Selasa, 21 Juni 2016

Cukup Allah Bagiku

Dear sahabat Innuri.
Aku baru mengerti apa arti 'Cukuplah Allah bagiku' setelah .... ya setelah titik-titik ... haha ... nanti aku ceritakan isi titik-titiknya.  Tapi jangan bandingkan dengan pembahasan ulama tentang makna 'hasbunallah wa nikmal wakil' ya , itu sudah banyak ditulis dan bisa dicari di internet, aku hanya mau bercerita saja tentang pengalamanku dan perasaan indah tentang itu.

Isi titik-titiknya cukup panjang . Jadi setelah ditelepon pusdiklat koperasi propinsi Jawa Timur , bahwa pelatihan yang sudah terjadwal untuk tahun 2016 , setelah ramadhan dibatalkan semuanya, yak semuanya dan seterusnya. Jadi tidak ada lagi nara sumber dari propinsi kayak aku yang terjun ke daerah-daerah. Dan jadwal yang sudah aku pegang dibatalkan semuanya.

Berita itu artinya aku telah kehilangan honor gede untuk beberapa kali pelatihan dan itu jumlah yang banyak sekali bagiku.

Lalu aku berdoa memohon pada Allah agar Allah menggantinya dengan hal lain yang lebih baik dan lebih besar.

Nah , setelah berdoa seperti itu kok hatiku merasa tidak nyaman. Aku rasanya sudah tidak menginginkan apapun selain Allah, hanya Allah yang aku inginkan dalam hidupku.

KehadiranNya mendampingiku , menguatkanku , mengasihiku , menuntunku , hanya itulah yang aku inginkan dalam hidupku. Aku hanya berharap kepadaNya saja dan aku hanya mencintaiNya.

Jadi semasih hati mengharapkan sesuatu selain Allah, sebenarnyalah diri belum utuh menyandarkan diri padaNya , masih menyandarkan diri pada makhluk , pada sebab.

Hati perlu ditengok dan diluruskan terus.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar