Minggu, 29 Mei 2016

Yang al quran tawarkan

Kedamaian , kasih sayang dan kebahagiaan , itulah yang aku tawarkan ketika aku share makna al quran surat Al Baqarah ayat 62.


Aku sudah merasa bahwa tafsiranku akan ayat ini akan menuai banyak protes, karena berbeda dengan pengertian orang banyak bahwa yang paling benar itu ya orang Islam. Aku sudah siap ketika dibilang menafsirkan ayat sak karepe dhewe. 

Karena di dalam al quran sendiri tertulis bahwa al quran itu mudah dan dimudahkan Allah untuk difahami. Ayat 2: 62  ini juga ayat yang jelas maknanya , cetho welo welo. Bukan ayat yang sulit difahami. 

Sebenarnyapun aku tidak sak karepe dhewe dalam menafsirkan ayat , karena hidupku sudah aku biarkan sak karepe Allah. Jadi aku suka 'ngobrol' dulu sama Allah dalam memahami persoalan termasuk dalam memahami al quran.

Pernah aku menulis bahwa orang yang 'kerasukan' al quran itu adalah orang yang berhati damai , penuh kasih sayang dan kebahagiaan. Bila belum bisa seperti ini , maka al quran masih sebatas di nalarnya saja  dan sedikit di hati. Hatinya belum terbuka dan susah memahami hakekat 

Coba rasakan di hati , saat berhadapan dengan teman non muslim, apa yang bergerak di hati ? Apakah kebencian dan rasa curiga ? Apakah kasih sayang dan persaudaraan ? Bila di hati masih menyimpan kebencian , itu tandanya al quran belum merasuki hati. Apalagi bila di hati masih menyimpan kebencian terhadap sesama muslim hanya karena berbeda pendapat, ini sih menunjukkan hati  sudah jauh dari al quran meskipun al quran dibaca setiap hari. 

Rasakan juga di hati , apakah anda merasa paling benar sendiri dalam menafsirkan ayat ? Atau menganggap ulama A panutan anda lebih benar daripada ulama B panutan orang lain ? Ehm ... ataukah anda sudah bisa menghargai perbedaan pendapat itu dan hati masih bisa merasakan kasih sayang ?

Coba dipikir , yang menciptakan manusia beragama - agama siapa ? Jawabannya Allah. Tanya lagi , Allah itu Maha Bertanggung Jawab tidak ? Jawabnya pasti Allah Maha Tanggung Jawab. Lantas , apakah manusia bisa memilih dia dilahirkan dari rahim seorang muslim atau bukan ? Jawabnya tidak bisa memilih. Maka apakah Allah akan menghukum orang yang lahir bukan sebagai muslim padahal Allah sendiri yang menakdirkan dia lahir di tangan non muslim ? Allah Maha Adil nggak kalau begitu ? 

Barangkali kitalah yang tidak adil, kita yang mengklaim bahwa kitab suci agama Islam adalah al quran. Karena yang bener itu al quran adalah kitab suci seluruh umat manusia. Karena Maha Adilnya Allah , maka Allah menurunkan al quran yang mudah difahami oleh siapa saja , yang beragama apa saja. 

Karena tidak adilnya kita juga yang membuat orang di luar Islam jadi takut menyentuh al quran, apalagi mempelajarinya. Padahal al quran bisa menjadi rujukan untuk menilai ajaran mereka sendiri. Karena kitab suci yang lain sudah banyak mengalami perubahan oleh kepentingan manusia , sebenarnya mereka perlu mengujinya dengan al quran. Sayangnya sikap orang Islam sendiri telah menghalangi hal ini. 

Ya, karena hanya al quran yang terjaga keasliannya, sebenarnya banyak kitab suci lain yang perlu di 'screening' dengan al quran. Itulah salah satu hikmah diturunkannya al quran. Dan tugasku sebagai manusia adalah menyampaikan , minimal tidak menghalangi dengan sikapku.

Bisa jadi orang non muslim lebih islam dibandingkan kita yang muslim. Bisa jadi orang non muslim lebih beriman yang benar dibandingkan kita yang muslim. Karena iman itu letaknya di hati dan hanya Allah yang mengetahuinya. Karena islam itu merupakan nilai nilai yang sifatnya universal yang setiap manusia bisa melakukannya. 

Tahukah kalian , dengan apa yang aku uraikan di atas , di antara pembaca blogku ini ada banyak yang non muslim. Bahkan ada yang jadi muslim tanpa aku menganjurkannya untuk menjadi muslim ?

Kalian bagaimana ?  



Minggu, 22 Mei 2016

Prestasi

Siang tadi mbrebes mili di acara Sekolah Dolan Happy Family . Bukan karena si ganteng tampil nari Bali Panji Semirang atau si cantik yang ngedance, tapi karena ......

Bila di sekolah umumnya , prestasi akademiklah yang dihargai tinggi-tinggi , sedang prestasi lain-lain seperti musik , seni , olah raga, marketing dll dll tidak dianggap penting . Maka di sekolah dolan justru bakat dan minat merekalah yang diasah dan mendapat apresiasi.

Di acara tadi juga ditampilkan prestasi siswa siswi Sekdol yang wow !!!

Aku mrebes milinya disitu , karena kupikir prestasi anakku jauh lebih wow. Lah mereka-mereka itu kan dasarnya anak pinter dan mendapat bimbingan yang tepat maka jadi wow lah dia .

 Sedangkan anakku itu anak yang 'korslet' , lalu menjadi anak yang pinter. Energi yang dibutuhkan jauh lebih gede daripada minterke anak pinter.

Dan akupun mbrebes mili mengingat si ganteng sudah begini pesat kemajuannya. Dia mau jadi pengajar di Sekdol , mau tampil menari , walau belum mau kuliah .

Mbrebes mili mengingat perjuangan untuk lulus SMA saja begitu ngos ngosan. 8 bulan di SMA 1 , 2 minggu home scholling , 18 bulan 'menekuni' game , 7 bulan mondok , 3 bulan HS lagi di Sekdol dan lulus terbaik kejar paket C se Malang Raya. Apik tenan .

Jadi ....
Prestasi anak itu gak bisa diukur dengan anak lain . Bisanya diukur dengan dirinya sendiri . Ini menurut pakar pendidikan nasional tingkat Asrikaton Pakis bu Innuri ...... hahaha ...


Kamis, 19 Mei 2016

KAYA

Dear sahabat Innuri.

Bila ada seminar untuk menjadi kaya , mau ikut ? Hmmm ..... kemarin aku membaca iklan semacam itu di fb , dari seorang motivator ternama Indonesia. Ketika aku baca resumenya , salah satu yang nyantol di kepalaku adalah 'rutin membeli emas setiap bulan'. Membuatku langsung teringat surat pendek Al Humazah.

Yup , surat itu banyak yang sudah hafal sejak kecil, termasuk aku. Salah satu ayatnya artinya begini :"Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung".

Khawatirnya aku , orang-orang yang kepingin kaya itu bisa terjebak di situ , di ayat itu , istilahku 'kena ayat'.

Kaya itu tidak dilarang , bahkan Nabi dan para sahabatnya adalah orang-orang kaya. Yang patut diwaspadai itu adalah bila segala hal yang kita lakukan adalah upaya  untuk menjadi kaya. Allah bisa cemburu loh !

Tujuan hidup kita adalah untuk Allah , mengabdi pada Allah. Aku sendiri  hanya ingin 'melihat' Allah , itulah hal terindah dalam hidup ini. Soal kaya atau tidak kaya itu ya terserah Allah.

Seringnya malah dalam kesempitan kita bisa 'melihat' Allah. Dan seringnya dalam kelapangan hati menjadi lalai. Tapi jangan  mencari kesempitan loh .... hahaha ... Tapi jangan pula takut pada kesempitan. Nikmati saja dan cari cara untuk bisa 'melihat' Allah dalam setiap peristiwa hidup ini.

Sebenarnya yang kita perlukan adalah perasaan SUDAH KAYA dan berkelimpahan. Jauhkan perasaan merasa kurang atau belum kaya. Ini adalah salah satu bentuk rasa syukur kepada Allah atas segala pemberianNya.

Kamis, 12 Mei 2016

Berniaga Dengan Kasih Sayang

Dear sahabat Innuri.
Kemarin aku telah membuat sebuah kesalahan , nawar sadis .... hmm .. hmmm .

Ceritanya aku ke Lumajang untuk memberi pelatihan. Lewat pasar pisang di Klakah Lumajang . Pisang yang gede gedeeee membuat aku dan mas Hary sepakat pulang pelatihan mampir.

Semula tidak berencana membeli pisang sebanyak itu, 75 tandan ! Mobil sampai penuh sesak .. hahaha ... Nawar sadis dan dikasih , eeeh ... di akhir cerita masih minta imbuh (lebihan) . Duh kejam nian.

"Itu sudah harga rugi bu", katanya dengan wajah kecut.
"Baiklah , ibu bayar 70 tandan aja ".

Aku rasanya kayak orang sedang balas dendam , terlalu sering pisang di kebun dibeli tengkulak dengan harga sadis. Sekarang balik aku membeli dari tengkulak dengan harga yang bikin nangis.

Pulangnya mas Hary berkhutbah.

"Itu loh dik sudah murah. Dia membeli dari kebun kan keluar uang transport untuk membawanya ke pasar. Dia juga butuh ambil untung juga kan ?".

Aku tercenung.
Mestinya aku tidak usah setega itu dalam menawar. Mestinya aku membeli dengan kasih sayang seperti suamiku. Memikirkan orang lain juga butuh keuntungan untuk menafkahi keluarganya. Bukannya memikirkan keuntungan pribadi thok , harus sama-sama untung dan harus dengan prinsip bismillah ,  kasih sayang .

Malamnya , aku mendoakan pak penjual pisang itu semoga Allah memberinya kebahagiaan dan rezeki yang banyak.


Selasa, 10 Mei 2016

Keseimbangan

Dear Allah lovers.
Allah menciptakan kehidupan ini seimbang ( baca surat al mulk). Dari sesuatu yang seimbanglah segalanya mewujud sempurna.

Allahpun mengajari kita melakukan keseimbangan. Dari dalam diri yang seimbanglah akan terwujud kehidupan yang hebat.

Keseimbangan antara faktor dari dalam dan luar diri . Antara aspek spiritual dan aspek tehnis. Antara memikirkan diri sendiri dengan memikirkan orang lain dan alam semesta .....

Bagaimana cara membangun keseimbangan itu ?

Salah satu petunjuk di al quran yaitu , dengan sedikit tidur di waktu malam. Sedikit tidur tapi bukan buat nonton bola loh ya ... hahaha ... tapi untuk shalat , dzikir , bermunajat (meditasi) , mempelajari yang mudah dari al quran.

Malam adalah saat yang tepat untuk membangun mental spiritual yang kuat dari dalam. Siang untuk action dan mengaplikasikannya dalam karya nyata.

Ada sedekah untuk keseimbangan diri dan masyarakat .

Ya gitu deh , bila ingin sukses kita memang harus mengupayakan keseimbangan yang menyatu .

Buktikan saja dengan mulai sedikit tidur di waktu malam .

Sabtu, 07 Mei 2016

Tumakninah Itu ....


Dear sahabat Innuri.
Aku lama tidak ngeblog , bukan berarti aku tidak menulis. Aku menuliskannya di instagram .... jadi silahkan follow instagram Innuri_sulamono bila kangen tulisanku (hahaha ... ke ge-er-an)

Kali ini aku mau bahas soal salah satu syarat shalat yaitu tumakninah . Yang ternyata kalau dipraktekkan , memberi efek dan hasil yang luar biasa.

Shalat yang tumakninah itu menurut versi Innuri adalah shalat yang dilakukan dengan tenang , dan dilakukan sampai membuat hati jadi tenang.

Jadi lakukan gerakan shalat sampai hati menjadi tenang , baru berpindah ke gerakan selanjutnya.

Berdiri dan membaca doa-doa sampai merasakan kasih sayang Allah , lalu ruku sampai merasakan kedamaian di hati hingga menyampaikan pujian kepada Allah dari hati yang tulus dan penuh syukur.

Lakukan semua gerakan dengan tenang dan sampai hati merasa tenang. Maka perasaan seolah berada dalam kasih sayang Allah , perlindunganNya dan jaminanNya.

Maka persoalan apapun yang kamu hadapi , akan berjawab dengan indah.

Cobalah.