengan alam dan dengan Tuhan, kamu menemukan inti dan itulah kebahagiaan.

Lihatlah orang-orang yang sakit, sakit apa pun, sakit fisik atau mental, mereka adalah orang-orang yang tidak / kurang seimbang.  Sakit adalah upaya tubuh untuk menyeimbangkan kembali yang awalnya tidak seimbang.  Contohnya kurang istirahat membuat kamu gampang terkena flu, saat flu kamu pun tidak bisa beraktifitas normal, kondisi itu memaksamu untuk beristirahat memulihkan diri.  Komposisi makan yang kurang serat membuatmu terkena aneka penyakit sindrom metabolik seperti naiknya kadar kolesterol, asam urat, gula darah dll.  Untuk mengatasinya maka kamu pun melakukan diet atau obat dari dokter.

Cobalah untuk hidup seimbang tanpa dipaksa oleh penyakit atau kejadian tertentu.

Dalam hal spiritual pun demikian, perlu seimbang antara melakukan aktifitas ke luar dan ke dalam.  Dalam keseharian kamu berbaur dengan banyak orang, tubuhmu sibuk, pikiranmu sibuk, perasaanmu sibuk, energimu bisa tersedot atau bertabrakan dengan energi orang lain.  Yang kamu perlukan adalah keheningan.  

Allah Maha Tahu kebutuhan hambaNya, makanya di al quran ada himbauan untuk bangun di malam hari untuk mengingat Tuhan, melakukan ibadah malam / salat tahajud.  Allah sedang mengajari kita semua untuk hidup seimbang.

Berdiri dan berjalan mengambil air wudu lalu melakukan salat saat lagi enak-enaknya tidur itu sesuatu yang berat, tetapi bila berhasil melawan rasa malas dan kantuk, lalu dengan keikhlasan hati melakukan salat untuk mendekatkan diri pada Allah, maka hasilnya akan luar biasa, ada energi dari dalam yang luar biasa untuk menghadapi tantangan kehidupan keesokkan harinya.  Hati juga menjadi lebih menangkap tuntunan Allah di hati dalam menyikapi segala masalah kehidupan.

Yuk, belajar hidup seimbang.