Rabu, 28 Desember 2016

Belum dan Kurang

Belum dan Kurang
#innuriinspirasi
#renunganakhirtahun
Kebanyakan orang , dari tahun ke tahun , adalah selalu merasa kurang atau merasa belum di dalam pikirannya , dan ini tentang materi. Coba renungkan apakah kita seperti ini ?
Belum lulus sekolah , belum mendapat pekerjaan , belum punya anak, belum punya rumah, belum punya mobil , belum berjodoh , dll.
Tanpa disadari manusia banyak menghabiskan waktu untuk memikirkan hal-hal yang belum dimiliki , yang tanpa disadari ini membuatnya lupa mensyukuri hal-hal yang telah Allah berikan padanya.
Coba renungkan dengan jujur , apakah benar seperti itu ?

Bersyukur itu menikmati segala yang Allah anugerahkan dengan suka cita , tak ada perasaan kurang atau belum.
Perasaan kurang atau belumnya adalah pada hal-hal baik yang belum maksimal dilakukan. Belum banyak berbuat baik pada orang tua , kerabat , tetangga , dhuafa , anak yatim , dll. Belum rajin shalat ,  mempelajari al quran , masih kurang dalam mengingat Allah , masih kurang dalam mengabdi pada Allah dll. Hati masih belum bersih dari rasa marah , kecewa , benci.
Dalam soal materi , hilangkan kata belum dan kurang. Karena sepanjang hidup , kebanyakan manusia akan selalu kena penyakit ini , penyakit belum dan kurang.
Dalam hal perbuatan baik , merasa belum dan kurang itu malah penting agar kita bisa lebih bersemangat dalam menjalankan tugas Allah , sebagai rahmatan lil alamin , kasih sayang untuk alam semesta.
Di setiap bangun pagi , mulailah dengan bersyukur , memohon perlindungan Allah dari godaan syetan.
Awali hari dengan rasa bahagia , niatkan segala yang dilakukan hanya untuk Allah. Selalu memperbaiki kualitas pengabdian kita pada Allah , membesarkan kasih sayang untuk alam semesta.

1 komentar: