Senin, 10 Agustus 2020

Mengabaikan Tanpa Mengabaikan

 Judulnya membingungkan ya, mengabaikan tanpa mengabaikan itu maksudnya bagaimana.

Tulisan ini ada hubungannya dengan tulisanku yang terdahulu tentang mengatasi kekacauan di dalam diri.  Banyak orang mudah mengalami stress,  wajar karena dalam menempuh perjalanan kehidupan ini manusia selalu dihadapkan pada masalah, dan masalah hampir selalu membangkitkan stress dengan bermacam bentuknya

Munculnya tanda-tanda stress juga musti kita kenali sendiri, seperti misalnya kebelet ke belakang, dada berdebar-debar, mendadak pusing, mendadak dada terasa sesak, dan lain-lain.

Nah, sekarang coba kenali bagaimana bentuk stress tersebut, tampilannya bagaimana, kedatangannya seperti apa, membawa rasa seperti apa, sampai kalian menemukan bila stress itu sebuah individu tertentu.  Sebuah pelajaran yang halus sekali, yah super halus.

Sudah? Sudahkah mengenali 'sosok' sesuatu yang bernama stress yang sering hadir itu ? Baik, bila sudah, maka ketika dia datang , abaikan dia, cuekin, tapi jangan abaikan masalahnya.  Mengabaikan stressnya tanpa mengabaikan masalahnya, itulah yang aku maksud dengan mengabaikan tanpa mengabaikan.

Setiap masalah yang datang, dia hadir untuk kita cari solusinya, tapi dalam menemukan solusi tersebut, sebaiknya dengan jiwa yang tenang/damai/bening, tidak dengan jiwa yang tertekan atau stress.  Jadi abaikan stress tanpa mengabaikan masalahnya.

Dicoba ya. Love you all.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar