Selasa, 29 Juli 2014

Adalah bekasnya pada jiwa

 Sebuah renungan Iedul Fitri.

Adalah bekasnya pada jiwa yang kita bawa sebagai sebuah kemenangan.

Adalah jiwa yang tersucikan , jiwa yang terkoneksi dengan Allah , jiwa kecintaan bumi dan langit.

Sesuatu yang terlihat mata , yang gumebyar sebagai keindahan dunia ataupun sebaliknya, itu adalah sebuah ilusi , tipuan , dan semua itu pasti menghilang .  Yang terbawa adalah bekasnya pada jiwa.

Segala sesuatu menjadi bermakna bila telah menorehkan bekas pada jiwa , bisa jadi makna yang positif yang membawa manusia pada syurgaNya (kenikmatanNya) , atau bekas yang negatif yang membawa pada neraka (kesengsaraan).  Pilihan di tangan manusia , karena Allah tidak pernah mendhalimi hambaNya.

Maka ciptakanlah hal nyata dari ilusi ; syukurilah setiap hal yang kamu lihat, nikmati dan alami.  Lapangkan dadamu untuk setiap hal yang terlihat buruk. Percantik segala disharmoni dengan maaf dan penerimaanmu. Tebarkan cinta dan kasih sayang sebanyak yang kamu bisa.

Menarilah dalam iramaNya.

Bertanyalah dalam diri : sudah sucikah jiwaku ? jiwa seperti apakah diriku kini ?

                                   


Tidak ada komentar:

Posting Komentar