Sabtu, 17 Mei 2025

Selalu Mendua

Bayangkan di suatu hari dengan cuaca yang tidak menyenangkan, hujan deras, petir menyambar, dan kamu meringkuk sendirian di rumah dengan coklat panas di hadapanmu.  Apa yang kamu keluhkan?  Kesendirianmu? Cuaca yang buruk? Petir yang mengagetkan?

Atau kamu berpikir sebaliknya, kamu merasakan nikmatnya mereguk sesendok demi sesendok coklat panas di tengah cuaca seperti itu, pun berada di dalam rumah yang aman.  Terasa hangat, terlindungi dan merasa disayang Allah.

Seperti itulah kehidupan ini, tidak ada yang benar-benar buruk, dan tidak ada yang benar-benar baik.  Keduanya selalu datang berbarengan.  Dalam kesedihan selalu ada kebahagiaan, dalam kebahagiaan selalu ada kesedihan.  Dalam lapang ada sempit, dalam sempit ada lapang.  Dalam kesulitan ada kemudahan, dalam kemudahan ada kesulitan.  Persoalannya hanyalah bagaimana menikmati kehidupan dengan aturan seperti itu.

Adalah fokus, ke mana kamu memfokuskan pikiran dan perasaanmu, maka di situlah letak kebahagiaan atau kesedihanmu.

Dalam contoh yang aku sebutkan di atas. bila fokus pada nikmat-nikmat yang ada, maka semua yang hadir adalah kombinasi sempurna yang menciptakan kebahagiaan.

Tak peduli keadaanmu saat ini, bila kamu bisa fokus pada hal-hal baik dan meramu segala hal yang terjadi menjadi serangkaian bunga indah kehidupan, maka kamu telah menggenggam dunia dan kebahagiaan menghiasi hatimu.

Kata orang bersyukur saja, dan penjabaranku di atas adalah salah satu makna bersyukur.  

Janga fokus pada keluhan, fokuslah pada hal yang membahagiakan maka segala hal yang membuatmu mengeluh akan berubah dengan sendirinya.  Percayalah dan buktikan sendirinya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar