Senin, 31 Oktober 2022

Memutus Rantai Kebencian

 Kebencian itu membakar dari dalam dan rasanya pasti tidak enak, kalau jagung bakar yang dioles margarine berbumbu manis pedas, itu baru enak.  Kalau kebencian itu mah tak ada manis-manisnya.

Sayangnya kebencian itu menular, pada orang yang kamu benci, dia akan terduplikasi menciptakan kebencian baru.  Pada orang terdekatmu, juga demikian.

Hentikan saja rantai kebencian ini saat mengalir ke dalam hatimu.  Bagaimana menghentikannya? pandangi emosimu yang bergejolak itu, cukup pandangi saja, maka dia akan lewat dan energinya melemah lalu menghilang.  Yang tertinggal di hatimu sekarang adalah cinta kasih.

Seperti yang saat ini aku rasakan, cinta kasih itu selalu manis dan merengkuh semuanya, tanpa batas.

Kebencian tidak mengubah apa pun, dia hanya akan membakarmu dari dalam.  Akhiri ya. 


Selasa, 25 Oktober 2022

Arketipe

Di antara banyak arketipe, ada 3 arketipe yang setiap manusia punya, yaitu :
- persona (topeng)
- shadow (sisi gelap/ jahat)
- anima animus (jiwa laki-laki dan jiwa perempuan)
Bagaimana menyikapi 3 arketipe tersebut, dengan menerima dan menyadari bahwa itu ada di diri kita ini. Menyadari tanpa menilai.
Itu nyomot dari salah satu #kuliahpakhans, psichology transpersonal. Arketipe itu sesuatu, semacam memori dari ketidaksadaran kolektif manusia.
Contoh persona, itu tuh fotonya Innuri yang lagi kesenengan dibolehin keluar rumah sama yang mulia Hary Susetyo 😅. Pakai dandan buat nutupin jerawat segede lalat yang gak diet 😅.
Pernahkah tersenyum saat bertemu orang walau hati lagi terluka? Itu juga bentuk persona. Sadari sedang mengenakan topeng. Topeng merupakan bentuk kompromi individu dengan masyarakat. Kata pak Hans, topeng jangan berlebihan dan jangan kekurangan.
Contoh anima-animus, walau cewek, juga punya keberanian dan nyali, ini menunjukkan dalam diri wanita (anima) ada sifat cowok juga (animus) dan sebaliknya.
Contoh shadow, waktu pingin nonjok seseorang atau melemparkan seseorang ke planet lain 😅, menunjukkan adanya sifat beringas di diri kita. Disadari saja.