Selasa, 02 Januari 2018

Berdoa Versi Hati (1)

Berdoa Versi Hati
#innuriinspirasi

Coba mulai belajar membedakan antara berdoa memakai pikiran dan berdoa memakai hati.

Ketika kita mendoakan anak yang bandel misalnya. Ketika doa kita berupa ucapan seperti ini :" Ya Allah , jadikan anak-anakku anak yang shaleh dan shalihah, nurut pada orang tua , taat kepadaMu , berguna bagi agama , nusa dan bangsa. Aamiin". Rasakan saja doa yang kita panjatkan seperti tadi , bagaimana rasanya di hati dan apakah pikiran kita sibuk ? Yups benar , pikiran kita sibuk  menyusun kriteria seperti apa anak yang kita harapkan , sementara hati menjadi kurang aktif.

Tidak salah sih doa seperti itu , cuma sudah saatnya naik kelas. Saat pikiran kita sibuk berdoa , hati menjadi kurang aktif dan kurang terkoneksi dengan Allah, padahal hatilah yang bisa menghubungkan kita dengan Allah. Saat pikiran yang menyusun doa , sebenarnya kita sedang mengerjakan kemauan / ego / kehendak kita , sementara kehendak Allah kita abaikan. Padahal kehendak Allah itu lebih baik lebih indah lebih sempurna dan lebih hebat.

Bagaimana bisa kita tahu kehendak Allah bila pikiran sibuk dengan kehendak kita sendiri ? Malahan kita sibuk menghalangi terwujudnya kehendak Allah yang indah dan sempurna itu gara-gara pikiran yang sibuk.

Coba belajar menggunakan hati saat berdoa. Caranya hampir sama dengan saat melakukan khalwat (baca di tulisanku sebelumnya). Kita hanya diam, non aktifkan pikiran dan aktifkan hati, ucap basmallah dan mohon Allah membantu. Ketika pikiran muncul , pasrahkan , bila muncul lagi , pasrahkan lagi sampai hati benar-benar aktif. Ketika hati sudah aktif , maka hati kita akan dituntunNya. Ikuti saja tuntunanNya . Diamnya hati sudah melebihi kata-kata , karena hati tahu bila Allah Maha tahu apa maksud dan niat kita. Ketika hati perlu berkata-kata , juga jangan ditahan , ikuti saja. Dengan kata atau tanpa kata , bila itu petunjukNya, bersedia saja menjalani.

Ketika kita sering melakukannya , perlahan-lahan kita akan faham apa kehendakNya. Dan kehendak Allah akan lebih mewujud indah pada diri anak-anak kita. Semua ini perlu proses , jalani dengan bahagia.

Coba lakukan doa versi hati ini pada apapun masalah kita.

(Bersambung)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar