Minggu, 12 Juli 2020

Mendengar Untuk Merasakan Vibrasi


#innuriinspirasi

Ini kelanjutan kemarin ya.

Diam kita untuk mendengar, meliputi mendengar suara di dalam dan suara di luar.  Semakin sering diasah akan semakin tajam , sampai mendengar suara di dalamnya suara luar. 

Begini contohnya,  ketika kita mendengar dia bilang, "Baiklah,  aku mau".  Kita bisa mengenali suara di dalam yang sebenarnya, apakah dia mau hanya karena terpaksa,  terpojok atau mau dengan ketulusan hatinya.

Lebih dalam lagi,  kita bisa mendengar suara di dalamnya suara luar tanpa mereka bersuara.  Hmm , ada yang bingung ? Contoh mudahnya ketika melihat lawan bicara diam saja,  kita bisa mendengar apa yang ingin dia ucapkan.  Sakti dong kita?  Wah,  bukan itu tujuannya.

Suara yang tidak terdengar di luar itu sumbernya bisa dari orang,  hewan,  tumbuhan,  benda yang bergerak atau tidak bergerak,  bahkan angin bisa mengabarkan sesuatu (kayak lagu romantis, "Oh angin sampaikan saja salamku pada dia"😁).  Ya,  segala yang di luar diri itu memancarkan vibrasi yang bisa kita kenali dan kita dengar bila kita mau belajar diam untuk mendengar.

Vibrasi-vibrasi di luar itu bisa mempengaruhi diri kita dan sebaliknya vibrasi dari dalam diri bisa berpengaruh keluar , semua itu terjadi dengan  disadari atau tidak , dengan disengaja atau tidak. 

Lantas apa guna dan tujuannya kita belajar diam untuk mendengar dan mengenali vibrasi di luar diri?  Ya agar kita bisa memposisikan diri dan menyelaraskan semuanya sesuai kehendak Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar