Kamis, 18 Mei 2017

Berhenti Pusing . Saatnya Memasrahkan

Berhenti Pusing , Saatnya Memasrahkan
#innuriinspirasi
Aku pernah menulis tentang menjaga keterhubungan hati dengan Allah , yang dimulai saat mata melek di dini hari. Lalu mulai menghangatkan hati dengan bersyukur terhadap apa yang dirasakan , dilihat , didengar, lalu berdoa memasrahkan segala persoalan hari ini dan seterusnya kepada Allah. Baru bangkit berjalan mengambil air wudhu. Ini cara memulai hari dengan kepasrahan .

Rasakan harimu yang begitu berbeda bila dibandingkan dengan permulaan hari yang dimulai dengan tergesa gesa dan mengandalkan pikiran untuk menjalani harimu.

Bila hidup sudah diawali dengan pasrah kepada Allah , apapun yang berlaku pada diri ini , jatuhnya pasti enak.

Ritual pagi yang aku ceritakan itu adalah cara sederhana untuk memasuki perjalanan ke dalam diri. Setelah itu jaga keterhubungan hati dengan Allah sepanjang hari , sepanjang hidup ini.

Libatkan hati dalam setiap keputusan yang diambil karena hatilah yang bisa menangkap petunjuk Allah. Ketersediaan solusi di otak amat terbatas , maka kita musti mengandalkan hati.
Belajar 'berfikir' dengan hati, artinya kita memasrahkan dan sepenuhnya mengandalkan Tuhan dalam menemukan solusi. Bukan mencari solusi , tapi menemukan , karena solusi itu sudah ada dan telah Allah sediakan di hati kita. Itulah maha kasih sayangnga Allah.
Bertahun- tahun kita melatih otak untuk semakin cerdas, dan sedikit waktu kita gunakan untuk melatih hati , padahal kekuatan hati lebih besar daripada otak. Maka sudah saatnya beralih strategi.

Rasakan dan pasrahkan , rasakan kasih sayangNya dan pasrahkan segala persoalan hidup kepadaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar