Kamis, 29 Desember 2016

Sujudkan Segala Keinginan

Sujudkan Segala Keinginan
#innuriinspirasi  #sea #sunrise #sky #bluesky #renunganakhirtahun

Jelang akhir tahun, aku memilih untuk mengajak bersujud segala keinginanku , dan mengajaknya mengabdi pada Allah. Indah dan damai sekali terasa di hati.

Bila kalian ingin merasakan keindahan itu, ikuti step-step berikut ini.
Apakah mimpi / keinginan  yang begitu kalian dambakan terjadi tahun depan ? Jawab pertanyaan ini dan cukup diucapkan di  hati , tapi jelas dan terinci.
Baiklah. Sekarang analisa keinginan itu. Misal ingin punya rumah. Apakah rumah (silahkan ganti kata rumah dengan keinginan kalian) itu yang kalian pikir bisa melayani kalian ?

Benarkah kalian ingin sesuatu untuk melayani kalian ? Untuk kenyamanan , kemudahan , dan barangkali prestise atau apapun yang kalian sendiri yang tahu.
Bila sudah jelas jawabannya dan apapun jawabannya anggap saja itu tidak salah. Lakukan langkah selanjutnya , yaitu ... Tiap kali shalat, jadikan keinginan itu makmum dan kamu imamnya. Ajak segala keinginan itu untuk melayani Allah , bukan melayanimu. Biarkan semua keinginan bersujud pada Allah. Lakukan ini setiap shalat sampai kamu merasa tidak punya keinginan itu lagi. Karena keinginan itu sudah mengabdi pada Tuhannya.
Tandanya kamu berhasil mengajak sujud segala keinginan adalah hati yang merasa damai dan indah. Tidak kemrungsung.
Nikmati keindahan itu dan hidupmu pasti bahagia.
Dan bonusnya adalah kamu lebih dekat dalam meraih keinginanmu , walau ketika saatnya tiba , kamu tak lagi menganggap itu penting atau luar biasa. Karena bagimu yang luar biasa adalah saat kamu dan segenap dirimu bisa melayaniNya.

Selamat menyambut tahun baru , sahabatku terkasih.

Rabu, 28 Desember 2016

Belum dan Kurang

Belum dan Kurang
#innuriinspirasi
#renunganakhirtahun
Kebanyakan orang , dari tahun ke tahun , adalah selalu merasa kurang atau merasa belum di dalam pikirannya , dan ini tentang materi. Coba renungkan apakah kita seperti ini ?
Belum lulus sekolah , belum mendapat pekerjaan , belum punya anak, belum punya rumah, belum punya mobil , belum berjodoh , dll.
Tanpa disadari manusia banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal yang belum dimiliki , yang tanpa disadari ini membuatnya lupa mensyukuri hal-hal yang telah Allah berikan padanya.
Coba renungkan dengan jujur , apakah benar seperti itu ?

Bersyukur itu menikmati segala yang Allah anugerahkan dengan suka cita , tak ada perasaan kurang atau belum.
Perasaan kurang atau belumnya adalah pada hal-hal baik yang belum maksimal dilakukan. Belum banyak berbuat baik pada orang tua , kerabat , tetangga , dhuafa , anak yatim , dll. Belum rajin shalat ,  mempelajari al quran , masih kurang dalam mengingat Allah , masih kurang dalam mengabdi pada Allah dll. Hati masih belum bersih dari rasa marah , kecewa , benci.
Dalam soal materi , hilangkan kata belum dan kurang. Karena sepanjang hidup , kebanyakan manusia akan selalu kena penyakit ini , penyakit belum dan kurang.
Dalam hal perbuatan baik , merasa belum dan kurang itu malah penting agar kita bisa lebih bersemangat dalam menjalankan tugas Allah , sebagai rahmatan lil alamin , kasih sayang untuk alam semesta.
Di setiap bangun pagi , mulailah dengan bersyukur , memohon perlindungan Allah dari godaan syetan.
Awali hari dengan rasa bahagia , niatkan segala yang dilakukan hanya untuk Allah. Selalu memperbaiki kualitas pengabdian kita pada Allah , membesarkan kasih sayang untuk alam semesta.

Kamis, 15 Desember 2016

Asma Allah Yang Indah

Asma Allah yang indah-indah
#innuriinspirasi
Masa kecilku yang suka membaca majalah Jawa , begitu terpesona dengan cara orang jawa mwnyebut Allah.
Gusti Kang Akarya Jagad = Tuhan Yang Menciptakan Alam Semesta.
Guati Kang Murbeng Dumadi = Tuhan Yang Mwnguasai Segala Sesuatu.
Bagiku itu panggilan mesra nan penuh cinta kepada Allah.
Ketika dewasa , aku juga terpesona dengan cara orang Bali menyebut Sang Hyang Widhi Wase = Tuhan Yang Maha Esa.  Sebutan yang penuh penghormatan dan rasa rendah diri di hadapan Tuhan yang menciptakannya.

Maka dengan cintaku pada Allah , kutuliskan ini. Mari baca taawudz dulu dan mohon Allah memberi petunjuk.

Baca dan renungkan ayat 110 surat al israa. Disitu tertulis : dengan  nama yang mana saja kamu seru , Dia mempunyai nama yang indah ( asmaul husna). Allah yang Maha Menciptakan Bahasa , pasti tahu bahwa Dia akan disebut dengan berbagai macam bahasa , yang berarti  tidak harus dengan bahasa Arab.
Disebut dengan sejuta nama dengan sejuta bahasa , Allah ya tetap Allah yang itu , yang menciptakan manuaia dan alam ini , Allah yang satu.
Maka jangan buru-buru mencap kafir walau hanya dalam hatimu pada orang yang menyebut Allah dengan nama yang berbeda dengan kita , asalkan itu adalah nama yang baik. Hanya orang yang bersangkutan  yang mengerti dan  bisa meresapi makna panggilannya kepada Tuhan. Hanya Allah juga yang tahu keimanan mereka.  Asmaul husna itu tidak harus dalam bahasa Arab kan ? karena Allah pula yang menciptakan beraneka bahasa.

Yang membedakan derajad kita di hadapan Allah adalah taqwa. Sudah tahu arti taqwa kan ?
Jadi mari saling menghargai , memelihara peraaaan kasih pada semua orang. Jangan memelihara perasaan paling benar sendiri ya , apalagi perasaan  benci. Kata Innuri itu sudah gak trend .

Senin, 05 Desember 2016

Menuhankan Logika

Menuhankan Logika
#innuriinspirasi
Seringkah kalian jumpai orang yang bilang :"Kalau aku gak kerja keras , siapa yang ngasih makan keluargaku ?". "Musti ngejar setoran nih, banyak tanggungan". Meletakkan penyebab rezeki pada usaha dan kemampuan diri sendiri, lebih percaya logika daripada hukum dan ketetapan Allah. Lebih mengikuti logika daripada tuntunan Allah di al quran. Itu bahaya sekali buat keimanan kita dan siap siap mendapat 'cubitannya' bila Allah masih sayang sama kita.
Allah adalah satu satunya penyebab dari apapun yang terjadi pada kehidupan ini. Lepaskan pikiran bahwa kitalah penyebabnya, usaha keras , kepintaran,  ketrampilan kita dll.
Rezeki dan karunia Allah tidak berbanding lurus dengan kerja keras , kepintaran , gedenya modal , banyaknya jumlah  karyawan , dll.
Lihat saja , banyak orang bekerja keras tapi hidupnya pas pasan. Banyak orang memulai usaha dengan modal ratusan juta dan merugi.

Biar sembuh dari terjebak dalam logika , ya kembali ke al quran saja. Dalam hal rezeki,  salah satunya ada di surat at thalaq ayat 2 dan 3.
Dalam masalah apapun juga , bila mau selamat ya kembali ke al quran. Gak usab pakai logika.

Bila Allah menyuruh bersabar , ya bersabar saja, tidak usah ngeyel dan mengatakan :"Kalau orang seperti itu disabari , ya tambah menjadi-jadi". Pintar berkilah untuk membenarkan perbuatannya dan menerjang petunjuk Allah di al quran. Inipun orang yang telah mempertuhan logikanya.

Jadi mari kita kembali ke al quran saja. Bawa sujud logikamu , letakkan di tanah , biarkan Allah yang menuntun diri kita dan logika kita. Itulah namanya mengesakan Allah.
Bila penduduk suatu negeri beriman dan bertakwa , maka Allah pasti turunkan rahmat dari langit dan bumi.
Menjadi orang yang beriman dan bertakwa dan mengajak orang lain untuk beriman dan bertakwa, itu merupakan aksi bela negara versi al quran. Ayo kita kerjakan ramai ramai.
Ini link yang mudah untuk memahami al quran :
https://youtu.be/tKlUAzPTHW0

Minggu, 04 Desember 2016

Pemilik Kavling Syurga

Pemilik Kavling Syurga
#innuriinspirasi
Pernah aku melihat video di youtube kisah nyata pengalaman orang yang pernah mati dan hidup kembali. Diantara mereka ada yang hanya melihat kegelapan,  juga ada yang melihat hal yang amat indah. Tapi itu pengalaman non muslim , wong barat sono.

Baiklah , tanya al quran saja siapa yang berhak atas syurgaNya. Buka surat 3 ayat 133 - 135 ya. Ini ayat yang sering aku kupas di blogku.
Ayat itu menjelaskan tentang syurga yang bakalan dihuni orang-orang yang bertakwa , sekaligus definisi takwa yaitu orang yang bersegera memohon ampun , bersedekah dalam lapang dan sempit , menahan marah , memaafkan kesalahan orang dan berbuat baik.

Tauhid dan takwa itu misi al quran dan misi para Nabi , sejak Nabi Adam hingga Nabi Muhammad. Jadi siapapun yang bertauhid dan bertakwa ya dijamin Allah selamat hidup dan matinya.
Di ayat ini tidak disebut syurga itu khusus buat orang yang beragama Islam kan ? Jadi jangan merasa menjadi orang yang paling berhak masuk syurga karena ber-ktp Islam, sebelum dalam diri kita mengandung sifat-sifat takwa.
Juga jangan merasa berhak masuk syurga karena rajin shalat, bila masih suka marah , sulit memaafkan , pelit dan enggan berbuat baik.
Tidak mau memaafkan orang yang sudah mint maaf plus mengajak orang banyak untuk tidak memaafkan. Apakah ini bertakwa ? Bisa jadi orang yang dihujat adalah orang bertakwa.
Sebenarnya orang yang bertauhid dan bertakwa itu secara hakekatnya adalah Islam meskipun secara ktp mungkin tidak.

Tauhid itu mengesakan Allah, lawannya tauhid adalah musyrik. Musyrik itu menduakan Allah , mentigakan Allah , mengempatkan Allah , dst.
Sering kita menjadi musyrik tanpa kita sadari. Yaitu dengan menomor satukan uang / materi / jabatan / kedudukan / hawa nafsu / logika , menomor sekiankan Allah dan mengabaikan ayat-ayatNya.
Kita risau luar biasa dengan ketiadaan uang juga merupakan pertanda bahwa kita harus meng-up grade keimanan kita.

Ajaran Islam yang memuat rukun iman dan rukun islam, merupakan sebuah sistem untuk menjadi takwa. Tiap agama punya sistem masing-masing untuk mencapai takwa. Dan sistem Islam itu adalah sistem yang disebut di al quran sistem yang sempurna.

&&&&&

copas dari instagram Innuri Sulamono

Kamis, 01 Desember 2016

Surat Untuk Seluruh Manusia

Surat Untuk Seluruh Manusia
#innuriinspirasi

Al quran itu diturunkan untuk seluruh umat manusia , maka jangan halangi orang diluar Islam untuk membacanya. Bukankah sering kita menghalangi mereka dengan sikap kita yang mengklaim bahwa al quran itu kitab suci agama Islam.
Ini salah satu ayat yang jarang dibahas. "Sesungguhnya orang-orang mukmin , orang-orang Yahudi , orang-orang Nasrani dan orang-orang Shabiin . Siapa saja diantara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah , hari kemudian dan beramal shaleh. Mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran atas mereka dan tidak pula mereka bersedih hati".
(Al baqarah 62)

Allah jugalah yang menciptakan manuaia berbangsa , bersuku auku dan beragama agama. Maka Allah tanggung jawab tuh , dengan menurunkan al quran yang memberi panduan untuk semua agama yang berupa al quran.
Al quran merupakan patokan, apakah sudah lurus keyakinan mereka-mereka itu. Yang sudah lurus itu diaebut Islam. Jadi bisa jadi ada orang Nasrani / yahudi / hindu dll  yang dihadapan Allah adalah islam karena sudah benar tauhidnya sesuai standard  al quran.

Makanya aku gak berani bilang kafir pada non muslim. Bisa jadi mereka lebih islam daripada aku. Dan belum tentu juga aku ini islam di hadapan Allah.
Maka di al quran,  juga kita temui teguran untuk Nasrani , Yahudi dan juga orang mukmin. Sayangnya banyak di kalanganku yang ber-ktp islam ini , fokusnya pada teguran Allah untuk Yahudi dan Nasrani. Lupa bahwa di al quran sangat banyak juga teguran untuk mukmin. Bahkan Allah mengungkap kebencian kepada mukmin yang ..... Yang bagaimana cari sendiri di al quran.
Apa ada orang yang berktp islam tapi mengingkari ayat al quran ? Banyak . Dan apa bahasa inggrisnya mengingkari ? Bahasa arabnya kafir.
Saat al quran memberi tuntunan , bila ada penghina al quram , maka tinggalkanlah dan jangan duduk bersama mereka , jangan jadikan mereka teman. Di ayat lain ditulis , bersabarlah ,  jangan bersedih dengan apa yang mereka ucapkan . Biarkan Allah yang urus.. Itulah tuntunan al quran pada penghina agama . Maka apakah kita sudah mematuhinya ? Atau mengingkari  dengan lebih mematuhi logika kita dengan berbagai dalih ?

@@@@#

Note : Tulisan di atas copas dari instagramku. Fotonya surat al baqarah ayat 8 dan 11.
Saranku baca al baqarah ayat 8 sampai 12 . 

Rabu, 09 November 2016

Catatan 4 november 2016

Dear Allah lovers.

Terkait kasus demo besar tgl 4 november 2016, banyak pembacaku bertanya soal pendirianku. Aku tulis di instagram dalam beberapa judul. Aku tulis disana karena mudah muncul di fb dan mudah dishare teman yang membutuhkan. Inilah caraku membela al quran dan caraku mensyukuri negaraku yang aman dan damai.

Aksi Bela Al Quran
#innuriinspirasi

Aku mau bela al quran , boleh kan ? Jadi besok tgl 4 november aku minta doa restunya aja ya , mudah-mudahan kepergianku membawa kebaikan dan rahmat bagi semuanya. Doakan aksi tetap berlangsung damai .
Suami juga sudah mengijinkan , malah dia yang ngajak loh , jadi aku ya dengan suka cita ikut aja. Di rumah juga sudah aku persiapkan semuanya , dari bagian dapur sampai butik sudah aku kasih PR selama aku pergi.
Saat ada pak kotak-kotak katanya melecehkan al quran , aku langsung terngiang ayat ini,  QS Al Muzammil ayat 10 -11, surat yang aku hafal : "Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik.
Dan biarkan Aku saja bertindak terhadap orang-orang yang mendustakan itu , ......... "

Mungkin kamu nanya :" Lah itu disuruh bersabar , mbak Innuri kok tetap pergi ?" Tunggu , kan ada ayat lainnya. Kita kan harus lawan orang yang memusuhi kita , orang yang menekan kita dan mengusir kita dari tanah air kita. Orang yang menyiksa karena keimanan  kita. Maka kita harus balas, harus ada aksi bela agama , gak bisa pakai senjata ya pakai lisan kita , dan pakai hati itu selemah lemahnya iman.
Jadi ijinkan aku tetap pergi , aku gak mau cuma di hati, itu selemah lemahnya iman. Dan karena sejauh ini negeriku aman dan damai. Aku bisa tetap beriman tanpa takut disiksa. Ya masak aku gak boleh pergi ke kebun , kebun kebunku sendiri , mau panen pisang, pisangku sendiri , yang ngajak ke kebun ya suami suamiku sendiri (loh kok 2 ya suaminya ... hahahaha)

Jadi , siapa mau ikuuuuut ?

Penista Agama
#innuriinspirasi

Berhubung beberapa teman yang mengaku awam bertanya padaku tentang tulisanku kemarin soal bela al quran , ada juga yang kirim wa menanyakan arti surat al maidah ayat 51.
Mereka merasa bingung dengan perbedaan ulama A, B dan C. Bingung kok nanya aku ya.  Ada yang bilang karena bikin adem dan tidak 'mabok ayat'. Ya baiklah aku tak nanya al quran saja, biar al quran yang menjelaskan karena al quran itu saling menjelaskan ayat satu dengan yang lain.

Penjelasan arti al maidah 51 ada di surat al mumtahanah ayat 8 - 9. Penjelasan yang jelas sekali. "Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang orang yang tidak memerangimu karena agama dan tidak pula mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil..
Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan , maka mereka itulah orang-orang yang dzalim". Sudah jelas kan makna kata auliya yang dimaksud al maidah 51 ? Sahabat dan pembacaku banyak yang non muslim loh dan mereka tidak masuk dalam kriteria ayat itu.

Penista agama yang tertulis di al quran bukan macam pak kotak-kotak yang banyak mendirikan dan membangun masjid di Jakarta itu dan memberi beasiswa di madrasah-madrasah , mengumrohkan marbot dan muadzin , yang ingin menjadikan fungsi masjid seperti jaman rasul, yang bikin sungai jadi bersih. Kasihan orang sebaik beliau jadi korban pemlintiran ucapan. Mbok yang adil , kata Allah. Adil itu lebih dekat ke taqwa dan taqwa itu pasti masuk syurga.

Contoh penista agama lewat ucapan yang tertulis di al quran yaitu orang yang mengatakan al quran itu adalah dongengan orang terdahulu, Nabi Muhammad dikatakan penyair gila. Dan apa hukuman penista agama macam ini ? Disabari dan dijauhi , itu saja , Allah sendiri yang bertindak. Bonus didoakan Rasulullah .
Jadi gak perlu turun ke jalan ya mba Innuri ? Ya perlu banget , biar gak gemuk dan sehat menghirup udara pagi.  Aku juga pasti turun ke jalan kok , mau belanja soalnya.

Damai Itu Apa ?
#innuriinspirasi
Seorang ibu teman fb, 2 hari yang lalu inbox, menanyakan padaku bagaimana menghadapi gas air mata. Ya tentu kujawab gak tahu dan kutanya apa mau demo. "Aksi damai mbak ". Lalu dia ngomong soal penistaan agama dan yang membuat aku gemetaran adalah dia ngomong ,"Mestinya orang seperti itu sudah dipotong kaki dan tangannya". Jadi dia mau aksi damai dengan hati yang tidak damai, hati yang penuh dendam.

Ampuni kami ya Allah. Al quran yang aku baca , terhadap penista agama , petunjukNya adalah ," Bersabarlah terhadap apa yang mereka katakan , dan biarkan Aku (Allah) saja yang bertindak terhadap orang yang mendustakan". Buka surat al muzammil. Dan di banyak ayat yang lain juga tertulis petunjuk senada yang intinya ; bersabarlah dan jangan bersedih hati , Allah yang urus. Jadi percayakan pada Allah , bila kita beriman padaNya.
Islam itu damai, dan kedamaian Islam itu dimulai dari kedamaian hati penganutnya . Kedamaian hati itu lahir dari sifat-sifat mulia ; adil , memaafkan , menahan marah , mengasihi , membalas perbuatan buruk dengan perbuatan baik, ikhlas , sabar , syukur. Dan semua sifat itu diperintahkan Allah di al quran.
Jadi bila ada demo damai tapi dengan hati yang penuh amarah dan tuntutan. Sebenarnya yang sedang diperjuangkan itu kitab suci yang mana ?
Maka kenalilah kitab sucimu , baca tiap hari , baca seluruhnya , secara utuh. Al quran itu ayat-ayatnya menjelaskan satu sama lain.
Ada skenario besar yang menggunakan orang Islam sebagai pionnya. Maka hati hatilah terjadap informasi atas nama agama. Bila hatimu merasa terbakar kebencian dan permusuhan , maka itu pasti dari syetan , mungkin syetan yang berwujud manusia atau situs di internet atau hal lain.
Negara ini sudah begini aman dan damai, muslim bisa beriman dan beribadah tanpa takut diteror seperti jaman Rasul. Jadi mari kita jaga kedamaian ini dari hati yang damai.
Islam itu agama damai, diturunkan sebagai rahmat (kasih sayang) pada alam semesta , bukan rahmat bagi muslim saja. Lawannya kasih sayang adalah kebencian. Jadi bila di hati ini tumbuh kebencian , maka waspadalah , tanya pada diri sendiri , aku sedang berislam apa sedang titik titik ?


Beragama Itu Bahagia
#innuriinspirasi

Kubayangkan dia menulis wa ke aku sambil berurai air mata :"Yang gak dukung mereka dibilang munafik bunda , aku jadi intropeksi diri , jangan-jangan aku benar munafik". Kujawab tidak, di hati rasa ingin memeluk dan kubisikkan betapa Allah sayang padanya.
Beberapa sahabatku berada dalam kebimbangan seperti itu , dibilang tidak beriman dan munafik.
Aku jadi bertanya-tanya, bahagiakah orang seperti itu ? Orang yang beragama dalam kebencian dan enteng sekali menuduh kafir dan munafik.
Agama itu diturunkan agar manusia bahagia. Jadi salah satu yang menunjukkan kita sudah benar dalam memahami agama adalah hati yang merasa damai dan bahagia.
Bila beragama membuat hati terbakar kebencian dan permusuhan , maka yang salah bukan agama, melainkan pemahamannya yang salah.
Cari situs yang bila kamu membacanya bikin hati jadi damai, dan tinggalkan link yang membakar emosi dan permusuhan. Kebencian dan permusuhan itu misi syetan.  Cari teman dan guru yang saling mengingatkan dalam kebaikan dan taqwa, karena itulah misi para Nabi diturunkan.
Cerita 4 november masih ada kelanjutannya. Maka mari berdoa untuk kedamaian Indonesia.. Dan bila ada yang mengajakmu menentang pemerintah, coba buka surat Annisa ayat 59 :"... Taatilah Allah dan taatilah Rasul dan ulil amri di antara kamu .... "

Ulil amri itu pemerintahan yang syah .  Bila kita orang beriman , mentaati ulil amri itu bagian dari ketundukan kita pada perintah Allah.
Allah Maha Tahu , di ayat ini tidak ada perintah untuk taat pada ulama. Maka sejauh pemerintah menjamin kebebasan melakukan ibadah ,  ya taatlah pada pemerintah.
Jadwalkan tiap hari berdoa dengan 'ngeyel' pada Allah agar Indonesia tetap damai. Dan lakukan kebaikan sebanyaknya agar senantiasa turun rahmat Allah di langit Indonesia
Dan akupun rindu temanku berbagi foto anak- anak lucunya , masakannya , dagangannya.
Mau masak dulu aaaaah ....

Antara Auliya dan Ulil Amri
#innuriinspirasi
Ini judulnya kok beda dengan fotonya ? Lah aku niatnya mau jualan kripik pisangku tapi masih ada yang nanya soal al maidah 51 dan ada yang belum mudeng juga .
Kenapa mba Innuri hubungkan al maidah 51 dengan surat al mumtahanah ? Itu pertanyaan beberapa orang baik di komentar atau via inbox.
Hubungannya dari kata auliya yang dipakai di al maidah 51 dengan auliya di al mumtahanah 1- 9. Sama sama 'auliya' nya . Di surat al mumtahanah lebih menjelaskan tentang auliya yang berarti teman setia / sahabat dan tidak adanya larangan berteman dengan non muslim sejauh mereka tidak memerangi dan mengusir kita dari negri kita.
Auliya menjadi tidak relevan bila diartikan pemimpin pemerintahan / gubernur / presiden / walikota / pak  lurah / pak rt dll. Karena pemerintahan semacam itu di al quran disebut ulil amri .
Sudah jelas kan ?
Maka selain ngaji al quran lewat ustadz , aku sarankan mempelajari al quran mandiri sambil berguru langsung pada Allah. Caranya hati kita terhubung dengan Allah walau yang di depan kita ustadz atau tidak ada ustadz.
Seingatku , cara mempelajari al quran mandiri  menurut eyang Syamsul'alam itu begini :
- baca taawudz mohon perlindungan Allah dari godaan syetan yang terkutuk.
- hubungkan hati dengan Allah dan memohon petunjukNya.
- baca al quran secara global dulu semuanya , kayak baca novel gitu , dibaca saja antara ngerti dan gak ngerti sampai mendapat kesimpulan global. - baru baca surat per surat , ayat per ayat sampai kata per kata - urutan membacanya dari surat makiyah dulu , baru surat madaniyah. - jangan pakai opini dan logika (ini sih tambahan dari Innuri) ,tapi pakai hati.

Jangan terjebak dalam menuhankan logika dan hawa nafsu, nurut aja apa kata al quran . Kalau di al quran disuruh bersabar , ya sabar saja, tidak usah nawar begini :"Keenakan kalau dibiarkan, dia bisa terus menghina al quran ". Jelas bahwa Allah sendiri yang menjaga al quran , jangan mengambil alih tugas Allah , itu namanya sombong. Dan kesombongan hanya melahirkan kekacauan dan kehancuran.
Yang benar itu pertanyaannya : apa hubungannya surat al maidah dengan kripik pisangnya mba Innuri ? Hmmm ...



Selasa, 25 Oktober 2016

Cara Bekerja Yang Membawa Keajaiban

Dear sahabat Innuri.

Bagaimana cara kamu bekerja ?
Apapun pekerjaannya, umumnya bisa kita lakukan dengan skill / ketrampilan dan dengan mencurahkan pikiran dan konsentrasi.  Betul ?

Pertanyaan selanjutnya ,  apa  unsur dalam dirimu yang Allah berikan ? Jawabnya jasmani dan ruhani. Jasmani melakukan skill / ketrampilan . Ruhani (tubuh yang tidak kelihatan)  terdiri dari pikiran dan perasaan melakukan bagian lainnya.

Pertanyaan selanjutnya lagi , sudahkah kau gunakan seluruh komponen yang ada dalam dirimu dalam bekerja ? Coba renungkan. Renungkan lagi.

Àpabila kamu sering merasa lelah dalam bekerja , kelelahan yang sangat sementara kamu seperti berkejaran dengan kebutuhan. Maka ini adalah pertanda bahwa ada kesalahan dalam menggunakan dirimu saat bekerja , ada ketidakseimbangan dan kamu tidak menyadarinya.

Ketidak seimbangan dalam hal apa ?
Dalam menggunakan unsur yàng ada dalam dirimu. Porsi jasmani dan pikiran terlàlu dominan dan bekerja terlalu keras. Sementara perasaan sering non aktif.

Barangkali ada yang bertanya ,  lah wong pekerjaannya ngukur jalan kok suruh pakai perasaan ,  pakai meteran kaleee. Kalau bekerja di bidang seni barangkali masih bisa pakai perasaan ,  mungkin ada sanggahan begini.

Perasaan apa yang bisa meringankan pekerjaanmu ?
PeÅ•asaan bersyukur. Ya. Gunakan kekuatan syukur saat bekerja. Rasa syukur bisa dicampur dalam pekerjaan apa saja. Mulai, selama dan mengakhiri pekerjaan dengan bersyukur ,  banyak mengingat Allah di jeda waktu. Programkan ini untuk kamu lakukan seperti selama ini kamu programkan dirimu bekerja. Programkan ini sebagai sebuah 'tool' wajib yang harus kau bawa saat bekerja.

Bersyukur yang bagaimana yang membawa keajaiban ?
Bersyukur sampai tidak ada keluhan lagi walau di sudut hatimu yang paling nylempit / tersembunyi sekalipun. Bersyukur yang membuatmu merasa yakin bahwa Allah selalu ada untukmu.
Bersyukur yang membuatmu merasa dekat dan selalu berinteraksi dengan Allah hingga kamu bisa bilang , "Cukup Allah bagiku".

Lakukan dan buktikan betapa luar biasanya hidupmu.

Kutunggu cerita manismu sahabat.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Jodoh itu Ikhtiar Atau Takdir ?

Ini sambungan tulisanku tentang 'Biar Cepat Berjodoh'.

Jodoh itu misteri , yang kita emohi malah jadi pasangan hidup kita , gething nyanding kata orang jawa. Yang sudah pacaran bertahun-tahun , buyar di ujung jalan.

Menjawab pertanyaan jodoh itu takdir atau ikhtiar , aku jawab kombinasi keduanya. "Waaah , itu bukan jawaban kaleee bunda", katamu barangkali. Tapi jawaban pertanyaan itu tidak penting. Yang penting adalah cepat bertemu jodoh kan ? Dan membaca tulisan ini jadi salah satu ikhtiarnya kan ? Jadi ya ikhtiar saja lah . Ikhtiar menemukan jodoh juga tidak dilarang kan ? Cuma masalahnya , ikhtiar seperti apa dan bagaimana caranya biar ces pleng gitu ?

Apa perlu masuk ke biro jodoh ? Rajin ke salon biar kinclong ? Masuk ke berbagai komunitas biar banyak kenalan ? Ke dukun ?.... haha ... jangan keliru ke dukun beranak loh ya.  Wah .... itu kan ikhtiar untuk nyari perhatian lawan jenis.

Begini loh sayang.
Fitrah manusia itu adalah mendekati Tuhannya , fitrah makhluk adalah mendekati penciptanya. Begitupun jodoh , fitrahnya adalah mendekati Tuhannya.

Katakanlah , kita sedang ikhtiar membuat 'jimat  jodoh' , maka jimat tersaktinya adalah hati yang terhubung dengan Allah. Maka kembali pada tulisan pertamaku tentang jodoh , yaitu kembali fokus ke Allah , mempersembahkan hidup untuk Allah , memperbaiki diri juga untuk Allah . Inilah ikhtiar terces pleng dalam menemukan jodoh.

Yang menggerakkan hati lawan jenis untuk memilih kita adalah Allah. Yang menggerakkan hati kita untuk memilih seseorang juga Allah. Maka ikhtiar kita yo langsung saja ke Allah. Gak perlu kejar sana kejar sini .... emangnya ayam .... hahaha. Kalau perlu mengejar ya tunggu saat Allah mengkomandoi hati kita.

Jadi begitulah ceritanya dan masih banyak lagi cerita selanjutnya.

(Bersambung)

Agar Cepat Berjodoh 2

Karena bagian ini bakalan panjang , aku tulis di blog saja ya.

Jadi begini , di al quran tetulis bahwa Allah menciptakan segala sesuatu berpasangan. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik dan lelaki yang jelek untuk wanita yang jelek.

Berarti setiap kita punya pasangan, jadi anggap saja Allah sudah ciptakan pasangan buat kita. Tapi kenapa kok jomblo terus sampai ubanan nih bunda ? mungkin gitu deh pertanyaannya.

Jadi ada beberapa kemungkinan kenapa kok jadi jomblo berformalin alias awet.... haha. Bisa karena :
- Allah belum pertemukan dengan jodoh kita
- Allah sudah pertemukan tapi kita tolak tanpa kita sadari
- Allah urung mempertemukan karena ada penghalang di diri kita
-Allah akan mempertemukan bila kita sudah pantas menerimanya
- Allah mempertemukan di syurgaNya.

Point terakhir itu tuh yang ga enak, mungkin itu katamu . Maunya ketemu di dunia dan barengan masuk syurga.

Tapi kan kita gak tahu jomblo kita itu masuk kategori yang mana kan ya ? Jadi saranku , berdoalah terus dan pasrahkan harapan dan keinginan pada Allah.

Doa dan pasrah yang berhasil , bila setelah berdoa kita jadi tenang dan yakin dan tidak lagi dibebani keinginan punya pasangan. Sudah lepas itu keinginan , sudah dalam genggaman Allah. Dan kita bisa menikmati kehidupan ini dengan bahagia.

Bila terganggu lagi dengan keinginan punya pasangan , berdoa lagi dan pasrahkan lagi sampai hati jadi tenang lagi. Begitu seterusnya.

Jangan lupa juga berusaha memantaskan diri untuk jodoh kita dengan cara menjalani laku takwa versi al quran yang sering aku tulis. Muliakan diri dengan menjadikan al quran panduan hidup kita.

"Sudah rajin berdoa , tahajud , dzikir , tapi gak kunjung berjodoh ", kira-kira ada yang nanya begini nih. Maka bersabarlah , baca lagi awal tulisanku tentang jodoh. Kembalikan tujuan hidup untuk Allah, tata niat. Berdoa dan lupakan , kembali fokus pada Allah , banyak bersyukur.

(bersambung)

Agar Cepat Berjodoh

Copas dari tulisanku di instagram

Agar Cepat Berjodoh
#innuriinspirasi

Ini pertanyaan yang sejak lama ditanyakan padaku yang aku gak tahu jawabannya. Mudah-mudahan kali ini Allah menuntunku menjawabnya.  Dan jawabanku bisa panjang dan bersambung kayak telenovela .... hahaha. Khusus buat para jomblowan dan jomblowati.
Pertama, niat pingin berjodoh harus karena Allah ya. Pokoknya cari alasan agar niatnya murni karena Allah. Jangan karena usia sudah kepala 4 atau 10 ... haha. Jangan karena didesak orang tua , jangan pula karena diri sendiri. Ini penting.
Contoh alasannya begini : dengan adanya pasangan membuat lebih mudah mentaati Allah dalam hal menahan pandangan dan mengelola nafsu untuk selalu berada di jalan Allah.
Setelah bisa menata niat , harus yakin bahwa Allah sudah menciptakan jodoh kita ya. Mungkin belum dipertemukan , mungkin sudah bertemu tapi kita tolak tanpa kita sadari . Tentang bagaimana cara kita 'menolak tanpa kita sadari' , insyaAllah aku tulis di bab tersendiri .
Setelah yakin , berdoa , pasrah , maka  berbahagialah ,  nikmati hidup anugerah Allah ini.
Hidup ini untuk Allah , bukan untuk mencari jodoh kan ? Maka fokusnya melakukan segala tuntunanNya di al quran. Risau dengan jodoh malah bisa menjauhkannya, karena informasi yang tercetak tebal di bawah sadar kita adalah 'gak punya pasangan' ,  informasi itulah yang akan 'tampil' di layar kehidupan kita. "Jodoh , rezeki dan mati itu rahasia Allah ", tahu kalimat ini kan ? Jodoh itu berarti dua orang yang meniti jalan Allah bersama-sama . Maka bila sepasang suami istri yang satu menempuh jalan Allah , yang satu lagi menempuh jalan materi / harta benda / nafsu nafsi , maka mereka berdua bukan jodoh walau suami istri.
Jadi temukan jodohmu , bukan temukan suami / istrimu.
Tidak punya pasangan itu bukan dosa , bukan pula aib. Letakkan kebahagiaanmu pada Allah saja , bukan pada ada / tidaknya pasangan. Bahagia saja.
Belum tentu yang punya pasangan lebih bahagia daripada yang jomblo kan ? Maka jadilah jomblo yang bahagia, yang dekat dengan Allah.
Buatlah Allah bangga padamu dengan menerima dirimu apa adanya , ikhlas , kamu adalah kreasiNya yang indah. Banyak berbuat kebaikan karena Allah. (bersambung)

Selasa, 04 Oktober 2016

Hidup Untuk Allah agar Tidak Sekedar Wacana

Tulisan ini aku copas dari instagramku.

Agar Tak Tak Terhenti di Wacana
#innuriinspirasi "Hidup untuk Allah itu rasanya kok sekedar wacana ya bunda. Kenyataannya tetap saja berburu target, omzet, materi", katanya. "Maunya membesarkan manfaat , tapi kalau waktunya bayar ini itu ya mumet juga, akhirnya ya ngejar target", kata yang lain.
Semua memang perlu proses , perlu melatih diri dengan sengaja.

Pertama.
Hilangkan dulu pemikiran kalau hidup untuk Allah itu berarti jauh dari materi. Disini materi malah tersedia melimpah ruah , lah wong pemilik segala galanya cuman Allah. Jadi jangan takut mempersembahkan hidup untuk Allah.
Kedua.
Putuskan hidup untuk Allah dan bersedia mengikuti 'training'nya. Trainernya yang Maha Trainer yaitu Allah.
LATIHANNYA.
Rubah mind set dan heart set yang keliru.
Pada umumnya orang menganggap bahwa realita yang terlihat itulah yang mempengaruhi perasaan.
Contoh : tidak punya uang saat harus bayar ini itu  membuat perasaan sumpek dan tidak bahagia.
Nah, pemikiran seperti itu musti di rubah jadi : Perasaan sumpek dan tidak bahagia itu malah menutup datangnya rezeki uang. Maka aku harus tenang dan bahagia agar uang mengalir dengan mudah.
Bukan kenyataan yang mempengaruhi perasaan , tapi perasaanlah yang mempengaruhi kenyataan. Latih ini setiap hari dengan cara tidak terbawa hanyut dalam persoalan. Tapi kendalikan persoalan dari dalam dirimu , dari kedalaman dirimu yaitu dari hatimu.
Sang Maha Trainer setiap hari mengirim kita berbagai peristiwa dan pengalaman yang bisa kita jadikan latihan. Ikuti trainingNya.
Sekali lagi jangan terbawa hanyut dalam persoalan , jadikan itu sebagai latihan untuk bisa lebih trampil dalam mengendalikan  perasaan  sehingga persoalan akan 'tunduk' di bawah kendali rasamu .
Met berjuang yaa !
Tulisan ini masih ada lanjutannya, , karena menulis di instagram gak bisa panjang jadi sambung menyambung menjadi satu  kayak Indonesia .... hehe . Mau nulis di blog , wifinya gak jalan.
Silahkan kalau ada pertanyaan , bisa ditulis di komentar.

Hidup di Zona Ilahiyah
#innuriinspirasi
Ini lanjutan tulisanku yang 'agar hidup untuk Allah tidak sekedar wacana'. Aku analogikan saat kita menonton film. Kita bisa begitu masuk dalam alur cerita  sampai bisa merasakan perasaan sang tokoh, bisa sedih , kecewa , marah , takut , bahagia. Dengan mudahnya cerita film mempermainkan perasaan kita, bahkan hingga beberapa saat setelah film itu selesai kita tonton .

Bisa jadi saat menonton film sedih, kita sedang bahagia , tapi terpengaruh cerita dalam film itu , jadi ikutan sedih sampai nangis. Kita seperti tidak bisa memisahkan diri dari film yang tidak nyata dan membiarkan kita ditipunya.
Nah, sekarang coba lakukan hal terbalik . Anggap hidup kita yang nyata ini adalah sebuah film yang sedang kita tonton. Coba memisahkan perasaan dengan kehidupan dunia kita. Dan jadilah penonton yang tidak bisa ditipu oleh film yang sedang kita tonton.
Bagaimana memposisikan diri sendiri sedang menonton film yang dibintangi oleh kita sendiri ? Bagaimana cara memisahkan diri ? Membelah diri sebagai penonton dan yang ditonton ? Haha ... Kita ini aslinya penduduk syurga , 'makhluk langit'. Turun ke bumi hanya sebentar saja , lalu kembali ke langit.  Jadi berpikirlah sebagai makhluk langit dan jalani perilaku penduduk syurga.
Bila kita lakukan segala ciri-ciri penduduk syurga yang tersebut di al quran, maka kita akan dengan mudahnya bisa menatap kehidupan dunia kita seperti sedang menonton film , yang kita tidak perlu terpengaruh dengan jalan ceritanya. Dunia ini hanya tipu daya ! Tipuan. Jadi tetaplah menjadi penghuni syurga.
Allah hanya bisa dilihat di syurgaNya ,  karena itu tetaplah hidup di syurgaNya walau jazadmu ada di dunia ini , ini namanya hidup di zona ilahiyah.
Di syurgaNya tidak ada kesedihan dan duka cita , tidak ada rasa benci dan permusuhan , hanya ada rasa bahagia dan kasih sayang . Jadi hadapi segala peristiwa dalam hidup ini dengan tetap merasakan bahagia dan kasih sayang. Tidak usah terpengaruh dalam tipuan dunia.
Untuk bisa seperti itu musti rajin menjalankan al quran .
Untuk lebih memahami tulisan ini , juga musti membaca lagi tulisan-tulisanku yang lalu, karena terkait (bersambung)

Hidup Untuk Allah
#innuriinspirasi
Kemarin aku bilang sebaiknya memisahkan diri dari kehidupan dunia kita dan melesat di ketinggian syurgaNya , untuk menjadi penonton yang bisa  mengendalikan 'film' kehidupan dunia kita.
Caranya adalah dengan  melakukan amalan-amalan khas penghuni syurga yang tertulis di al quran. Seperti  laku taqwa di surat 3 : 133-135, memohon ampun di waktu malam dan bersedekah di siang harinya. Tidak menumpuk dan membanggakan  harta dan pengikut dll.  Silahkan buka dan pelajari al qurannya.

Sebagai penonton, perasaan kita jangan terlarut dalam ceritanya , tetap bahagia dan penuh kasih. Dan sebagai 'pemeran utama', maka peran kita adalah tetap menjaga alur cerita ke arah yang benar , yang telah disepakati antara kita dan Allah. Arahkan perjalanan hidupmu dan orang-orang terdekatmu hanya menuju Allah. "Jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka ..... ", itu perintah Allah di al quran. Yang berarti tempat kita sesungguhnya adalah syurgaNya.
Dengan pikiran dan perasaan yang berada di 'ketinggian' , maka persoalan-persoalan yang kita alami setiap hari akan lebih mudah kita kelola dan lebih mudah terlihat solusinya. Tugas kita hanya mengarahkan saja semuanya (termasuk diri sendiri) menuju Allah , dan Allahlah yang akan menyusun skenarionya.
Hidup ini adalah ikatan cinta antara kita dan Allah. Maka ikatkan selalu hatimu hanya pada Allah , jangan ikatkan hati pada makhluk.  Dengan cara banyak berdzikir , mengingat Allah di sepenuh hatimu , di segala aktifitasmu.
Jangan tertipu gemerlapnya dunia , juga jangan tertipu dengan hitam kelamnya dunia. Kembalilah pada syurgaNya , yang tidak ada kesedihan dan penderitaan.
Simak juga tulisanku di blog yang berjudul :"Jiwaku Telah Dia bawa ke syurgaNya". Selamat menikmati hari-hari indahmu sahabat.
Salam manis
Innuri .


Kamis, 29 September 2016

Selamat Ulang Tahun Innuri Blog

Selamat ulang tahun blogku sayang.

Untuk pertama kalinya aku ucapkan ulang tahun padamu , setelah 6 tahun usiamu. Kedengarannya aku begitu tak peduli padamu ya. Memang iya 'kali ..hehe... aku tak pernah promosikan kamu. Gak pernah mikirin traffic , sekedar menulis lalu share di fb , dan sudah.

Dan ketika di ultahmu yang ke 6 ini aku lihat statistik kamu dibuka rata-rata 700 orang per hari , itu sungguh wow bagiku. Bayangkan, hanya dari rumah , gak kemana-mana , tapi bisa ngajiin 700 orang setiap hari, bukankah itu sesuatu banget ? 700 orang itu kalau diajak bersih-bersih kebun,  lumayan juga kan penghematanku ? Ups .... maaf , hahaha .

Mengingat perjalananmu yang kadang begitu mengharukan. Entah sudah berapa kasus yang berakhir happy via pendampinganmu , dengan ijin Allah. Dari kasus yang lucu-lucu , pilu , mengharukan sampai yang ajaib-ajaib.

Entah sudah berapa orang yang mak wuzzz wuzzz bisa tercapai cita-citanya memiliki tanah / rumah idaman dalam hitungan bulan setelah berhasil menata mind setnya. Yang bangkit dari keterpurukan , yang keluar dari jeratan hutang , yang bisnisnya melejit .... Ya , semua karena Allah juga.

Berapa banyak pula ibu-ibu yang bisa 'menyulap' suaminya menjadi lebih baik.

Tapi ada juga yang bikin sedih , 2 sahabat Innuri telah berpulang. Sahabat yang begitu baik , yang lembut hati , dipanggil Allah duluan . Nangis aku sambil menulis ini. Saat mereka dihadirkan Allah padaku , aku sudah merasa bahwa jatah mereka tidaklah lama dan aku temani mereka menghadapi saat-saat sulit. InsyaAllah berakhir indah.

Oh , ada juga yang tertarik dengan energi murni, yang sudah bisa mentransfer energi ke orang lain , testnya ke aku dulu ... hehe.

Alhamdulillah blogku bermanfaat di tengah 'gerombolan' situs yang sifatnya menebar kebencian, permusuhan , adu domba , fitnah . Innuri blog menghadirkan kesejukan , perdamaian dan kasih sayang.

Aku senang sekali bila ada yang mengeshare tulisanku, tak perlu minta ijin dulu bila sekedar share. Berarti kalian sedang berdakwah dan membantu dakwahku . Membantu menyebarkan kedamaian , kasih sayang dan kebahagiaan. Inilah jalan Allah,

Silahkan juga koreksi bila tulisanku ada yang tidak sesuai dengan al quran yaa. Karena aku juga manusia tempat berdomisilinya khilaf dan salah. Saling mengingatkan dalam kebaikan dan taqwa , indah bukan ?

Dan karena banyak sahabat yang ingin ketemu aku , dalam rangka ultah ke 6 blogku , insyaAllah mau adakan "Innuri visite",  aku yang akan mengunjungi kalian , dan aku usahakan bawa eyang Virien deh, yang pasti bawa suamiku ... haha .... suamiku yang bawa aku kaleeee .....

Tapi berhubung tidak bisa semua aku kunjungi , di '"Innuri visite" biarkan aku memilih ya. Yang berminat aku datangi boleh inbox alamat  atau komentar . Sementara di wilayah jawa timur dulu. Ntar yang terpilih aku umumkan .

Aku harap yang dapat "Innuri visite" mengumpulkan teman atau saudara yang membutuhkan. Kita sharing saja karena aku bukan ustadzah , makanya bawa ustadz Virien yang ustadz beneran,  kalau aku sih sahabat kalian .

Oh ya , Allah yang membiayai perjalananku ini , gratis gak pakai amplop .... hahahaha .

Sabtu, 24 September 2016

Jiwaku Tlah Dia bawa ke syurgaNya

Dear sahabat Innuri,
Sebenarnya yang akan aku bahas ini adalah hal yang sulit dijelaskan .

Baiklah , aku mulai dengan sebuah pertanyaan ya. Bila aku bertanya pada kalian  : "Kalian hidup dimana ?".  Dan kalian jawab , hidup di bumi Allah di duniaNya. Maka kalian benar , tapi ....

Bertanyalah padaku , aku hidup dimana ?  Maka aku akan jawab bahwa aku hidup di syurgaNya . Iya , di syurga yang penuh kenikmatan dan kebahagiaan.

Lah mba Innuri masih belum mati kan ? mungkin itu tanyamu. Masih menginjak bumiNya di duniaNya bukan ? Iya , jazadku masih di sini , tapi jiwaku bersamaNya dan Dia telah membawaku ke syurgaNya.

Saat kita merasa hidup di syurgaNya , maka segala yang terlihat adalah keindahan , tidak ada kesedihan , tidak ada kesulitan. Semua bak cerita indah dari negeri dongeng yang kita dengar semasa kecil.

Bagaimana aku menemukan rasa ini ? Itulah yang harus dipelajari dan diperjuangkan .

Berawal dari sebuah niat : aku bersedekah maaf setiap hari kepada setiap orang dan mengisi hatiku dengan kasih sayang .

Lalu kusadari sejak itu setiap hal seperti 'tunduk' padaku , bak berkolaborasi melayaniku . Mereka bergerak dengan indah seperti harapanku.

Kutemukan pola. Di al quran tertulis bahwa di syurgaNya , Allah menghapus rasa benci dan permusuhan. Kalau dibalik , bila tidak ada rasa benci dan permusuhan , berarti kita bisa memasuki syurgaNya.

Dan itulah yang terjadi .  Ketika aku laksanakan tekadku untuk bersedekah maaf dan mengisi hatiku dengan kasih sayang. Aku merasa alam semesta melayaniku , sebagaimana tertulis di al quran bahwa penduduk syurga akan dilayani bidadari, kukira itu adalah perumpamaan.

Keindahan syurga terindah adalah saat bertemu denganNya. Iya , dalam dzikir keseharian yang memberi rasa nyaman luar biasa akan kehadiran dan pendampinganNya. Itulah puncak keindahan itu.

Perasaan ini begitu penting sebelum kita mati beneran. Dan clue yang bisa aku berikan : bersedekah maaf dan mengisi hati dengan kasih sayang.

Maaf yang sebenarnya , bukan di bibir saja , yang membuat tercerabutnya perasaan benci dan sakit hati dan berganti dengan pengertian dan kasih sayang.

Dengan cara itulah justru kalian bisa 'mengendalikan' dunia , mereka akan bergerak melayani dan membahagiakanmu.

Teristimewa kepada sahabat Innuri yang sedang merasa terdhalimi , yang sedang terjebak dalam masalah berat. Kalian harus coba cara ini. Percayalah , kemampuan  kasih sayang tak terbayangkan, dia bekerja dengan cara yang halus tapi kekuatannya luar biasa.

Jadi , tunggu apa lagi. Ayo kita ramai-ramai hidup di syurgaNya.




Kamis, 22 September 2016

Membesarkan Apa ?

Dear Allah lovers.

Belakangan ini aku suka nulis di instagram bila tulisannya pendek-pendek saja. Walau pendek, tapi itu pembahasan yang penting banget sebenarnya . Yang tidak mau ketinggalan tulisanku bisa follow instagram Innuri Sulamono atau cari hash tag #innuriinspirasi ya.

Dan berhubung sekarang lagi kangen nulis di blog , ya nulislah aku disini , blog yang aku tujukan untuk membuat batin sejuk dan dekat dengan Allah . Lagipula menulis di instagram kan gak bisa panjang , gak bisa leluasa.

Sahabatku sayang ,
Setiap orang ingin berkembang dan bertumbuh , baik bisnisnya , kariernya , pengetahuannya , ketrampilannya , dll. Untuk itulah kita beraktifitas dari hari ke hari , dari minggu ke minggu , dari bulan ke bulan , dari tahun ke tahun.

Coba tengok ke dalam hati. Apa sebenarnya yang ingin kalian tumbuh besarkan ? Membesarkan bisnis ? Membesarkan nama ? Meninggikan  karier ? Atau membesarkan manfaatnya ?

Baik.
Kalian pasti pilih ingin membesarkan manfaat, karena sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat buat orang banyak.  Baik diri atau usaha yang kita jalankan ,  tumbuhkanlah dengan sadar untuk semakin memberi manfaat kepada alam semesta. Semua karena Allah tentunya.

Nah , sekarang tinggal menguji , sudahkah kita benar-benar ingin membesarkan manfaat ataukah itu sekedar ucapan di bibir saja ?

Tanda-tandanya bila kita sudah benar melakukannya adalah kita tidak akan mendhalimi orang lain. Apa saja yang kita lakukan dan putuskan , insyaAllah membawa kebaikan dan keberkahan buat semuanya.

Terkadang kita mendhalimi orang lain secara halus sekali , tanpa kita sadari. Seperti menawar sadis , memberi upah yang tidak layak , marah-marah , sikap yang menyakitkan hati orang lain , dll.

Agar yang kita lakukan selalu lurus , jangan tinggalkan dzikir , mengingat Allah dengan hati kita , berkomunikasi denganNya setiap saat.

Yuuuk ! Selamat beraktifitas !

Salam kompersa selalu ...hehehe ....Itu salam remaja jan dulu , singkatan dari salam kompak persahabatan.

Sabtu, 10 September 2016

Jurus Al Fatihah Untuk Lunas Hutang 1 M

Dear sahabat Innuri.
Kemarin aku bercerita bahwa beberapa temanku bisa menyelesaikan hutang yang banyak tanpa menjual aset. Salah satunya bu E dengan jurus al fatihah yang pernah aku tulis di buku Menciptakan Keajaiban Finansial.

 Singkat cerita bu E mengelola koperasi simpan pinjam karyawan di kantornya , dengan modal dari anggota dan diputar ke anggota. Lalu bekerjasama dengan bank syariah dan mendapat modal 1 M , pinjaman atas nama bu E.

Tapi apa yang terjadi setelah uang 1 M itu dibagi-bagi sebagai pinjaman ke anggota ? Ternyata banyak yang macet dan menjadi beban bu E untuk membayar cicilannya tiap bulan. Bayangkan cicilan hutang 1 M itu berapa puluh juta tiap bulannya ?

"Al fatihah itu induk al quran. Kami baca 114 kali tiap habis shalat maghrib ditambah al ikhlas 7 kali ", kata bu E.

"Amalan itu aku peroleh dari orang yang misterius , orangnya tiba-tiba hilang setelah mengatakan itu saat aku lagi sedih-sedihnya ", kata suami bu E.

Beberapa kali aku pernah menjalani apa yang dianjurkan bu E. Yang terjadi padaku setelah membaca al fatihah sebanyak itu lengkap dengan merenungi maknanya adalah munculnya perasaan tenang dan yakin akan pertolongan Allah.

Kemudahan dan keajaiban itu muncul setelah hati merasa tenang dan yakin.

Jadi saranku , membaca al fatihahnya tidak sekedar 'ndremimil' untuk mengejar jumlah. Targetnya adalah pemahaman akan kekuasaan Allah yang membuat hati tenang dan yakin akan pertolonganNya.

Tapi lebih afdolnya  lakukan step by step yang pernah aku tulis di Bila Tak Bisa ke Titik Nol .

Sudah lama  bu E bisa menyelesaikan amanah 1 M itu , saat itu bu E masih tinggal di rumah orang tuanya. Tak lama setelah amanah itu lunas, beliau bisa punya rumah sendiri yang cukup bagus di kota wisata Batu.

Dan beliau berdua dengan suaminya suka banget menyebarkan jurus al fatihahnya karena telah membuktikan sendiri.

Kalian boleh coba tentunya. Semoga berhasil !

Sabtu, 03 September 2016

Bila Tak Bisa ke Titik Nol

Bila terjerat riba , maka segeralah bertobat dengan jalan menjual aset , mengakhiri hutang dan memulai hidup dari titik nol. Itu adalah cara mengakhiri hutang riba yang banyak direkomendasikan oleh motivator ternama .

Beberapa sahabatku ada yang menempuh cara seperti itu. Dan sebagian sahabatku tidak bisa menempuh cara itu karena aset mereka jauh dari mencukupi untuk menutup hutang . Ada juga yang asetnya dijual tapi tidak laku-laku. 

Beberapa pembacaku ada yang curhat secara intens denganku berkaitan dengan hutang yang sudah melebihi aset. Memelas banget  karena curhatnya putus nyambung gara-gara hp pun tak punya.

Ada yang cerita,  bila rumah yang juga menjadi tempat usahanya dijual, sudah tak bisa menutup hutang , diapun bingung mau usaha dimana karena di rumah itulah usahanya sudah berjalan dan dikenal. 

Ada yang semua asetnya sudah  dilelang bank tapi masih menyisakan hutang yang cukup banyak yang membuat dia terus menerus dibayangi debt kolektor.  

Pertanyaannya adalah apakah Allah memberi cobaan berupa hutang itu agar kita kehilangan aset ? Atau agar kita sedih , terpuruk dan galau berkepanjangan ? Jawabannya adalah tidak . Jawabannya adalah agar kita mendekatiNya dan bergantung padaNya.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara menyelesaikan hutang versi habis-habisan seperti ini ,  yang titiknya sudah minus ? 

Jawabnya simpel aja kok , yaitu dibayar bahasa jawanya disaur .... haha . Ups , maaf - maaf ....  Bagaimana cara bisa nyaur itu kan maksudnya ?

Ada seorang temanku yang berhasil menyelesaikan hutang 1 M tanpa menjual aset karena asetnya tidak bisa menutup jumlah hutangnya. Resep ala dia mendapat pertolongan Allah adalah dengan cara setiap hari membaca al fatihah 114 kali diikuti al ikhlas 7 kali. Aku pernah menuliskannya di buku Menciptakan Keajaiban Finansial. Boleh dicoba ini , tapi harus memahami arti al fatihah ya.

Kalau saranku begini :

Pertama.
Jangan menyalahkan siapapun dan jangan menyimpan rasa jengkel pada siapapun yang membuatmu terjebak dalam hutang. Siapapun itu yang menurutmu membawamu dalam hutang yang besar , maafkanlah dan bersihkanlah hatimu dari rasa jengkel , marah , kecewa dll.
Perasaan negatif tidak akan menyelesaikan masalah, tapi malah mengundang datangnya masalah baru hingga masalah makin besar.

Kedua.
Banyak beristighfar di saat sahur , lalu bersedekah di pagi harinya . Berdoalah menyampaikan seluruh harapanmu setelah bersedekah. Tips ini berdasarkan al quran ( ayatnya tak cari dulu yaà ... )
Istighfar dengan sepenuh hati , mengakui kesalahan , mentobati setiap kesalahan satu per satu, berniat tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Mohonlah pada Allah untuk membuka kesalahanmu agar bisa mentobatinya satu persatu.

Ketiga.
Bersyukurlah dengan hutang yang banyak itu. Karena hutang itu peluang . Peluang untuk lebih mengenal dan dekat dengan Allah. Disaat kepepet dan tidak ada siapa-siapa yang bisa diharapkan , disitulah sebenarnya kamu bisa melihat Allah. Allah yang punya segala-galanya, yang bisa menyelesaikan segede apapun masalah manusia hanya dengan kun fayakun.
Sampaikanlah rasa syukurmu yang mendalam kepada Allah karena hutang ini telah memberi kesempatan besar untuk bisa melihatNya.

Keempat.
Jadilah orang yang bertakwa , karena Allah memberi rejeki tanpa hisab kepada orang yang bertakwa. Takwa versi al quran yang  tercantum dalam surat ali imran 133-135 , yaitu orang yang selalu memohon ampun kepada Allah, selalu berbuat baik , bersedekah dalam lapang dan sempit , menahan marah , selalu memaafkan kesalahan orang lain.

Kelima.
Pelihara perasaan positif , tenang , bahagia , menatap orang lain dengan penuh kasih. Suka mendoakan kebaikan bagi orang lain dan perbuatan hati yang baik-baik lainnya.
Bila hati terasa sumpek karena hutang , banyak-banyak berdzikir mengingat Allah sampai hati merasa tenang . Dzikir apa saja yang menguatkan keyakinan pada kuasa dan pertolongan Allah. Kalau aku suka dzikir yang  ini nih :
"laillahaillallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ala kulli syaiin qadiir". Aku resapkan artinya sampai hati merasa tenang dan yakin akan pertolongan Allah.

Ketujuh.
Ganti istilah hutang dengan amanah. Ini tips dari ustadz Nasrullah yang bagus untuk diterapkan. Coba cari di youtube , search ustadz Nasrullah magnet rejeki. Banyak penjelasan beliau yang simpel dan masuk akal yang bisa menjadi bekal menata mind set.

Ke delapan .
Jadikan Allah tujuan hidupmu , bawa semua masalah untuk sujud dan mengabdi kepada Allah.
Tujuan hidup itu bukan untuk melunasi hutang , tujuan hidup itu untuk mengabdi kepada Allah. Bila demikian maka Allahlah yang menyelesaikan hutangmu dengan caraNya.

Ke sembilan.
Pasrah pada Allah. Memasrahkan persoalan dan harapan pada Allah. Aku banyak menulis soal pasrah, coba dicari di blog ini.

Ke sepuluh.
Lakukan aktifitas seperti biasa dengan hati dan pikiran yang lebih bersih dan lebih yakin akan pertolongan Alkah. Keajaiban itu mendatangi dan pasti datang bila step-step yang aku uraikan di atas dijalankan. Tidak sulit bila dijalani karena Allah.

Ke sebelas
Baca al quran dan terjemahnya setiap hari , renungkan maknanya dan jalankan ajarannya.

Sudah dulu yaaaa.
Salam dan doaku untuk kalian semua.






Rabu, 24 Agustus 2016

Menyingkirkan Berhala

Dear sahabat Innuri.
Kemarin malam ada yang membuatku terpana dan merinding , pengakuan seorang pembaca bukuku yang hampir bunuh diri karena terlahir di keluarga yang tidak harmonis dan dia selalu merasa dendam pada orang tuanya.

Chatting yang panjang, setiap pengakuannya tak terduga dan membuatku terpaku dan bilang :"Masya Allah , semua terjadi karena Allah".

Alhamdulillah sekarang dia sudah bisa memaafkan kedua orang tuanya , sudah menemukan tujuan hidupnya , sudah menemukan perasaan damai dan kebahagiaan. Juga tidak lagi mengkhawatirkan materi.

"Hidayah itu juga diperlukan oleh orang yang sudah mengaku muslim", tulisku di instagram.

Di dunia ini memang banyak berhala yang tanpa kita sadari sudah kita tuhankan . Berhala yang berupa harta benda , jabatan dan juga berhala manusia yang disitulah kita menggantungkan kebahagiaan .

Aku sendiri pernah menulis di Dulu Tuhanku Bernama Hary Susetyo . Saat-saat Allah melepaskanku dari penolong-penolongku yang berwujud suami dan orang tua. Yang membuatku tersadarkan bahwa selama ini aku salah. Dan ketika aku kembali ke Allah , keajaiban itupun berjatuhan.

Ya ..... kebahagiaan dan kedamaian hidup datangnya pada orang-orang yang mengesakan Tuhannya , itulah makna tauhid , mengesakan Allah. Menjadikan Allah tujuan hidupnya dan juga kebahagiaannya.


Sabtu, 20 Agustus 2016

Dari mana Lompatan Keajaiban Berawal

Segala peristiwa dalam hidup ini aku maknai sebagai anak tangga untuk lebih dekat dan mengenal Allah . Apapun peristiwanya adalah sebuah buku PR dari Allah yang musti aku pelajari dengan tuntunanNya.

Saat 'kepepet finansial' misalnya , saat berbagai kewajiban keuangan ada di depan mata , mendesak untuk diselesaikan , sementara tidak ada cadangan dana dan tidak pula punya piutang , tak ada sama sekali dan kosong ..... Saat itu aku tersenyum dengan hati dipenuhi rasa syukur. Aku bilang pada Allah :" Allah , terimakasih telah Kau lepaskan aku dari ketergantungan akan materi. Kini aku bisa melihatMu dan melihat keajaiban yang Kau buat untukku". Aku berpasrah dengan bahagia , sungguh bahagia menyaksikan diriku tak lagi berharap pada materi dan murni berharap pada Allah.
Menyaksikan tindakanNya untukku , melihat cara kerjaNya yang penuh keajaiban dan diluar logika manusia, menyaksikan bagaimana Dia bekerja dengan penuh kasih. Bagiku semua itu jauh lebih penting dibandingkan dengan terselesaikannya masalahku.
Sungguh aku tidak peduli dengan yang terjadi padaku , karena yang terpenting adalah bisa melihatNya.
Tapi apa yang aku alami adalah selain aku  bisa menyaksikanNya ,  masalahku juga terselesaikan dengan penuh keajaiban. Hatiku semakin dipenuhi asmaNya dan Dia memberiku kebahagiaan.
Merindukan dan mencintai Allah , menjadikanNya tujuan , disitulah lompatan keajaiban berawal.

@@@
dari instagram Innuri_Sulamono

Rabu, 17 Agustus 2016

Merdeka Itu

Merdeka itu bebas dari rasa sakit , itu kataku di instagram sambil mamerin foto tumpeng buatanku yang ditancepin bendera merah putih. Bebas dari rasa sakit hati , marah , dendam , iri , dengki , kecewa dan sebangsanya.

Merdeka itu terang , hati yang diterangi kasih sayang pada semua , tak terkungkung dalam kotak-kotak golongan.

Yang aku uraikan di atas adalah awal kemerdekaan jiwa, baru awal , masih ada kelanjutannya.  Merdeka step selanjutnya adalah bebas dari rasa sedih dan khawatir . Batin yang selalu tenang dan bahagia.

Seseorang tidak bisa langsung masuk dalam ketiadaan rasa sedih dan khawatir tanpa melewati ketiadaan rasa iri, benci , dendam dan kawan kawannya tadi.

Dengan kata lain , bila hati masih sering sedih dan khawatir , maka perlu tengok ke dalam , apa disana masih bersemayam segala penyakit hati ?

Nah , merdeka level selanjutnya adalah merdeka dari keinginan duniawi , karena yang diinginkannya hanya satu yaitu Allah.
Ini adalah kemerdekaan jiwa level tertinggi dan puncak kebahagiaan manusia.

Aku ingin ke sana , ke puncak kebahagiaan itu. Kalian ? 

Jumat, 12 Agustus 2016

Cara Meniadakan Rasa Sakit

Pada suatu malam :

"Allah ,
Usiaku sudah nenjelang separuh abad. Tanda-tanda jatah usia tinggal sedikit sudah mulai berjatuhan. Dari rambut yang memutih , keriput di wajah ayuku, tubuh yang mudah lelah dan yang terasa berat kurasakan adalah mulai sering sesak nafas".

"Allah ,
Aku tidak takut kematian . Bahkan aku merindukannya , rindu pulang padaMu yang Maha Kasih.
Tapi yang aku takutkan adalah rasa sakit saat kematian itu datang" .

Dan terasa sejuk saat kurasa Allah menghiburku.

Bahwa rasa sakit itu adalah pemberianNya, mencintaiNya berarti menerima segala pemberianNya dengan suka cita. Itulah cara meniadakan rasa sakit.  Adalah rasa menerima , bahwa segala yang diberikanNya adalah yang terindah dan kita pasti mencintai segala pemberianNya.

Hati terasa sejuk saat menerima penghiburan dariNya. Dan seketika sesak nafas yang memberatkan dadaku berangsur ringan dan ringan lalu lega. Terasa sesuatu yang menempel di kepalaku menguap entah apa dan entah kemana . Segera aku bangkit untuk mengabadikan pengalaman indah ini.

Sungguh ! Salah satu cara meniadakan rasa sakit adalah ikhlas menerima karena cinta padaNya.


Minggu, 24 Juli 2016

Malaikat Penjaga Kebun



Kemarin ke kebun , senang melihat sungai kecil sudah mengalir dari belik di kebunku. Pulangnya menulis ini di instagram :

Beginilah cara mas Saidi 'ngusungi' pisang dari kebun ke jalan raya, pakai sepeda motor yang dilengkapi kayu di jok belakang . Sekali angkut bisa 15 tandan pisang. Sekali panen biasanya 2 kali angkut.

Kata mas Saidi pula , begini jugalah cara maling membawa pisang 😃... pernah dulu kemalingan pisang sampai 30 tandan .... Kata mas Hary kita yang kurang sedekahnya dan kurang doanya. Doa permohonan agar Allah  mengirim malaikat yang menjaga kebun .
Bila ada maling , malaikat bisa 'membo membo' (terlihat menjelma) jadi sesuatu yang ditakuti maling , entah itu harimau , penjaga kebun atau apapun dengan seijin Allah.
Barangkali doa mas Hary terkabul. Sejak itu tidak pernah kemalingan lagi , padahal kebunku luasnya hampir 2 ha dan penjaga kebunnya cuma seorang , itupun tidak setiap hari ke kebun .
Mau mencontek doa mas Hary ? Boleeeh . Kalau doaku sih semoga yang membaca ceritaku ini pesan kripik pisang ... hahaha .... bantu aku mewujudkannya ya ... huahahaha .

Tapi aku gak maksa loh yaaa ... cuman merayu ... hihihi.
Pesan kripik pisang via fb messenger , sms / wa 081 334 334 331. Ditungguuuu pesanannya.

Sabtu, 23 Juli 2016

Pelajaran Dari Kripik Pisang


Makanya di al quran tak ada perintah bekerja untuk mencari uang , tapi bekerja untuk mencari  karunia Allah. Karena karunia Allah itu meliputi materi dan bukan materi.
Tapi kadang tuntutan kebutuhan membuat pikiran kita fokusnya pada uang. Padahal inilah yang membuat uang malah lari dari kita.
Sehabis hari raya kemarin, kupikir kripik pisangku bakalan menurun permintaannya , sedangkan pisang di kebun musti dipanen . Maka akupun ngiklan di fb kalau ada yang mau kripik pisang , kupikir sekedar menghabiskan panen.
Tapi apa yang terjadi ? pesanan mengalir bagai hujan di bulan desember .... sampai harus kulakan pisang.
Setelah semua pesanan terkirim ,  akupun ngiklan lagi dan sepiiii .... hahaha ... Apa salahku ? Ya pasti salah karena sewaktu ngiklan kemarin aku telah mengharapkan uang dari kripik pisang . Bukan lagi berharap pada keridhaan dan karunia Allah. Dan itulah yang terjadi .
Pembelokan arah niat seperti itu terjadi secara halus sehalus wajahku (penonton dilarang ketawa 😊) , terjadi tanpa disadari.
Maka ketika ada peristiwa tidak menyenangkan, sebaiknya tengok  ke hati , apakah Allah masih menjadi tempat kita berharap ? Ataukah yang lain ?
Tapi tentu aku masih berharap kripikku laris dan inbox wa 081 334 334 331 bunyi terus 😃 tapi pengharapanku ternomor satu  hanya pada Allah saja.
Begitulah ceritanya. Cerita yang mengandung hikmah dan iklan 😃😃😃

copas dari Instagram Innuri_sulamono

Kamis, 21 Juli 2016

Persoalan dan Perasaan

"Jangan menggunakan perasaan saat menghadapi persoalan dunia", nasehat eyang Virien pagi tadi .  Aku merasa tertonjok langsung di kalbuku.

"Ya diselesaikan saja pakai logika dan pikiran , tidak usah melibatkan perasaan ", lanjut eyang.

Aku yang beberapa kali terbentur masalah di butik dan di rumah , jadi ngeh ....

"Ya, melibatkan perasaan malah mrmbuat jengkel , bete , marah , sedih , kecewa ", kataku.

"Perasaan hanya untuk memahami Allah saja ", kataku .

Yak ..... harus segera mulai berlatih nih . 


Selasa, 19 Juli 2016

Siapa Menolong Siapa ?

Dear sahabat Innuri.
Seorang sahabat disuruh pindah dari rumah kontrakannya , kalau bahasa jawanya 'ditundung' , kalau memakai kata diusir itu kok kayak ayam ya , diusir dari teras rumah biar gak 'nelek' di lantai yang kinclong .... haha. Mana si empunya rumah minta dia secepatnya pindah .

Akhirnya sahabatku itu kami (aku dan suami)  suruh menempati rumah kosong kami di perumahan graha bandara. Rumah yang sedang dalam proses dijual , tapi penjualnya gak niat , makanya gak laku-laku ... hehehe.

Tentu saja sahabatku dan keluarganya merasa sangat gembira dan merasa amat tertolong. Tapi nek dipikir-pikir , siapa sih yang sebenarnya sedang ditolong ? Siapa menolong siapa ?

Karena sebenarnya akulah yang dia tolong , ditolong dari perasaan cinta dunia dan rasa memiliki harta. Karena semua milik Allah , maka terserah Allah juga untuk siapa harta itu dipakai dan dimanfaatkan.  Ditolong untuk disadarkan bahwa sang pemilik belum tentu orang yang mendapat rezeki memakainya .  Semua terserah Allah karena Dialah yang berkuasa atas diri dan harta kita.

Lebih tepatnya , kami saling menolong . Aku telah menolongnya memperoleh tempat tinggal sementara dan dia telah menolongku untuk keluar dari rasa memiliki materi.

Seperti itu jugalah saat kita bersedekah , siapa menolong siapa ? Sebisanya kita tidak usah merasa menjadi penolong , karena kaum dhuafa itu telah menolong kita untuk membuktikan pada Allah bahwa kita mematuhiNya dan mengeluarkan kita dari penjara materi.

Salam kasih ,

Innuri


Seperti Sekeping Uang Logam



Hidup itu seperti sekeping mata uang , ada 2 sisi berbeda di dalam satu. Ada 2 hal yang berlawanan yang kita alami di satu waktu , dan kita harus memilih , mau menampilkan sisi yang mana dan menutup sisi yang mana ?

Hmmm .... kadang dalam kebahagiaan ada kesedihan , kadang dalam keberuntungan ada tekanan yang amat berat dirasakan.

Mau membuka sisi yang mana dan menutup sisi yang mana ? Itu adalah pilihan yang menentukan kita adalah ahli syukur atau ahli kufur .

Merubah hal-hal negatif dalam hidup untuk menjadikannya sebagai peluang agar diri menjadi orang yang dibanggakan Allah , yang mulia di sisi Allah. Ya pilihannya hanya 2 , menjadi orang yang mulia atau hina .

Allah , aku memilih menjadi orang mulia di sisiMu dengan segala peristiwa yang Kau hadirkan padaku .

Minggu, 03 Juli 2016

Penghargaan Manusia vs Penghargaan Allah

Dear Allah lovers.

Sore tadi mas Hary bilang :"Dik, bu Y mau masuk kick Andy loh tgl ..."

Dan aku tertawa, "Saking pintarnya dia melakukan kebohongan publik".

Aku pernah 'dinakalin' sama dia 2 kali dan banyak temanku ditipunya , bahkan dia pernah 'nelen' uangnya koperasi UKM 10 juta jaman mas Hary ketuanya dan  waktu itu uang segitu angel golekane, sampai sekarang kabarnya masih belum beres.  Dan banyak lagi cerita teman tentang kepintarannya menipu orang .

Tapi herannya , Allah seperti membiarkannya sukses ala dia , bahkan dia sempat mendapat penghargaan internasional dan dapat hadiah keliling dunia. Benar-benar hebat caranya membodohi orang banyak.

Kalau disebut dia banyak berbagi ilmu kemana-mana , maka dia juga sempat meninggalkan jejak berupa banyak pengrajin  yang hasil keringatnya tidak dibayar. Diglethakno begitu saja tanpa tanggung jawab dan rasa malu.

Kesimpulannya,  wanita yang pernah jadi peran utama di tulisanku yang berjudul " Keajaiban Memaafkan" ini adalah wanita yang layak mendapat gelar kebangsawanan Ratu Tipuwati ...haha ,  berbungkus kemampuan berbicara yang pandai meyakinkan orang.

Dunia yang panggung sandiwara ini telah merias dia sedemikian rupa hingga berperan sebagai malaikat , sementara profesi aslinya adalah ahli nipu orang.

Entah sampai kapan dia bisa bertahan dengan gaya seperti itu dan entah sampai kapan Allah membiarkannya seperti itu.

Begitulah penghargaan dan penilaian manusia , masih bisa dikelabui oleh banyak hal. Sedang penilaian Allah , penglihatanNya tembus ke dalam dada manusia , tak bisa dikelabui oleh siapapun.

Allah mengetahui segala isi hati.
Allah mengetahui apa yang kamu lahirkan dan apa yang kamu sembunyikan.
(Al quran)

Aku ingatkan kepada kalian , tak usah menginginkan penghargaan manusia karena itu tidak penting. Bisa jadi malah menjatuhkan kita dalam kesombongan.

Cari penghargaan dari Allah , maka dimanapun posisi kita, terlihat ataupun tersembunyi di mata manusia , kita adalah 'pejabat penting' Allah di wilayah yang Dia kehendaki. Tidakkah lebih menggiurkan menjadi pejabat dari Sang Maha Raja Di atas Raja , dengan fasilitas 'tak pernah merasa sedih dan khawatir' alias bahagia terus dan banyak fasilitas yang tak terhitung. 

Selasa, 21 Juni 2016

Cukup Allah Bagiku

Dear sahabat Innuri.
Aku baru mengerti apa arti 'Cukuplah Allah bagiku' setelah .... ya setelah titik-titik ... haha ... nanti aku ceritakan isi titik-titiknya.  Tapi jangan bandingkan dengan pembahasan ulama tentang makna 'hasbunallah wa nikmal wakil' ya , itu sudah banyak ditulis dan bisa dicari di internet, aku hanya mau bercerita saja tentang pengalamanku dan perasaan indah tentang itu.

Isi titik-titiknya cukup panjang . Jadi setelah ditelepon pusdiklat koperasi propinsi Jawa Timur , bahwa pelatihan yang sudah terjadwal untuk tahun 2016 , setelah ramadhan dibatalkan semuanya, yak semuanya dan seterusnya. Jadi tidak ada lagi nara sumber dari propinsi kayak aku yang terjun ke daerah-daerah. Dan jadwal yang sudah aku pegang dibatalkan semuanya.

Berita itu artinya aku telah kehilangan honor gede untuk beberapa kali pelatihan dan itu jumlah yang banyak sekali bagiku.

Lalu aku berdoa memohon pada Allah agar Allah menggantinya dengan hal lain yang lebih baik dan lebih besar.

Nah , setelah berdoa seperti itu kok hatiku merasa tidak nyaman. Aku rasanya sudah tidak menginginkan apapun selain Allah, hanya Allah yang aku inginkan dalam hidupku.

KehadiranNya mendampingiku , menguatkanku , mengasihiku , menuntunku , hanya itulah yang aku inginkan dalam hidupku. Aku hanya berharap kepadaNya saja dan aku hanya mencintaiNya.

Jadi semasih hati mengharapkan sesuatu selain Allah, sebenarnyalah diri belum utuh menyandarkan diri padaNya , masih menyandarkan diri pada makhluk , pada sebab.

Hati perlu ditengok dan diluruskan terus.




Minggu, 12 Juni 2016

Merasakan Al Quran

Dear Allah lovers.

Kata-kata , selain punya makna,  juga mengandung  sesuatu yang bisa dirasakan.
Contohnya sebuah kata "Iya", bisa punya nilai rasa yang berbeda . Saat diucapkan dengan penuh kemarahan atau saat diucapkan dengan penuh kasih sayang , bisa menyebarkan kesan tertentu pada yang mendengarnya.

"Iya iya ! Aku sudah tahu !", yang diucapkan sambil jengkel atau
"Iya , aku sudah tahu", yang diucapkan sambil tersenyum penuh pengertian .

Diucapkan oleh siapa dan bagaimana situasinya . Kata-kata adalah sebuah pemberian  (yang gak pakai beli) kepada orang lain, makanya berkatalah yang baik  atas dasar kasih sayang karena Allah.

Itu adalah kata-kata manusia. Bagaimana dengan 'kata-kata' Allah ?

Pernahkan kalian 'merasakan' nilai rasa dari ayat-ayat Allah ? Bagaimana Allah 'mengucapkan' itu ?

Suatu siang di ramadhan tahun ini , 2 hari yang lalu , sambil bekerja aku melantunkan surat al mulk. Dan ketika sampai pada ayat 15 yang artinya berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian rezekiNya. Aku berhenti dan menitiklah air mataku. Pasalnya , aku merasakan ayat itu difirmankan Allah dengan maha kasih sayangNya. Aku merasakan bahasa kasih sayangNya di ayat itu. Merasakan hingga hatiku disergap perasaan haru , seperti Allah masukkan aku dalam istana kasih sayangNya.

Walau 'merasakan' al quran bagiku bukan yang pertama , tapi ini perasaan indah yang selalu bikin merinding . Perasaan yang selalu aku rindukan tapi tidak bisa aku rencanakan kapan datangnya. Seperti muncul tiba- tiba tanpa diundang , bak ditarik Allah dalam pengertian demi pengertian yang indah , seperti dipaksa masuk ke dalam 'negeri' kemuliaan yang bernama negeri al quran .

Ramadhan ini , banyak orang memasang target mengkhatamkan al quran , dalam artian khatam membaca huruf arabnya. Sedangkan aku malah tidak pernah sekalipun khatam al quran di bulan ramadhan, baik khatam membaca huruf arabnya ataupun terjemahannya. Barangkali karena aku tidak menargetkannya. Lantas targetku apa ?

Melaksanakan tuntunanNya di al quran , itu targetku.

Di dalam al quran tertulis bahwa yang akan diminta pertanggung jawaban nanti di akhirat adalah penglihatan , pendengaran dan hati. Maka di ramadhan ini aku fokuskan membenahi hatiku. Memaafkan semua orang , mengasihi semua orang , mendoakan banyak orang . Membuang segala rasa sakit , iri dengki dan segala kekotoran hati. Dengan pertolongan Allah , dengan niat yang kuat , dengan mengharap ampunanNya , hati bisa tersucikan. Dan ketika hati dalam kondisi suci , Allah berkenan membuka keindahan al quran .

Sahabat,
Apa target kalian untuk ramadhanmu ?
Pernahkan kalian merasakan bahasa al quran ?

Semoga Allah memberikan kita hati yang indah . Aamiin .

Salam kasih ,

Innuri


Rabu, 08 Juni 2016

Sebuah jalan al quran

Dear sahabat Innuri.

Apakah ada yang sama denganku ya ? Di bulan ramadhan kok malah gak bisa mempelajari al quran lebih intens , gak bisa pula nambah ibadah yang sifatnya ritual.

Sebabnya macam-macam , untuk yang tidak bisa pelajari al quran itu alasannya karena bising , maaf , di sini orang tadarus al quran baru sepi jam 11 malam , pakai pengeras suara dari beberapa masjid bersahut sahutan. Jangankan bisa khusyu memahami al quran , bahkan tidurpun tidak bisa khusyu'.

Habis subuh juga begitu. Bahkan aku yang biasa melakukan apa saja sambil murottal al quran (ibu mertuaku bilang nyanyi) , musti ngalah dulu sama suara keras dari masjid belakang rumah .

Seandainya bacaan al qurannya jelas dan dilagukan dengan indah , barangkali masih bisa aku fahami maknanya sedikit-sedikit. Tapi rupanya aku musti menyediakan dada yang lapang sekali tiap ramadhan tiba.

Begitulah ceritanya. Dan cerita itu berlanjut dengan yang aku sebut 'paket ramadhan dari Allah' khusus buatku. Yang ini aku tidak bisa cerita secara detail ya , tapi intinya aku kaget dengan 'sesuatu' yang datang tiba-tiba dan harus aku hadapi dalam beberapa hari ke depan.

Hari pertama 'paket' itu datang , aku masih menyimpan rasa jengkel dan penolakan . Hari ke dua aku sadar, inilah peluangku untuk 'mengganti' ibadah ritual yang tidak bisa aku tunaikan  di bulan ramadhan ini.

Akupun menata niat lagi. Aku bilang pada Allah :"Baiklah ya Allah ,  aku terima tantanganMu dengan cara yang Engkau tuntunkan di al quran. Aku akan hadapi semuanya dengan kasih sayang , dengan berlapang dada dan memaafkan. Inilah yang aku persembahkan padaMu di bulan ramadhan ini".

Ya , aku memang tidak bisa meningkatkan ibadah ritual seperti orang-orang kebanyakan , tapi aku bisa menempuh jalan al quran di setiap detiknya selama ramadhan ini.

Yes ! Be my ramadhan !
Kutemukan jalan al quran di sini.
Dan akan aku jalani sepanjang hidupku hingga aku bertemu Allah.
Tiba-tiba aku merasa sangat bahagia.  

Minggu, 29 Mei 2016

Yang al quran tawarkan

Kedamaian , kasih sayang dan kebahagiaan , itulah yang aku tawarkan ketika aku share makna al quran surat Al Baqarah ayat 62.


Aku sudah merasa bahwa tafsiranku akan ayat ini akan menuai banyak protes, karena berbeda dengan pengertian orang banyak bahwa yang paling benar itu ya orang Islam. Aku sudah siap ketika dibilang menafsirkan ayat sak karepe dhewe. 

Karena di dalam al quran sendiri tertulis bahwa al quran itu mudah dan dimudahkan Allah untuk difahami. Ayat 2: 62  ini juga ayat yang jelas maknanya , cetho welo welo. Bukan ayat yang sulit difahami. 

Sebenarnyapun aku tidak sak karepe dhewe dalam menafsirkan ayat , karena hidupku sudah aku biarkan sak karepe Allah. Jadi aku suka 'ngobrol' dulu sama Allah dalam memahami persoalan termasuk dalam memahami al quran.

Pernah aku menulis bahwa orang yang 'kerasukan' al quran itu adalah orang yang berhati damai , penuh kasih sayang dan kebahagiaan. Bila belum bisa seperti ini , maka al quran masih sebatas di nalarnya saja  dan sedikit di hati. Hatinya belum terbuka dan susah memahami hakekat 

Coba rasakan di hati , saat berhadapan dengan teman non muslim, apa yang bergerak di hati ? Apakah kebencian dan rasa curiga ? Apakah kasih sayang dan persaudaraan ? Bila di hati masih menyimpan kebencian , itu tandanya al quran belum merasuki hati. Apalagi bila di hati masih menyimpan kebencian terhadap sesama muslim hanya karena berbeda pendapat, ini sih menunjukkan hati  sudah jauh dari al quran meskipun al quran dibaca setiap hari. 

Rasakan juga di hati , apakah anda merasa paling benar sendiri dalam menafsirkan ayat ? Atau menganggap ulama A panutan anda lebih benar daripada ulama B panutan orang lain ? Ehm ... ataukah anda sudah bisa menghargai perbedaan pendapat itu dan hati masih bisa merasakan kasih sayang ?

Coba dipikir , yang menciptakan manusia beragama - agama siapa ? Jawabannya Allah. Tanya lagi , Allah itu Maha Bertanggung Jawab tidak ? Jawabnya pasti Allah Maha Tanggung Jawab. Lantas , apakah manusia bisa memilih dia dilahirkan dari rahim seorang muslim atau bukan ? Jawabnya tidak bisa memilih. Maka apakah Allah akan menghukum orang yang lahir bukan sebagai muslim padahal Allah sendiri yang menakdirkan dia lahir di tangan non muslim ? Allah Maha Adil nggak kalau begitu ? 

Barangkali kitalah yang tidak adil, kita yang mengklaim bahwa kitab suci agama Islam adalah al quran. Karena yang bener itu al quran adalah kitab suci seluruh umat manusia. Karena Maha Adilnya Allah , maka Allah menurunkan al quran yang mudah difahami oleh siapa saja , yang beragama apa saja. 

Karena tidak adilnya kita juga yang membuat orang di luar Islam jadi takut menyentuh al quran, apalagi mempelajarinya. Padahal al quran bisa menjadi rujukan untuk menilai ajaran mereka sendiri. Karena kitab suci yang lain sudah banyak mengalami perubahan oleh kepentingan manusia , sebenarnya mereka perlu mengujinya dengan al quran. Sayangnya sikap orang Islam sendiri telah menghalangi hal ini. 

Ya, karena hanya al quran yang terjaga keasliannya, sebenarnya banyak kitab suci lain yang perlu di 'screening' dengan al quran. Itulah salah satu hikmah diturunkannya al quran. Dan tugasku sebagai manusia adalah menyampaikan , minimal tidak menghalangi dengan sikapku.

Bisa jadi orang non muslim lebih islam dibandingkan kita yang muslim. Bisa jadi orang non muslim lebih beriman yang benar dibandingkan kita yang muslim. Karena iman itu letaknya di hati dan hanya Allah yang mengetahuinya. Karena islam itu merupakan nilai nilai yang sifatnya universal yang setiap manusia bisa melakukannya. 

Tahukah kalian , dengan apa yang aku uraikan di atas , di antara pembaca blogku ini ada banyak yang non muslim. Bahkan ada yang jadi muslim tanpa aku menganjurkannya untuk menjadi muslim ?

Kalian bagaimana ?  



Minggu, 22 Mei 2016

Prestasi

Siang tadi mbrebes mili di acara Sekolah Dolan Happy Family . Bukan karena si ganteng tampil nari Bali Panji Semirang atau si cantik yang ngedance, tapi karena ......

Bila di sekolah umumnya , prestasi akademiklah yang dihargai tinggi-tinggi , sedang prestasi lain-lain seperti musik , seni , olah raga, marketing dll dll tidak dianggap penting . Maka di sekolah dolan justru bakat dan minat merekalah yang diasah dan mendapat apresiasi.

Di acara tadi juga ditampilkan prestasi siswa siswi Sekdol yang wow !!!

Aku mrebes milinya disitu , karena kupikir prestasi anakku jauh lebih wow. Lah mereka-mereka itu kan dasarnya anak pinter dan mendapat bimbingan yang tepat maka jadi wow lah dia .

 Sedangkan anakku itu anak yang 'korslet' , lalu menjadi anak yang pinter. Energi yang dibutuhkan jauh lebih gede daripada minterke anak pinter.

Dan akupun mbrebes mili mengingat si ganteng sudah begini pesat kemajuannya. Dia mau jadi pengajar di Sekdol , mau tampil menari , walau belum mau kuliah .

Mbrebes mili mengingat perjuangan untuk lulus SMA saja begitu ngos ngosan. 8 bulan di SMA 1 , 2 minggu home scholling , 18 bulan 'menekuni' game , 7 bulan mondok , 3 bulan HS lagi di Sekdol dan lulus terbaik kejar paket C se Malang Raya. Apik tenan .

Jadi ....
Prestasi anak itu gak bisa diukur dengan anak lain . Bisanya diukur dengan dirinya sendiri . Ini menurut pakar pendidikan nasional tingkat Asrikaton Pakis bu Innuri ...... hahaha ...


Kamis, 19 Mei 2016

KAYA

Dear sahabat Innuri.

Bila ada seminar untuk menjadi kaya , mau ikut ? Hmmm ..... kemarin aku membaca iklan semacam itu di fb , dari seorang motivator ternama Indonesia. Ketika aku baca resumenya , salah satu yang nyantol di kepalaku adalah 'rutin membeli emas setiap bulan'. Membuatku langsung teringat surat pendek Al Humazah.

Yup , surat itu banyak yang sudah hafal sejak kecil, termasuk aku. Salah satu ayatnya artinya begini :"Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung".

Khawatirnya aku , orang-orang yang kepingin kaya itu bisa terjebak di situ , di ayat itu , istilahku 'kena ayat'.

Kaya itu tidak dilarang , bahkan Nabi dan para sahabatnya adalah orang-orang kaya. Yang patut diwaspadai itu adalah bila segala hal yang kita lakukan adalah upaya  untuk menjadi kaya. Allah bisa cemburu loh !

Tujuan hidup kita adalah untuk Allah , mengabdi pada Allah. Aku sendiri  hanya ingin 'melihat' Allah , itulah hal terindah dalam hidup ini. Soal kaya atau tidak kaya itu ya terserah Allah.

Seringnya malah dalam kesempitan kita bisa 'melihat' Allah. Dan seringnya dalam kelapangan hati menjadi lalai. Tapi jangan  mencari kesempitan loh .... hahaha ... Tapi jangan pula takut pada kesempitan. Nikmati saja dan cari cara untuk bisa 'melihat' Allah dalam setiap peristiwa hidup ini.

Sebenarnya yang kita perlukan adalah perasaan SUDAH KAYA dan berkelimpahan. Jauhkan perasaan merasa kurang atau belum kaya. Ini adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala pemberianNya.

Kamis, 12 Mei 2016

Berniaga Dengan Kasih Sayang

Dear sahabat Innuri.
Kemarin aku telah membuat sebuah kesalahan , nawar sadis .... hmm .. hmmm .

Ceritanya aku ke Lumajang untuk memberi pelatihan. Lewat pasar pisang di Klakah Lumajang . Pisang yang gede gedeeee membuat aku dan mas Hary sepakat pulang pelatihan mampir.

Semula tidak berencana membeli pisang sebanyak itu, 75 tandan ! Mobil sampai penuh sesak .. hahaha ... Nawar sadis dan dikasih , eeeh ... di akhir cerita masih minta imbuh (lebihan) . Duh kejam nian.

"Itu sudah harga rugi bu", katanya dengan wajah kecut.
"Baiklah , ibu bayar 70 tandan aja ".

Aku rasanya kayak orang sedang balas dendam , terlalu sering pisang di kebun dibeli tengkulak dengan harga sadis. Sekarang balik aku membeli dari tengkulak dengan harga yang bikin nangis.

Pulangnya mas Hary berkhutbah.

"Itu loh dik sudah murah. Dia membeli dari kebun kan keluar uang transport untuk membawanya ke pasar. Dia juga butuh ambil untung juga kan ?".

Aku tercenung.
Mestinya aku tidak usah setega itu dalam menawar. Mestinya aku membeli dengan kasih sayang seperti suamiku. Memikirkan orang lain juga butuh keuntungan untuk menafkahi keluarganya. Bukannya memikirkan keuntungan pribadi thok , harus sama-sama untung dan harus dengan prinsip bismillah ,  kasih sayang .

Malamnya , aku mendoakan pak penjual pisang itu semoga Allah memberinya kebahagiaan dan rezeki yang banyak.


Selasa, 10 Mei 2016

Keseimbangan

Dear Allah lovers.
Allah menciptakan kehidupan ini seimbang ( baca surat al mulk). Dari sesuatu yang seimbanglah segalanya mewujud sempurna.

Allahpun mengajari kita melakukan keseimbangan. Dari dalam diri yang seimbanglah akan terwujud kehidupan yang hebat.

Keseimbangan antara faktor dari dalam dan luar diri . Antara aspek spiritual dan aspek tehnis. Antara memikirkan diri sendiri dengan memikirkan orang lain dan alam semesta .....

Bagaimana cara membangun keseimbangan itu ?

Salah satu petunjuk di al quran yaitu , dengan sedikit tidur di waktu malam. Sedikit tidur tapi bukan buat nonton bola loh ya ... hahaha ... tapi untuk shalat , dzikir , bermunajat (meditasi) , mempelajari yang mudah dari al quran.

Malam adalah saat yang tepat untuk membangun mental spiritual yang kuat dari dalam. Siang untuk action dan mengaplikasikannya dalam karya nyata.

Ada sedekah untuk keseimbangan diri dan masyarakat .

Ya gitu deh , bila ingin sukses kita memang harus mengupayakan keseimbangan yang menyatu .

Buktikan saja dengan mulai sedikit tidur di waktu malam .

Sabtu, 07 Mei 2016

Tumakninah Itu ....


Dear sahabat Innuri.
Aku lama tidak ngeblog , bukan berarti aku tidak menulis. Aku menuliskannya di instagram .... jadi silahkan follow instagram Innuri_sulamono bila kangen tulisanku (hahaha ... ke ge-er-an)

Kali ini aku mau bahas soal salah satu syarat shalat yaitu tumakninah . Yang ternyata kalau dipraktekkan , memberi efek dan hasil yang luar biasa.

Shalat yang tumakninah itu menurut versi Innuri adalah shalat yang dilakukan dengan tenang , dan dilakukan sampai membuat hati jadi tenang.

Jadi lakukan gerakan shalat sampai hati menjadi tenang , baru berpindah ke gerakan selanjutnya.

Berdiri dan membaca doa-doa sampai merasakan kasih sayang Allah , lalu ruku sampai merasakan kedamaian di hati hingga menyampaikan pujian kepada Allah dari hati yang tulus dan penuh syukur.

Lakukan semua gerakan dengan tenang dan sampai hati merasa tenang. Maka perasaan seolah berada dalam kasih sayang Allah , perlindunganNya dan jaminanNya.

Maka persoalan apapun yang kamu hadapi , akan berjawab dengan indah.

Cobalah.




Sabtu, 23 April 2016

Senyuman Hati

Dear Allah lovers.

Seseorang sedang terhimpit hutang dalam keadaan menganggur pula , mana orang yang memberinya hutang rajin sekali menagih sampai bikin risih. Jadilah dia murung dan gelisah berhari-hari . Eh , tiba-tiba ada yang menawarinya pekerjaan yang bayarannya bisa untuk melunasi hutang itu. Maka diapun bisa tersenyum lepas , berasa bisa keluar dari situasi sulit.

Dia tersenyum bahagia karena harapan bisa memperoleh pekerjaan dan uang untuk mengatasi kesulitannya.

Seandainya dia tidak memperoleh pekerjaan , masih bisakah dia tersenyum bahagia ?

Tersenyum itu mudah sih , yang sulit adalah tersenyum lepas yang muncul dari hati , tanpa beban , dalam keadaan bagaimanapun , hati tetap tersenyum. Senyuman yang terbit dari hati bahagia , aku sebut senyuman hati.

Coba ingat-ingat , sepertiku juga sedang mengingat-ingat. Kita pernah tersenyum lebar , bisa tertawa lepas , tanpa beban , dan keluar dari hati yang plong , itu karena apa ?

Ayo ingat-ingat juga , pernahkah tersenyum lepas saat himpitan - himpitan hidup datang bertamu ?

Jawab di hati kalian ya dan simak kalimat-kalimatku berikut . Innuri bukan sedang menggurui loh , tapi sedang mendoseni .... hihihi.

Saat sedang terhimpit persoalan apa saja , bila kalian mampu tersenyum lepas dan hati berasa tak ada beban , dan senyum kalian itu munculnya karena yakin akan pertolongan Allah , maka inilah yang namanya tersenyum karena Allah , bahagia karena Allah.

Bila kalian bisa melakukannya , ini berarti kalian sedang membangun prasangka baik kepada Allah , sedang membangun kehidupan indah dari alam bawah sadar . Allah pasti bersama kalian mewujudkan segala kehendakNya .

Bila kalian tidak bisa seperti itu , bersiaplah untuk diombang ambingkan keadaan. Karena segala sesuatu selain Allah itu tidak abadi. Hanya Allah yang selalu ada untuk kita.

Hanya Allah , alasanku untuk selalu tersenyum bahagia , apapun keadaannya Allah selalu ada. Kalian juga kan ?



Senin, 18 April 2016

Antara Bungkus dan Isi

Dear sahabat Innuri.

Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah kamu menjadi orang-orang yang selalu menegakkan kebenaran karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah kebencianmu terhadap suatu kaum membuatmu tidak berlaku adil. Berbuat adillah karena ia lebih mendekati ketakwaan. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Maa’idah: 8)

Adil . Menilai segala sesuatu dengan adil, dengan fakta dan data yang benar , tidak dengan hawa nafsu dan kebencian , berfihaknya hati kepada kebenaran (bukan pada golongan) ,  itu adalah salah satu ciri orang bertakwa. 

Sudahkah diri kita seperti itu ?
Aku melihat, banyak teman-teman di fb yang melanggar ayat ini , teristimewa menjelang pemilu gubernur DKI.  Teman yang biasanya baik-baik , mendadak jadi galak , sibuk mencari-cari kesalahan orang lain dan sibuk mengkafir-kafirkan orang lain. Lucunya lagi, sebagian mereka tidak ada hak pilih karena bukan warga DKI ..... hehehehe.

Alhamdulillah , berpuluh tahun yang lalu , Allah memperkenalkan aku dengan eyang Syamsul 'alam. Pemahaman beliau yang mendalam akan al quran , membuat beliau menghargai agama lain , tidak pakai mengkafir-kafirkan. Menurut beliau , yang penting adalah bertauhid , mengesakan Tuhan.

"Orang Hindu itu bertauhid loh , mereka menyebut Sang Hyang Widhi , Tuhan Yang Maha Esa ", beliau pernah bilang begitu.

Coba buka al quran surat al baqarah ayat 62

"Sesungguhnya orang-orang mukmin , orang-orang yahudi , orang- orang nasrani , dan orang - orang Shabiin , siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah , hari kemudian dan beramal shaleh , mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka , tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati".

Allah juga yang menjadikan manusia beragama - agama , jadi menghargai agama orang lain menjadi bentuk penghargaan kita akan kebijaksanaan dan ketentuan Allah.  Tetaplah berkasih sayang karena Islam diturunkan sebagai rahmat / kasih sayang pada semesta alam , bukan hanya untuk golongan tertentu.

Menggunakan alasan agama untuk memusuhi orang yang tidak memusuhi kita , itu hanya sebuah pertunjukan yang memperlihatkan betapa sempit hati kita . Sampai menutup mata dari kebaikan orang lain yang tidak seagama dengan kita , membenci dan menebar kebencian atas nama agama .... kukira Islam bukan diturunkan untuk membutakan mata hati . Berhati-hatilah .

Bahkan , diri kita sendiri ini belum tentu orang yang beriman loh . Bila fokus hidup kita pada materi , maka sebenarnya tuhan kita adalah materi. Banyak tuhan lain yang patut diwaspadai yang bertebaran di sekitar kita , seperti jabatan , popularitas , pujian , dll.

Dan soal pertanyaan , bukankah kita tidak boleh mengambil pemimpin kafir ?
 Aku jawab dengan pertanyaan juga : Apakah orang yang berKTP Islam itu terjamin keislamannya dan kemukminannya ? Mukmin itu bagaimana sih ?

Apakah ada orang yang mengaku islam , ber-ktp islam tapi perbuatannya munafik ? Dari luar terbungkus dalam tampilan yang religius , kata-kata yang halus , tapi pembohong dan perampok uang rakyat ?

Ada dan banyaaaaakkkk ....

Jadi ... mau pilih bungkus apa isi ?
Jawabannya ada di ayat yang membuka tulisan ini , saksikan , dan mari menilai dengan adil , siapa yang lebih mukmin dalam hal perbuatannya.

Simak ayat ini :

“Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi wali dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. dan hanya kepada Allah kembali (mu)”. (QS. Ali Imran : 28)


Artinya , boleh megambil pemimpin non muslim bila itu berupa siasat memelihara diri . Ironisnya bila itu karena memelihara diri dari kejahatan sesama muslim ... oh .
Allah Maha Tahu keadaan hambaNya , semua tanpa kecuali, keadaan lahir dan batin kita.  Allah juga lebih tahu siapa yang benar-benar muslim , siapa yang muslim cuma bungkusnya saja.

Barangkali ada di hati kalian yang bunyi :"Waah, mba Innuri berfihak ke pak Ahok ya ?".

Aku jawab tidak , dan aku pasti tidak pilih dia karena aku orang Malang .... hahahaha.

Aku berfihak pada kebenaran. Pada orang yang bilang bahwa :" Membiarkan rakyat berada dalam kemiskinan itulah kejahatan HAM". Lalu dia menyelamatkan mereka, orang-orang miskin itu dari perbuatan dhalim menduduki tanah yang bukan haknya , memindahkan mereka ke rusun yang fasilitasnya kayak hotel , menyediakan trasportasi gratis , bus sekolah gratis , dikasih alat dan lokasi usaha , dimanusiakan !
Aku juga berfihak kepada orang yang  mempedulikan lingkungan anak-anak bangsa yang tadinya belajar di lokasi prostitusi yang tidak sehat , 'memungut' mereka untuk dipindahkan ke lingkungan yang lebih nyaman dan ramah anak-anak.
Aku berfihak pada orang yang berhati lembut.

Bersabarlah , karena sabar itu fardu , wajib . Jangan tergesa-gesa menuduh kafir , melanggar HAM dll dll. Bersabarlah dan tataplah dengan adil .

Salam kasih

Innuri




Jumat, 15 April 2016

Antara sedekah dan rejeki

Dear Allah lovers.

Seorang sahabat yang rajin sekali bersedekah bercerita kalau usahanya sepi dalam beberapa bulan.

Beberapa waktu lalu, sahabatku yang lain  yang juga rajin bersedekah mengalami hal yang serupa tapi tak sama. Padahal omzet usahanya tahun lalu 1M setiap bulannya , tahun 2016 ini berasa terjun bebas. Tapi dia tetap konsisten dengan sedekahnya.

Akupun pernah mengalaminya , sepi order dalam beberapa bulan dan harus ekstra kreatif untuk mempertahankan kebiasaan berbuat baik.

Jadi ....

Di titik keimanan tertentu , Allah mengajari kita hal yang lebih besar daripada sekedar materi sebagai balasan dari perbuatan baik yang kita lakukan. Itulah pelajaran yang Allah berikan lewat peristiwa-peristiwa. Allah menuntun kita pada kedewasaan iman , sampai kita merasakan bahwa Allah lebih kita butuhkan dibandingkan makhlukNya.

Ibarat anak kecil saat melakukan hal baik , dia mendapat hadiah berupa kue yang disukainya. Ketika dia semakin besar , dia melakukan hal baik bukan lagi karena menginginkan kue , melainkan karena rasa tanggung jawab dan sesuatu yang lebih berharga daripada sekedar kue.

Ketika dulu rajin bersedekah , Allah limpahi kita dengan kemudahan-kemudahan yang sifatnya materi . Di 'tingkat lanjutan' , Allah memberi hal lain yang lebih besar dibandingkan materi.

Bisa jadi kita malah terhempas dalam masalah finansial , yang membuat kita dengan susah payah tetap bersedekah dan berbuat baik. Di kala kondisi jiwa dalam keadaan seperti inilah , pengenalan kita akan Allah menjadi semakin mendalam dan membekas. 'Bisikan-bisikan'Nya menjadi terdengar , kasih sayangNya menjadi terlihat. Kita tak hanya mengenal Allah sebagai Asy Syakur , melainkan juga sebagai Yang Maha Mencinta , Yang Maha Mendampingi , Yang Maha Lembut , ......

"Cukuplah Allah bagiku", kalimat ini menjadi begitu terhayati dan membuat hati terlepas dari ketergantungan pada makhluk dan materi.

Cukuplah Allah yang membuat kita merasa nyaman dan bahagia. Dekatnya hati dengan Allah akan mudah tercapai justru di saat kita dalam kondisi amat membutuhkan pertolonganNya, bukan pada saat kita sedang berada dalam kemudahan dan keberlimpahan.

Dan Allahlah sebaik-baik penolong. PadaNya saja hati bersandar.

Hidup ini bukan cuma soal bagaimana memperbesar rejeki atau melancarkan rejeki. Rejeki yang pada umumnya dimaknai dengan materi.

Hidup ini adalah ikatan kita dengan Allah , dan  segala yang kita lakukan adalah dalam rangka mendekatiNya dan meraih ridhaNya.

Allah melapangkan rejeki dan menyempitkan rejeki bagi siapa yang dikehendakiNya. Tapi kita diperintahkan untuk bersedekah dalam lapang dan sempit. Jadi ....

Ikhlas saja yaaa ....