Minggu, 28 Desember 2014

Perlukah Menjual Rumah Untuk Melunasi Hutang ?

Dulu 2 tahun yang lalu, beberapa pembaca minta saran padaku, apakah perlu menjual rumah untuk melunasi hutang ? Dan aku jawab , shalat istiharah saja dulu.  Saat itu aku benar-benar tidak punya ide jawaban lain selain dari itu.

Waktu yang berlalu, mengantarkan padaku 2 kisah nyata, serupa tapi tak sama.  Kisah satunya aku saksikan sendiri, orangnya aku kenal dengan baik, sebut saja bapak W.  Bapak W menjual rumah untuk melunasi hutang dan sisa uangnya dipakai membeli rumah lagi yang lokasinya lebih jauh dari pusat keramaian, tak berapa lama rumah inipun akhirnya dijual juga, sekarang bapak W sekeluarga hidup mengontrak, dengan kehidupan yang sama sulitnya seperti dulu.

Kisah satunya hanya aku dengar dari saudaraku,  kenalan saudaraku ini menjual rumah untuk melunasi hutang, dibelikan rumah yang lebih kecil, lalu rumah kecilnya itupun dijual juga, akhirnya mengontrak.

Mendengar 2 kisah itu, aku jadi mikir.  Sebenarnya saat Allah menurunkan cobaan finansial ,bukanlah untuk membuat  kita jadi miskin dan kehilangan harta benda, tapi agar kita kembali kepadaNya, berusaha keras dengan segala daya dan kekuatan yang diberikan Allah dengan penuh keimanan dan bertawakal kepadaNya. Jadi ya itulah yang semestinya kita lakukan.

Logika kitalah yang membuat kita berpikir bila menjual rumah, maka masalah hutang akan selesai.  Padahal dengan kuasaNya, kita bisa terjebak dalam masalah yang sama, dan bila rumah sudah tidak lagi punya, apa lagi yang mau dijual ?  Di titik inilah mustinya kita serta merta bertobat dan kembali kepada Allah.  Bertobat dari menomorsatukan logika, kembali menomorsatukan Allah.

Kejadian rumah terjual dan terjual lagi sampai tidak punya rumah, itu adalah teguran dari Allah. Berpikir bila menjual rumah, maka semuanya akan beres, lupa bila hanya Allahlah yang memudahkan semua urusan. Bila pola pikirnya tidak diubah , maka dia bia mengulang kesalahan yang sama dan kesulitam yang samapun akan datang dan datang lagi. 

Sekarang bila ada lagi yang bertanya padaku apakah perlu menjual rumah untuk melunasi hutang ? Maka aku akan balik bertanya, apakah Allah bermaksud membuat kita miskin dengan cobaan finansial ?

Menjual aset atau tidak, kukira perlu melihat situasi dan kondisinya dulu. Bila rumahnya lebih dari satu, ya mungkin tidak mengapa karena masih ada tempat tinggal untuk keluarga.  Tapi bila itu rumah satu-satunya, kukira kita bisa mengambil pilihan bersabar dan berusaha lebih keras sampai  keadaan membaik, jangan lupa tingkatkan iman dan bertawakal kepada Allah.

Tapi jangan lupa shalat istikharah dulu, walau rumahnya dua belas ... hmmm.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar