Sabtu, 22 April 2023

Ketemu Bahagia yang Paten

 Selamat Iedul Fitri, baik yang merayakan tgl 21 atau 22 april 2023.

Di penghujung Ramadhan kemarin aku menemukan kebahagiaan yang paten.

Sebenarnya aku dan kalian, juga banyak orang tahu kok kalau kebahagiaan yang paten itu bersama Allah, tapi belum begitu nyata dirasakan oleh diri sendiri, membuat kita merasa tak cukup bukti sampai terus mencari kebahagiaan ke mana-mana, padahal semakin jauh dari bahagia itu sendiri.

Kalian hanya perlu menemukan 'istilah' yang tepat, yang bisa selalu kalian ingat, oh bahagia yang tak tergoyahkan oleh apa pun itu begini loh caranya.

Istilahku sendiri adalah 'mengikat hati dengan Allah'.

Kalau dalam agama sih sering disebut 'cukuplah Allah bagiku' ... tetapi susah dipahami 'kan? Gimana rasanya 'cukuplah Allah bagiku' itu? Hanya dengan merasakannya dan menjaga perasaan kalian selalu di frekwensi tersebut, kalian akan ketemu bahagia yang tak tergoyahkan.

Aku mau kembali ke istilahku sendiri saja yaitu 'mengikat hati dengan Allah'.

Bagaimana caranya?

Salatlah dengan khusyu'. 

Salat dengan khusyu' itu bukan tak memikirkan apa pun, tetapi kamu membawa keresahanmu dan memasrahkan padaNya, seperti anak kecil yang menangis karena dibully, kamu mengadu, menangis di pangkuan ibu/ayah, setelah itu batinmu menjadi sangat tenang.  Sudah, sesederhana itu.

Aku bilang menangis karena dibully, yang membully kita selama ini siapa? Syetan yang bermain di pikiran dan perasaan kita, bukan hanya membully, dia juga mencincang kita dari dalam dengan berbagai skenario dan argumen-argumennya.

Ketika kamu adukan semuanya pada Allah, kamu menjadi tenang, kemudian setelah ketenangan itu semakin dalam, kamu akan merasa "dibersamai" Allah.  Nah, ketika kamu bersama Allah inilah, klik dan lengket sama Allah, kamu akan bisa melihat segala persoalan kehidupanmu dengan amat sangat jernih sekali.

Memandang jernih yang seperti apa?

Yaa, jadi tahu maksud Allah mendatangkan peristiwa ini itu yang pernah membuat kamu nangis-nangis atau ketawa, atau apa pun.  Jadi tersingkap semuanya, tersingkap semua rahasia itu dan kamu jadi tahu segalanya di kehidupanmu, kamu langsung bisa menerima dengan ikhlas / ridha segala sesuatu yang terjadi di kehidupanmu, padahal sebelumnya kamu tangisi.

Yap!  Seperti itulah.

Istilahnya dalam tasawuf mungkin 'tersingkapnya hijab'.

Hijab itu penutup, ya penutup yang menghalangimu dari Allah, dari kebenaran, dari hakekat.

Ketika hijab ini tersingkap, kamu tahu segalanya, maka kamu auto ikhlas menerima.  Itu rasanya bahagia yang gak ada ujungnya, bahagia paten, mutlak, bahagia hakiki.

Kamu tak akan lagi diseret-seret ke masa lalu, ke masa depan, ke memori ini, memori itu, khawatir ini, khawatir itu.

Kamu bersama Allah dan ketika kamu bersama Allah, kamu bisa memandang segala sesuatu dari ketinggian.  Pandangan kamu luas dan jernih.

Selamat. Kamu bahagia.  Kebahagiaanmu abadi.




Minggu, 02 April 2023

Buah Khuldi versi Dunia

 Bila buah khuldi itu pada hakekatnya adalah sesuatu yang membuat pakaian kita terlepas, membuat kita telanjang dan malu, lalu diturunkan dari surga yang penuh kebahagiaan menuju dunia yang penuh perjuangan dan penderitaan.  Bila seperti itu diskripsinya, maka buah khuldi versi dunia pun ada.

Baik, Innuri rangkum ciri khas buah khuldi, yaitu sesuatu yang membuat kita:

- malu

- hilangnya kebahagiaan

- turun derajat

- menderita

Maka kita musti mencermati dong, apa saja nih yang bikin kita kehilangan kebahagiaan dan sebagainya.

Dari sekian lama belajar spiritual, yang terlintas di pikiran Innuri adalah EGO.

Ego adalah dedengkotnya ketidakbahagiaan dan sumber penderitaan manusia.

Ego adalah buah khuldi versi dunia.

Jangan menjadi pemuja ego ya Innuri, kenali egomu sedang bersembunyi di mana, karena dia akan selalu mengusikmu dan tidak tenang bila kemu berbahagia. 

Kenali egomu sedang menyamar menjadi apa dan cara kerjanya bagaimana.

Ntar deh Innuri lemes karena puasa, besok saja bahas soal ego dan cara kerjanya.

Sabtu, 01 April 2023

Bahagialah dengan Allah, maka Kamu Akan Membahagiakanku

 Hari ini Innuri sedang merenungkan sesuatu, yaitu pola hubungan seperti apa sih yang membuat pasangan saling membahagiakan?  Dan Innuri menemukannya, kesimpulannya seperti judul tulisanku di atas.

Berbahagialah dengan Allah, maka kamu pasti membahagiakan pasanganmu.

Berbahagialah dengan Allah, merasa cukuplah dengan Dia saja, jangan berharap pasanganmu bisa membahagiakan, satu-satunya yang bisa membahagiakanmu cuma Allah kok. Jadi dekatillah Dia, berakrab-akrablah dengan Dia.  

Dengan Dia selalu di hatimu, maka batinmu akan tertuntun bagaimana bersikap dan berkata-kata terhadap siapa saja, termasuk dengan pasanganmu.  Dia akan menuntunmu dan kamu akan bahagia di dalam tuntunanNya, pasanganmupun akan bahagia dengan sikapmu yang lahir dari tuntunanNya.

Kamu akan bahagia dan membahagiakan orang lain jika dan hanya jika kamu dekat denganNya, kamu mencintaiNya, kamu merasa cukup denganNya.  Semua ini melahirkan keridhaan di hatimu akan ketentuanNya memposisikan dirimu saat ini, kamu akan sangat amat bersyukur dengan semuanya, rasa yang mendorongmu untuk bersikap terbaik kepada pasanganmu dan orang-orang sekelilingmu.  

Jiwamu damai, kamu bahagia dan membahagiakan.

Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana caranya bisa seperti itu?  Buat Innuri yang muslim, aku melakukan salat dan zikir yang banyak disertai dengan pemahaman akan maknanya, memahami kata demi kata hingga meresap ke dalam jiwaku.  Buat yang non muslim, barangkali bisa dengan meditasi menurut kepercayaan masing-masing.  

Salam kasih, semoga kamu berbahagia dan membahagiakan.


Melihat Kebenaran

Salah satu sifat pikiran adalah menciptakan skenario-skenario kehidupan yang ujung-ujungnya adalah hoaks, zonk!
Antara skenario yang muncul karena harapan yang terlalu tinggi yang menciptakan skenario yang terlalu manis atau karena ketakutan-ketakutan yang menciptakan skenario buruk.  

Contoh sederhananya gini, kamu menyukai seseorang.  Skenarionya di pikiran kamu berandai-andai seandainya kalian bersatu, alangkah indahnya, berikut adegan-adegan manis ala film india, bahkan mungkin lebih liar dari itu.  Skerarionya juga bisa bayangan buruk dan kekhawatiran bagaimana bila dia diambil orang lain dan memunculkan adegan-adegan dia bersama orang lain yang membuat batinmu perih,

Kedua skenario itu tak ada yang bisa dipercaya, keduanya tak pernah menjadi kenyataan kok alias zonk!  Jadi jangan mau dipermainkan skenario pikiranmu sendiri.  Anggap saja itu syetan yang masuk lewat pikiranmu,

Lantas bagaimana melihat kebenaran agar kamu tidak tertipu dan cuma mendapat zonk?

Nah, kebenaran itu adanya di kedalaman batinmu.  

Bagaimana cara menemukannya? 

Kamu harus melewati pikiran dan perasaanmu yang hanya memberi zonk tadi loh!  Innuri pernah mengibaratkan kamu melintasi hutan belantara pikiran dan perasaanmu untuk menemukan cahaya. 

Melintasinya bagaimana? 

Ya rajin-rajinlah bermeditasi, mengawasi diri sendiri, hanya mengawasi dan menyadari bila di dalam dirimu ada pergerakan dan skenario yang aneh bin ajaib.  Kamu bahkan jadi menertawakannya sambil bilang, "Hai! Kamu ketahuan!"  Dan tak perlu menilai atau mengomentari, biar saja skenario-skenario itu hilang sendiri seperti maling konangan yang lari terbirit-birit.

Setelah itu kamu akan melihat kebenaran yang indah. Dalam kasus seperti contohku di atas, barangkali kamu mendapat petunjuk bahwa dia bukan jodohmu, atau sebaliknya.  Rasanya petunjuk itu mak nyesss di hati, sejuuuuuk!  Ikutilah petunjuk itu, jangan melawan, karena melawan hanya membuatmu tambah menderita, ya kecuali kalau kamu suka dengan penderitaan.

Salam manis dari Innuri di Malang, selamat berpuasa dan semoga Allah meridhai kita semua.

Di Keberadaan Allah

 Bila kamu mengangankan kehidupan indah setelah kematian, tahukah kamu bahwa kehidupan indahmu setelah mati adalah kamu sendirian bersama Allah atau Allah berpaling darimu yang artinya adalah neraka.

Jadi neraka itu adalah suatu keadaan di mana tidak ada Allah di situ.  Bisa jadi kamu sering merasakan neraka, setidaknya DP-nya neraka ketika kamu menginginkan sesuatu yang bukan di situ tempatmu, atau entah keadaan apa dan bagaimana di mana kamu menentang kehendakNya.  

Menentang itu tempatnya di hati atau pikiran, maka ketika kamu memprotesNya, itulah rasa DP-nya neraka, enakkah? 

Maka selalu beradalah di sisi Allah.  Ketika di sisiNya kamu tidak mendapatkan apa yang kamu inginkan, maka sesungguhnyalah Dia sedang melindungimu dari bahaya keinginanmu.  Karena Dia Maha Tahu sedangkan kamu tak mengetahui apa pun.

Selalu beradalah di sisiNya, maka dia akan menghangatkanmu dan menutup lubang yang kosong di hatimu dengan cahaya yang rasanya indah dan nyaman.

Selalu beradalah di sisiNya dan katakan I love You, Allah. Terima kasih untuk takdirMu yang indah.