Selasa, 18 September 2018

Be 100% Angel

Di dalam film-film, kita pernah disuguhi adegan seorang yang sedang bingung dengan perdebatan antara sisi jahat dan sisi baik di dalam dirinya, antara setan dan malaikat, evil and angel.  Itu adalah dualitas di dalam diri manusia yang banyak orang memakluminya dan sekaligus membiarkan saja apa adanya. 

Padahal kita bisa berbuat sesuatu terhadap kedua unsur itu agar si malaikat mendominasi hingga 100% , dan ketika pencapaian itu tercapai hasilnya amat luar biasa ringan dan bahagia terasa di jiwa kita.  Saat bisa 100% malaikat itulah kita akan merasakan kedekatan dengan Tuhan hingga yang disebut  "manunggaling karsa kawula-gusti" atau bersatunya kehendak antara makhluk dengan Tuhannya.

Bagaimana caranya ? Bukan dengan cara mengusir di evil keluar dari diri kita, karena diapun bagian dari diri kita, lantas bagaimana dong?  Ya dengan cara mengajak si evil untuk menjadi angel, ini bisa banget kok, seperti halnya mengajak anak nakal untuk menjadi baik, bisa bila si anak menyadarinya dan mau untuk menjadi baik.  Baiklah akan Innuri tunjukkan caranya.

Pertama kali ya kita musti menyadari dulu bila  masih punya sisi nakal di dalam diri kita dan kemauan untuk menjadi baik sepenuhnya, sadar dan mau. Beri pengertian di dalam diri kita bahwa untuk menjadi 100% malaikat itu sesuatu yang bisa dicapai dengan ijin dan kasih sayang Allah. Sadar, mau dan bisa dengan pertolongan Allah.

Baik, mari kita mulai prosesnya. Berdoa dulu ya , memohon bimbingan dan tuntunan Allah agar diberi kemudahan dan kelancaran proses menjadi 100% malaikat.  Kenali dulu jiwa kita, ada berapa % angel dan berapa % evil-nya dan buat prosentase ini dengan jujur.  Semakin banyak prosentase evil, prosesnya memang menjadi lebih lama dan bisa berhari hari, yang penting niat kuat dan meluangkan waktu untuk ini.

Setelah mengenali prosentase evil dan angel-nya, misalnya 20% evil dan 80% angel, maka kita panggil si evil dengan nama baru yaitu "20%", jangan lagi sebut dia dengan evil yaaa. Lalu mulailah berdialog dengan si 20% ini.

Contoh pembuka percakapan , "Hai 20%, terimakasih sudah menemani hari-hariku.  Sekarang ceritakan apa saja kenakalanmu".

Ya, kita lebih mirip berdialog dengan diri sendiri sih, nanya pada diri sendiri dan dijawab sendiri juga ... hehehe, tapi asik saja karena itu bagian-bagian di dalam diri kita juga,  Setelah 20% menceritakan kenakalnanya, jawablah dengan memberi pengertian-pengertian kepada si 20% agar mau meninggalkan kenakalan itu dan bergabung dengan yang 80%. 

Contoh kenakalan,  emosian, gampang tersulut amarahnya, maka bisa dijawab dengan memberi pengertian bahwa meluapkan amarah itu tidak menguntungkan, mengundang  penyakit tekanan darah tinggi, melukai perasaan orang yang disayangi, tidak menyelesaikan masalah tapi malah menciptakan masalah baru, dll. Lalu berikan masukan, lebih baik bersabar dulu dan memaafkan, lalu selesaikan segala persoalan dengan kepala dingin agar bisa menyusun strategi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan memohon pertolongan dan petunjuk Allah. 

Lalu tegaskan lagi apakah si amarah sudah setuju dengan hal ini, bila sudah setuju dan deal, suruh dia bergabung dengan yang 80%.  Nah, amarah mungkin hanya 5% dari 20% evil tadi, jadi katakan pada amarah ,"Baiklah 5%, silahkan bergabung dengan 80%".  Sekarang sisa evil tinggal 15% lagi.

Sisa  15% ini suruh ngomong lagi, kenakalan apa saja yang masih melekat dalam dirinya dan ajak berdialog lagi sampai seluruhnya bergabung dengan angel dan jadilah di dalam diri kita malaikat mendominasi 100%.

Contoh 20% kenakalan itu bisa sangat banyak daftar isinya selain amarah yang terpendam, coba gali terus apa kenakalan yang masih ada di dalam diri kita, mungkin sikap egois mau menang sendri, arogan, tidak mau mendengarkan orang lain, suka bicara kasar, suka bergunjing, mencela, merendahkan orang lain, merasa diri lebih baik , ..... banyak sekali loh dan diri masing-masing yang tahu.

Kenakalan yang hanya 2% saja, bisa sehari penuh menggali di dalam diri dan mengajak berdialog sampai yang 2% setuju untuk bergabung dengan 98%.  Apalagi bila kenakalannya  20%, bisa berhari hari dibutuhkan proses dialog dengan diri sendiri. Tapi proses berhari-hari yang sengaja dilakukan untuk memerbersihkan diri seperti ini, akan terasa singkat sekali bila dibandingkan dengan proses bertahun-tahun tanpa usaha dan membiarkan segalanya berjalan apa adanya.  Kemajuannya akan terasa sekali di jiwa kita yang lebih tenang, ringan dan dekat dengan Tuhan.

Dalam perjalanan hidup yang banyak dipengaruhi lingkungan, si angel bisa kembali menjadi evil, bila ini terjadi, ya diulang lagi proses mengajak si evil menjadi angel.

Yang menariknya lagi, proses ini bisa kita lakukan pada orang lain yang punya kedekatan emosi dengan kita, dengan syarat, kita sendiri musti 100% angel dulu, tentunya semua itu terjadi dengan ijin dan kasih sayang Allah semata-mata.

Makanya dalam pelajaran agama, manusia yang baik itu derajatnya lebih tinggi dari malaikat, karena untuk sebaik malaikat, manusia harus berusaha.  Jadi selamat berusaha ya sahabat, sukses untukmu.  Salam dari Innuri dari kota Malang yang  sejuk dan indah.

2 komentar:

  1. Assalamualaikum mbak....sya penggemar innuriblogsport. Mau nanya mbk klu mau ngobnrol sama si evil di diri kita pd saat kpn yaa? Makasih mbak innuri ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapan saja boleh saat hati merasa tenang.

      Hapus