Senin, 10 Agustus 2015

Cara Allah Menuntun

Dear Allah lovers,

Tersadar aku ketika salah seorang pembaca bukuku mengirim email , mengoreksi kata-kataku di buku dan menutupnya dengan kalimat, "Semoga menjadi bahan renungan buat ibu". Membaca emailnya yang menyerang bikin hati mak deg (baca: bikin emosi) ....... akhirnya aku merenung juga, tapi yang aku renungkan bukan topik yang dia minta, karena aku merasa tulisanku yang jadi buku itu sudah aku tulis berdasarkan pemahamanku akan al quran , sementara pendapat yang dia kemukakan berdasarkan tulisan di internet dan pendapat ulama. Lagipula aku menulis sudah diteliti oleh ustadzku tersayang , eyang Virien, dan yang ternomor satu sudah aku konsultasikan dengan Allah .

Lantas apa ya yang aku renungkan ? Mau tahu ? tapi cuma ada tempe ... gosong lagi ... hahahaha.

Begini lo , salah dua jawabanku atas email pembacaku itu begini :

"Apakah mbak rajin membaca al quran hingga mendapatkan kesan secara keseluruhan dari isi al quran itu ?"
"Bukankah sebaiknya membaca al quran dulu sebelum membaca pendapat siapapun , termasuk pendapat ulama besar dan terkenal sekalipun ".

Tapi lama-lama aku merasa, jawaban yang berupa pertanyaan  itu seperti ditujukan pada diriku sendiri ...hiks  (sebenarnya aku malu mengakuinya).  Bagaimana tidak , saat aku internetan , halaman pertama yang aku buka kalau gak fb , blog, atau googling, wes, tiga itu (kalian apa ?). Kadang waktu yang disediakan buat mengaji dikalahkan oleh kesibukan lain, kalian tidak kan ?

Akhirnya beberapa hari yang lalu aku 'mencanangkan' membuka al quran online dulu sebelum membuka halaman apa saja di internet.  Beberapa ayat aku baca dan aku fahami , kadang sampai nangis . Aku search di al quran online tema dan kata tertentu.  Setalah membaca beberapa ayat dengan disertai penghayatan, barulah aku membuka fb , blog dan lain lain.

Aku berterima kasih sekali dengan email dari pembacaku, beginilah cara Allah menyayangi dan membimbingku, tidak ada kejadian yang berlaku tanpa makna.  Bagi orang yang menyengaja hidupnya untuk mengabdi pada Allah, pasti Allah akan menuntunnya dengan berbagai cara dan peristiwa.

Punya cerita saat Allah menuntunmu ? Aku amat ingin mendengarnya.

Salam sayang

Innuri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar