Senin, 19 November 2018

Kejernihan Hati

Kejernihan Hati
#innuriinspirasi
"Yang sebelah judulnya A Women Called Hoax ya mbak? 😁".
Aku jawab, "Jangan gitu ah mbak. Setiap kita pernah berbuat kesalahan, cuma Allah menutup aib kita di hadapan orang lain. Kita doakan saja mbak Hanum kembali dalam kejernihan hatinya. Kebencian hanya mengotori hati kita sendiri".
Dijawab oleh temanku yang lain yang maksudnya membela Hanum, "Kejernihan hati itu hanya Allah yang tahu".
Untuk itu aku jawab disini ya, betul sekali, kejernihan hati itu hanya Allah yang tahu, yang manusia tahu adalah teko akan mengeluarkan apa isi yang ada di dalamnya, kalau isinya teh keluarnya juga teh, kalau isinya kopi keluarnya juga kopi. Begitupun manusia, ucapan dan tindakan menggambarkan isi di dalam hati sanubarinya. Lah kalau keluarnya kebohongan? Bagiku manusia yang seperti ini lagi error sistemnya, kasihan, dan aku cuma bisa mendoakan agar sistemnya kembali normal lagi. Normalnya manusia itu antara lain ya tidak suka memproduksi kebohongan.
Di dunia ini kita saling belajar satu sama lain, kejadian apa saja yang ada di luar diri kita merupakan 'laboratorium raksasa' tempat kita belajar. Bukan soal menang atau kalah, siapa membela siapa, kamu berada di kubu yang mana. Tapi bagaimana pembelajaran diambil.
Ada temanku yang bilang, si mbak sedang ngunduh wohing pakarti, maksudnya mbak H sedang memetik hasil perbuatannya sendiri. Nah, bukan hanya di mbak yang ngunduh wohing pakarti, kita sendiri juga bakalan mengalami. Makanya perlu mencermati isi hati, karena dari situlah akan melahirkan pakarti (perbuatan) , hati yang baik akan melahirkan ucapan dan perbuatan yang baik juga dan yang kita petik nantinya juga hal hal yang baik.
Lah itu koh Ahok kok malah masuk penjara dengan segala niat baiknya? Mungkin ada yang bertanya seperti itu. Kita tak pernah tahu maksud Tuhan, bisa jadi penjara membuatnya lebih bijak, bisa jadi penjara adalah gemblengan dari Tuhan untuk membuat beliau lebih matang menjadi pemimpin di masa depan. Kita juga hanya bisa doakan agar Indonesia Allah beri pemimpin yang amanah dan membela kepentingan bangsa dan negaranya.
Tetaplah berada di kubu kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar