Sabtu, 03 September 2016

Bila Tak Bisa ke Titik Nol

Bila terjerat riba , maka segeralah bertobat dengan jalan menjual aset , mengakhiri hutang dan memulai hidup dari titik nol. Itu adalah cara mengakhiri hutang riba yang banyak direkomendasikan oleh motivator ternama .

Beberapa sahabatku ada yang menempuh cara seperti itu. Dan sebagian sahabatku tidak bisa menempuh cara itu karena aset mereka jauh dari mencukupi untuk menutup hutang . Ada juga yang asetnya dijual tapi tidak laku-laku. 

Beberapa pembacaku ada yang curhat secara intens denganku berkaitan dengan hutang yang sudah melebihi aset. Memelas banget  karena curhatnya putus nyambung gara-gara hp pun tak punya.

Ada yang cerita,  bila rumah yang juga menjadi tempat usahanya dijual, sudah tak bisa menutup hutang , diapun bingung mau usaha dimana karena di rumah itulah usahanya sudah berjalan dan dikenal. 

Ada yang semua asetnya sudah  dilelang bank tapi masih menyisakan hutang yang cukup banyak yang membuat dia terus menerus dibayangi debt kolektor.  

Pertanyaannya adalah apakah Allah memberi cobaan berupa hutang itu agar kita kehilangan aset ? Atau agar kita sedih , terpuruk dan galau berkepanjangan ? Jawabannya adalah tidak . Jawabannya adalah agar kita mendekatiNya dan bergantung padaNya.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara menyelesaikan hutang versi habis-habisan seperti ini ,  yang titiknya sudah minus ? 

Jawabnya simpel aja kok , yaitu dibayar bahasa jawanya disaur .... haha . Ups , maaf - maaf ....  Bagaimana cara bisa nyaur itu kan maksudnya ?

Ada seorang temanku yang berhasil menyelesaikan hutang 1 M tanpa menjual aset karena asetnya tidak bisa menutup jumlah hutangnya. Resep ala dia mendapat pertolongan Allah adalah dengan cara setiap hari membaca al fatihah 114 kali diikuti al ikhlas 7 kali. Aku pernah menuliskannya di buku Menciptakan Keajaiban Finansial. Boleh dicoba ini , tapi harus memahami arti al fatihah ya.

Kalau saranku begini :

Pertama.
Jangan menyalahkan siapapun dan jangan menyimpan rasa jengkel pada siapapun yang membuatmu terjebak dalam hutang. Siapapun itu yang menurutmu membawamu dalam hutang yang besar , maafkanlah dan bersihkanlah hatimu dari rasa jengkel , marah , kecewa dll.
Perasaan negatif tidak akan menyelesaikan masalah, tapi malah mengundang datangnya masalah baru hingga masalah makin besar.

Kedua.
Banyak beristighfar di saat sahur , lalu bersedekah di pagi harinya . Berdoalah menyampaikan seluruh harapanmu setelah bersedekah. Tips ini berdasarkan al quran ( ayatnya tak cari dulu yaĆ  ... )
Istighfar dengan sepenuh hati , mengakui kesalahan , mentobati setiap kesalahan satu per satu, berniat tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Mohonlah pada Allah untuk membuka kesalahanmu agar bisa mentobatinya satu persatu.

Ketiga.
Bersyukurlah dengan hutang yang banyak itu. Karena hutang itu peluang . Peluang untuk lebih mengenal dan dekat dengan Allah. Disaat kepepet dan tidak ada siapa-siapa yang bisa diharapkan , disitulah sebenarnya kamu bisa melihat Allah. Allah yang punya segala-galanya, yang bisa menyelesaikan segede apapun masalah manusia hanya dengan kun fayakun.
Sampaikanlah rasa syukurmu yang mendalam kepada Allah karena hutang ini telah memberi kesempatan besar untuk bisa melihatNya.

Keempat.
Jadilah orang yang bertakwa , karena Allah memberi rejeki tanpa hisab kepada orang yang bertakwa. Takwa versi al quran yang  tercantum dalam surat ali imran 133-135 , yaitu orang yang selalu memohon ampun kepada Allah, selalu berbuat baik , bersedekah dalam lapang dan sempit , menahan marah , selalu memaafkan kesalahan orang lain.

Kelima.
Pelihara perasaan positif , tenang , bahagia , menatap orang lain dengan penuh kasih. Suka mendoakan kebaikan bagi orang lain dan perbuatan hati yang baik-baik lainnya.
Bila hati terasa sumpek karena hutang , banyak-banyak berdzikir mengingat Allah sampai hati merasa tenang . Dzikir apa saja yang menguatkan keyakinan pada kuasa dan pertolongan Allah. Kalau aku suka dzikir yang  ini nih :
"laillahaillallah wahdahu la syarikalah lahul mulku walahul hamdu yuhyi wa yumitu wahuwa ala kulli syaiin qadiir". Aku resapkan artinya sampai hati merasa tenang dan yakin akan pertolongan Allah.

Ketujuh.
Ganti istilah hutang dengan amanah. Ini tips dari ustadz Nasrullah yang bagus untuk diterapkan. Coba cari di youtube , search ustadz Nasrullah magnet rejeki. Banyak penjelasan beliau yang simpel dan masuk akal yang bisa menjadi bekal menata mind set.

Ke delapan .
Jadikan Allah tujuan hidupmu , bawa semua masalah untuk sujud dan mengabdi kepada Allah.
Tujuan hidup itu bukan untuk melunasi hutang , tujuan hidup itu untuk mengabdi kepada Allah. Bila demikian maka Allahlah yang menyelesaikan hutangmu dengan caraNya.

Ke sembilan.
Pasrah pada Allah. Memasrahkan persoalan dan harapan pada Allah. Aku banyak menulis soal pasrah, coba dicari di blog ini.

Ke sepuluh.
Lakukan aktifitas seperti biasa dengan hati dan pikiran yang lebih bersih dan lebih yakin akan pertolongan Alkah. Keajaiban itu mendatangi dan pasti datang bila step-step yang aku uraikan di atas dijalankan. Tidak sulit bila dijalani karena Allah.

Ke sebelas
Baca al quran dan terjemahnya setiap hari , renungkan maknanya dan jalankan ajarannya.

Sudah dulu yaaaa.
Salam dan doaku untuk kalian semua.






4 komentar:

  1. yang ke enam koq ngga ada mba? apa saya yang kelewat?

    BalasHapus
  2. Terimakasih sangat mengispirasi..
    Semoga hutang2 saya bisa secepatnya terlunaskan..
    Aamiin aamiin aamiin Ya Rabbal Aalamiin

    BalasHapus