Rabu, 30 Juli 2025

Tak Terpisah dengan Tuhan

 Apakah kamu sering mengalami kejadian yang terulang?  Misal kamu dalam keadaan yang terpojok/terjepit lalu kamu berdoa kepadaNya, lalu kamu pun terlepas dari masalah yang menghimpitmu.  Beberapa waktu kemudian kamu mengalami masalah yang mirip, dan kamu melakukan hal yang sama, berdoa, lalu Dia pun menolongmu.

Apakah kamu menyadari bila ada pelajaran yang terulang, itu berarti pelajaranNya belum kamu ambil? Alias kamu belum lulus, dan sepanjang hidupmu kamu akan mengalami masalah yang serupa.  Aku sarankan, cobalah mengubah strategimu menghadapi masalah yang terulang.

Ganti berdoa dengan mempercayai bila Dia Maha Tahu kondisimu, dengan kata lain kamu tak perlu berdoa pada sosok yang kamu anggap Tuhan, tapi kamu mempercayai bila Dia Yang Maha Kasih Sayang pasti menolongmu, keyakinanmu penuh, dan Dia Maha Cerdas untuk menggerakkan alam semesta ini untukmu, karena Dia adalah alam semesta itu sendiri.

Kamu tak perlu lagi berdoa, bila kamu berdoa, berarti kamu merasa terpisah denganNya, padahal kamu tidak terpisah, alam semesta ini pun tidak terpisah denganNya, Dia lebih dekat dengan urat nadi yang artinya tidak terpisah denganmu, itulah makna terdalam dari Maha Esa.

Tugasmu hanya mempercayai / beriman, mempercayai bila segala masalah atau urusanmu adalah masalah dan urusanNya.  Berbahagialah di dalam lautan kasih sayangNya.


Jumat, 25 Juli 2025

Semesta Mendengar Bisikanmu

 Setiap rasa, setiap pikiran, atau perkataan dan perbuatan, semua itu berjalan/ berproses, bukan hanya di jagat raya alam semesta besar ini, tetapi juga di alam semesta quantum yang melahirkan kenyataan di dunia lahiriah.

Bila kamu bisa melihat, apa pun yang di bisikkan hati dan pikiranmu, semesta mendengar dan memprosesnya, baik semesta kecilmu atau semesta raya di luar dirimu, maka hidupmu luar biasa.

Kamu akan auto selektif mengelola apa pun yang keluar dari perasaan dan pikiranmu.

Rasa percayamu, yakinmu itu, adalah doa yang paling kuat.  Percaya pada kecerdasan alam semesta yang selalu menghadirkan segalanya dengan indah sesuai dengan prasangkamu.  Percaya seperti bayi di dalam buaian ibu, itulah kepercayaan penuh, hanya menikmati kasih sayang tanpa mengkhawatirkan apa pun, tanpa ingin mengendalikan apa pun atau mengontrol apa pun.  Kamu berenang di lautan kasih sayangNya.

Ingatlah, semesta selalu mendengar bisikanmu, selirih apa pun, bahkan sesuatu itu terkadang kamu sendiri tidak mendengarnya karena kamu terlalu melekat dengan sesuatu itu, tetapi semua terus berproses, sampai kamu sendiri heran dan bertanya di keheningan ,"Mengapa hidupku begini?"  Padahal itu adalah buah dari sesuatu yang kamu tidak menyadarinya.

Menyadari, betapa pentingnya menyadari gejolak apa pun yang bergerak di kedalaman dirimu, agar kamu bersaksi bila setiap kejadian atau peristiwa apa pun tak pernah lepas dari sesuatu di dalam, yang dibuat oleh hati dan pikiranmu.

Allah, terima kasih atas pemahaman ini.

 

Selasa, 22 Juli 2025

Terjebak Sombong

 "Aku sudah melakukan seperti yang mbak Innuri katakan, apa yang menjadi keinginan harus sama dengan apa yang ada di dalam diriku.  Aku merasa sudah berbaik sangka pada Allah, bahkan aku sudah merasakan keberhasilan walau pada kenyataannya belum.  Aku sudah seyakin itu, tapi mengapa keadaan tak jua membaik?" tanya seseorang.

Aku tahu maksudnya, yaitu keinginan musti sama dengan perasaan, kalau ingin sukses, perasaannya juga sudah merasakan kesuksesan (walau saat ini belum).  Tapi mengapa keadaan tak mengikuti perasaan yang sudah sinkron dengan keinginan?

Entah mengapa aku bilang padanya, "Barangkali itu perasaan yang terlalu yakin pada diri sendiri hingga terjebak masuk di kesombongan?"  Dia terdiam dan merenung beberapa saat, kemudahan dia tersenyum.

"Kayaknya benar, jadi terlalu percaya diri membuat kita terjebak pada kesombongan."

"Percayakan pada Allah saja, lewat kecerdasan alam semesta yang tak berhingga ini, kamu hanya perlu melakukan segalanya atas dasar kasih sayang."

"Prinsip Bismillah ya Mbak."

Alhamdulillah, dia memahami.

Kesombongan memang seeing menghancurkan manusia, tetapi manusia tak menyadarinya, bahkan tidak menyadari kesombongannya sendiri.

Minggu, 20 Juli 2025

Menemukan Harta Karun

Setiap hari orang berlalu lalang di depan rumahku, kebanyakan untuk pergi bekerja, apa yang mereka cari?  Uang katamu?  Apa yang kamu sendiri kerjakan dan apa yang ingin kamu hasilkan dari pekerjaanmu?  Uang juga?

Bila aku bilang, kamu telah menyembah uang, maka kamu bisa marah dan orang-orang itu tentu tidak terima.  Padahal banyak orang bersedekah demi dilipatgandakan uangnya, jadi orang berbuat baik pun demi uang! Ternyata bukan hanya bekerja yang tujuannya uang, tapi bersedekah pun juga demi uang!  

Baik, silakan tidak terima. Tapi aku akan terus mengingatkanmu, bahwa rejekimu sudah di dalam jaminanNya.  Tugasmu hanyalah melakukan Bismillah, melakukan segala sesuatu atas nama Allah Yang Maha Pengasih Dan Penyayang.  Jadi bekerjalah untuk menyebarkan kasih sayang.

Kasih sayang adalah harta karun yang terpendam, terpendam jauh sekali di dalam, ditumpuk dan tertutup oleh hasrat, nafsu, keinginan, logika pikiran manusia.  Padahal bila kamu sudah menemukan harta karunmu itu, segala masalahmu selesai.

Bagaimana cara bekerja untuk menyebarkan kasih sayang? tanyamu.
Ya bekerja seperti biasa, seperti orang-orang lain, hanya di dalam dirimu kamu menikmati dan menghayati betul kasih sayang Allah yang mengalir di dalam dirimu, lalu kamu mensyukurinya dan kamu memberikan kasih sayangmu kepada sesama, mulai dari lingkaran terdekatmu.  Kamu bekerja dengan tulus tanpa mikirin uang, kamu hanya mengalir mengikuti aliran kasih sayangNya.  Itu indah sekali.



Jumat, 11 Juli 2025

Kehidupan Laksana Musim

 Dalam hidup ini, entah berapa tahun lalu atau berapa tahun kemudian, kamu pasti akan mendapatkan  perlakuan yang sama seperti yang pernah kamu berikan pada orang lain.  Kecewa dan rasa sakit yang pernah kau berikan, atau pun bahagia dan kegembiraan yang kau bagikan, semua itu akan memantul pada dirimu.  Kamu pasti sudah tahu ini, tapi apakah kamu menyadarinya? 

Tandanya bila kamu sudah menyadarinya adalah kamu tidak pernah merasa sedih atas kehilangan atau pun terlalu gembira atas keberuntungan.  Lihatlah hidupmu seperti musim yang terus berganti, tidak ada yang menetap, yang tetap adalah dirimu yang sejati, yang terhubung dengan Penciptamu.  Dirimu yang sejati tidak terpengaruh oleh berbagai musim dan peristiwa, dirimu yang sejati melampaui itu semua, dirimu yang sejati menyatu dengan alam semesta.  Dirimu yang sejati abadi, sementara kehidupan ini selalu berubah, tidak abadi.

Selasa, 08 Juli 2025

Sempurna

 Mengejar kesempurnaan seringkali membuat kita kelelahan. Ternyata ketika kita hanya mengalir dan menikmati setiap momen, di saat itulah tumbuh rasa syukur dan diri kita terhubung dengan inti (Tuhan, alam semesta)  dan pandangan batin kita menjadi sangat luas. 


Ketika mengejar kesempurnaan, sesungguhnya kita terfokus pada obyek dan meletakkan kontrol akan semua hal pada diri kita sendiri.  


Namun ketika kita mengalir bersamaNya, kita terfokus pada Sang Maha Sempurna dan mempersilakan Dia mengambil alih kontrol pada seluruh kehidupan kita.  Bayangkan bila Yang Maha Sempurna bekerja bersama kita, indah dan luar biasa. 

Kamis, 03 Juli 2025

Apakah kamu terhubung dengan badanmu?

 Pernahkah kamu merasa salah satu bagian tubuhmu sakit dan kamu tidak tahu penyebabnya?  Misalnya kamu nggak merasa makan yang nggak benar, tapi perutmu tiba-tiba mual.  Atau dadamu sesak tiba-tiba tapi kamu tidak tahu penyebabnya. 

Apakah kamu terhubung dengan badanmu?

Secara fisik iya, tapi apakah fisikmu terhubung dengan dirimu yang bukan fisik? Kemauan, pikiran dan perasaanmu?

Apakah kamu bisa merasakan tubuhmu? Misalnya saat kamu makan gorengan, kamu bisa merasakan tubuhmu protes, ataukah kamu baru merasakan tubuhmu protes ketika tenggorokan terasa gatal atau bahkan kamu baru bisa merasakan efeknya setelah cek kolesterol?

Ada tingkat kepekaan dirimu dengan tubuhmu, semakin kamu terhubung dengan tubuhmu, maka kamu akan semakin peka.  Bahkan kamu bisa merasakan tubuhmu merasa senang akan perlakuan atau makanan tertentu.

Terkadang matamu sudah pedih ketika kamu terus scroll media social di handphonmu dan kamu tidak pedulikan.  

Peka dan pedulikan 'suara' tubuhmu, itulah kunci sehat lahir dan batin.

Jadi sejauh apa keterhubunganmu dengan tubuhmu?

Rabu, 02 Juli 2025

Tidak Ada yang Terlambat

9 hari di Ngawi, baru kemarin sampai di rumah Malang, karena ibuk mertua terkasih meninggal dunia pada Rabu 25 - 6 - 2025 dalam usia lebih dari 80 tahun (lebihnya banyak).  Aku sejak Senin tgl 23 sudah di Ngawi, sempat menunggui ibu sebelum meninggal.

Di tengah kesibukan dapur di rumah kakak ipar di Ngawi, menyiapkan hidangan orang yang tahlilan dan juga selamatan tiga dan tujuh harian, aku menulis kata-kata bijak di handphone.  Sayang bila terhapus, aku salin ke sini.

- Tidak ada yang terlambat di dalam hidup ini. Allah tak pernah terlambat menghadirkan sesuatu baik itu pertolongan atau bencana. Percayai Allah, percayai rancanganNya, kecerdasanNya menata hidup ini. Ketika kamu percaya, maka segalanya terlihat berbeda, menjadi luas dan tak bertepi, di situlah dimulai keberlimpahan.

- Saat melihat ada tantangan di masa depan, jangan anggap itu sebagai batu sandungan, atau momok. Cara menaklukkannya adalah dengan mencintainya, maka di detik kamu mencintainya tantangan itu terselesaikan.

- Gelap dan cahaya. Saat melihat kegelapan, cintailah itu, maka dia menjadi terang. Itulah mengapa Allah menciptakan gelap terang cahaya dan cinta, karena mereka satu team.

- Apakah pernah kamu direndahkan? Ketahuilah di dunia ini yang dilihat Allah bukanlah tinggi atau rendahnya seseorang / suatu kondisi / keadaan. Tetapi yang menciptakan perbedaan adalah di tempat mana ada ridha dan kasih sayang Allah bekerja.

- Tugas kehidupan ini sederhana saja kok, yaitu untuk berkasih sayang. Ketika di hatimu  dominan kasih sayang, kamu bersama Tuhan, dan sebaliknya. Ketika kamu bersama Tuhan, maka segala kebaikan berkumpul dalam dirimu, demikian juga sebaliknya. Bagaimana kondisimu saat ini menggambarkan kamu sedang bersama siapa.

- Seorang pembenci tak akan mendapat kasih dan ridha Allah. Maka jangan simpan rasa tidak suka walau setitik pun. Bagaimana caranya? Kebencian itu jangan ditolak, pandangi saja sampai kamu terpisah jarak dengan rasa benci itu, lalu rasamu menjadi damai dan kamu memahami sesuatu bila di dunia ini memang begitulah isinya, ada yang membuatmu suka dan tidak, tetapi kamu bukan rasa itu, kamu adalah kesejatian yang berada di atas keduanya.

- Jangan kamu mengira dengan menahan rejeki orang lain (=pelit) maka bagian untukmu akan lebih besar. Tidak! Karena Allah pasti mengambil itu dengan caraNya dan memberikan hak orang yang telah kamu tahan rejekinya dengan caraNya pula.

Selasa, 01 Juli 2025

Sepi Pembeli

 Ketika beberapa teman di grup jualan mengeluh tentang sepi pembeli, aku berkomentar begini: 

Maafkan, aku suka ikut sedih kalau membaca postingan seperti ini.  Ijinkan aku membantu ya, karena aku pun pernah mengalami dan alhamdulillah itu sudah terlewat, kondisi berbalik dalam waktu tidak lama.  

Ada kunci untuk mengubah keadaan minus menjadi surplus, kuncinya ada di setingan perasaan.  Jadi keinginan untuk berlimpah rejeki itu musti selaras / sama dengan perasaan yang berlimpah juga.  

Di sinilah tantangannya, bagaimana membuat perasaan berlimpah sedangkan keadaannya minus?  Begini caranya, ketika dagangan sepi, disadari dan diterima saja (menolak membuat perasaan minus menjadi semakin kuat), sadari bila kita tak akan bisa merasakan keberlimpahan bila tidak pernah merasakan kekurangan.  

Rasakan perasaan kurang itu, rasakan terus sampai perasaan kekurangan itu hilang begitu saja (mengalir keluar), ketika perasaan kekurangan mengalir keluar, yang tersisa adalah perasaan damai.  Tapi proses keluarnya itu tidak boleh dipaksakan, karena memaksa itu berarti menolak dan menolak akan membuat perasaan kurang itu semakin kuat.  

Setelah itu ucap syukur /  alhamdulillah yang mendalam, karena dengan peristiwa inilah, jadi terbongkar perasaan kekurangan itu.  Dengan kata lain, kenyataan 'sepi pembeli' itu menolongmu mengenali jenis perasaan bawah sadar yang perlu dibersihkan.  

Pada puncaknya adalah muncul perasaan cinta, mencintai takdir, mencintai peristiwa/keadaan.  Segala sesuatu akan berubah bila dialiri cinta.  Keajaiban muncul ketika perasaan cinta ini sudah dominan. Boleh dicoba tehnik ini ya, ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja kok, gratis lagi.