Rabu, 16 Mei 2018

Sebuah Metode Kembali Seutuhnya Kepada Tuhan

Dear Allah Lovers,

Alhamdulillah,  Innuri sudah membantu beberapa sahabat dalam proses pembersihan diri untuk bisa kembali seutuhnya kepada Allah.  Proses ini lewat bertatap muka dan bagi yang belum bisa ketemu darat denganku, aku lakukan lewat video call.

Metode ini sebaiknya dilakukan dengan bantuan orang lain yang lebih tajam penglihatan batinnya, walau dilakukan sendiri juga bisa asalkan penglihatan batin kita cukup jujur melihat diri sendiri apa adanya.

Jadi kembali seutuhnya kepada Tuhan tidak menunggu mati, orang Jawa bilang "kaya-kaya wes mati sajroning isih urip" yang artinya seolah-olah sudah mati selama masih hidup, sudah kembali kepada Allah selama masih hidup.  Segala yang dilakukannya selama hidup bukan lagi mengerjakan kehendak dan mau-maunya sendiri, melainkan sepenuhnya melaksanakan kehendak Allah saja.  Perasaan kembali seutuhnya ini sungguh luar biasa enak dan ringannya, bahagia saja isinya, kalaupun merasakan sesuatu yang tidak enak, itu merupakan pembelajaran yang belum diambil, dan ketika pembelajaran sudah diambil, maka perasaan akan cepat kembali enak, ringan  dan bahagia lagi.

Prosedur yang musti dilalui meliputi beberapa tahap "berdamai", aku sebutkan di bawah ini:

-  yang pertama kali dilakukan adalah berdoa dengan niat pembersihan diri agar bisa kembali seutuhnya kepada Tuhan, mohon agar Allah membantu dengan kasih sayangNya untuk berhasil melalui tahapan yang hendak dilakukan.

-  yang kedua, memohon ampun kepada Allah untuk dosa/kesalahan kita saat meninggalkanNya semasih berada si surgaNya dahulu.  Itu adalah kesalahan pertama yang dilakukan manusia, memilih pohon khuldi yang dilarangNya.  Lebih jelasnya baca tulisan Innuri di bog ini "Manusia dan Surga Bameaznya".

- proses selanjutnya adalah berdamai dengan masa lalu atau kehidupan sebelum kehidupan yang sekarang, beberapa kehidupan akan muncul dan diperlihatkan berikut pembelajaran yang belum diambil.  Disinilah perlunya bantuan orang lain yang lebih tajam (ditajamkan Allah) penglihatan batinnya untuk melihat / memasuki masa lalu orang lain, karena perlu untuk memasuki masa lalu yang dilakukan bersama-sama antara yang dibimbing dengan sang pembimbing.  Masa lalu yang keluar biasanya hanya masa lalu yang masih mengandung pembelajaran atau PR yang belum dikerjakan sehingga membebani kehidupan sekarang.

- setelah proses berdamai dengan masa lalu yang biasanya cukup panjang dan memakan waktu, langkah selanjutnya adalah berdamai dengan masa sekarang dan masa mendatang.  Berdamai dengan masa sekarang itu ya menerima dan mensyukuri apa yang diperoleh dan dialami di masa sekarang, tidak ada keluh kesah dan sebangsanya.  Berdamai dengan masa depan, meliputi berdamai dengan segala kekhawatiran akan masa depan, semuanya dipasrahkan Allah saja, karena di masa apapun selalu ada Allah yang membersamai kita.

- langkah selanjutnya berdamai dengan diri sendiri, meliputi berdamai dengan tubuh, berdamai dengan kegelapan dan ego, ditutup dengan mengajak seluruh tubuh fisik dan non fisik (pikiran dan hati) untuk mengerjakan kehendak Allah saja, dan memahamkan pada semua komponen tubuh untuk menyadari bahwa kehendak Allahlah yang terindah.  Berdamai dengan tubuh itu meliputi meminta maaf pada tubuh bila selama ini pernah menyakiti tubuh dengan cara makan kita yang salah misalnya, dan juga menerima tubuh apa adanya.  Kalau berdamai dengan kegelapan itu ya menyadari bahwa kegelapan merupakan alat Allah yang mendorong kita mendekati Allah, diajak berdamai saja untuk melakukan kehendak Allah, maka kegelapan akan menjadi cahaya yang malah akan membantu kita dalam mewujudkan kehendakNya yang terindah.  Sedangkan berdamai dengan ego ya mengajak ego kita untuk melaksanakan kehendak Allah saja, bukan mau-mau kita sendiri, maka ego malah akan membantu segala yang akan kita lakukan dalam mewujudkan kehendak Allah yang terindah.

- setelah berdamai dengan diri, kini saatnya berdamai dengan manusia , dimulai dengan manusia di lingkungan terdekat, meluas lebih jauh ke lingkungan yang lebih luas, terus sampai seluruh manusia baik yang hidup dan yang sudah mati di seluruh bumi.  Semua manusia kita ajak berdamai dan menjalankan kehendakNya yang terindah saja.

- ditutup dengan berdamai dengan alam semesta beserta seluruh isinya baik makhluk yang hidup atau yang menurut kita mati, bumi planet, galaksi, dan segenap keberadaan dari yang besar sampai yang sekecil-kecilnya yang tidak bisa kita lihat dengan mata fisik.


Bagian tersulitnya dalam proses memasuki kehidupan lalu atau yang lebih dikenal dengan PLR (Past Life Regression), karena memang tidak semua orang bisa memasuki kehidupan masa lalunya, bahkan ketika dibantu seorang pembimbing pun.  Ketika tidak bisa memasuki kehidupan lalunya, biasanya sang pembimbinglah yang melihat 'visualisasi' masa lalu dan yang dibimbing minimal bisa merasakan berada di masa itu agar bisa mengambil pelajarannya.

Memasuki kehidupan masa lalu ini tujuannya untuk menyelesaikan tugas hidup / PR yang belum tuntas di kehidupan lalu sehingga membebani kehidupan sekarang.  Bila semua PR sudah dikerjakan dan disadari, selanjutnya ya tinggal mengajak masa lalu untuk berdamai.

Dari sisi sang pembimbing, memasuki kehidupan masa lalu orang lain itu ya berat juga, terutama yang masa lalunya penuh pelajaran. Judulnya ngeri-ngeri  bagaimana ... hm hm ... bayangkan melihat pedang terhunus dengan darah segar yang mengucur ... Innuri sering ikutan nangis tuh kalau memasuki masa lalu orang lain yang serem-serem.  Biasanya orang yang masa lalunya serem-serem begini, kehidupan masa sekarangnya ya berat sekali, kalau mau kehidupan sekarang diringankan Allah, ya dia harus mengerjakan semua PR yang dulu belum diambil.

Tapi beberapa kali juga Innuri saksikan kehidupan yang indah dan damai-damai saja, bahkan ada orang yang mengalami hidup mati hidup mati sampai banyak kali untuk dijadikan alatNya mewujudkan kehendak Allah yang terindah. Dia tidak kunjung kembali ke Allah seutuhnya hanya untuk menemukan pasangan dari Allah di kehidupannya sekarang.  Aku melihat orang seperti ini enak banget hidupnya, kehidupan yang mulus dari kecil hingga tua, dan perbuatan baik yang menolong banyak orang.

Ya karena memasuki kehidupan masa lalu orang lain itu berat, jangan heran bila lokakarya spiritual semacam ini biayanya mahal sekali, sampai jutaan, bahkan ada temanku bilang kalau dihitung sejak pelatihan dasar hingga tuntas, bisa puluhan juta biayanya.  Tapi untuk Innuri sih grati. Allah menghendaki manusia untuk saling bantu membantu dalam mendekatkan diri kepadaNya. Dalam urusan spiritual ya  tidak boleh komersiil,  begicuuu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar