Selasa, 03 Mei 2011

Wanita Yang Membuat Lelaki Tak Mampu Berpaling

Aku punya teman, seorang pria dengan istri yang cantik, tinggi dan langsing, mantan peragawati. Kami teman-teman wanitanya yang sudah ibu-ibu semua dan sudah 'ga berbentuk' ini suka bisik-bisik, hati-hati dengan pak X, dia agak play boy.  Lalu disambung dengan kalimat, padahal istrinya cantik lo.
Sungguh kelakuan lelaki membuat kami para wanita heran, apa lagi yang dia cari ya?

Untunglah keherananku berjawab.  Suatu hari di masa lalu, pak X pernah sangat membantuku dalam sebuah urusan bisnis.  Berhubung produkku saat itu untuk wanita semua, maka aku memberi pak X kenang-kenangan untuk istrinya berupa kain sifon lukis yang halus, saat itu  hand painted textile masih langka.  Tak kuduga, istri pak X meneleponku, katanya lukisannya kurang cerah dan minta diperbaiki.  Diapun datang ke butikku, aku perbaiki sendiri lukisan itu didepan Ny X yang.........  Aku mengerti mengapa pak X begitu genit mendekati ibu-ibu, karena ada yang tidak bisa dia peroleh dari istrinya, yaitu penghargaan.  Dari interaksiku yang sebentar dengan Ny X, aku jadi tahu bahwa dia kurang bisa menghargai orang lain.

Aku jadi ingat 'kuliah' ustadz Virien tentang tiga tipe wanita berdasarkan tingkatannya dalam menarik hati kaum pria. Pertama, wanita cantik yang  karena kecantikannya, dia diinginkan oleh kaum pria.  Kedua, wanita yang tidak cantik tetapi mempunyai kepribadian baik, dia dikagumi tetapi tidak diinginkan oleh kaum pria. Yang ketiga, adalah wanita yang cantik dan mempunyai kepribadian mempesona, dia adalah wanita yang didambakan kaum pria.

Kita termasuk yang mana ya?  yang hanya diinginkan, dikagumi tapi tidak diinginkan, ataukah wanita yang didambakan

Jodoh memang sudah diatur oleh Allah yang Maha Kuasa.  Pernah kubaca di sebuah kisah nyata, cerita seorang guru di daerah terpencil.  Beliau bertugas di sebuah sekolah dengan staf guru yang rata-rata sudah berumah tangga, kecuali dia dan seorang guru wanita yang tidak cantik.  Diapun mempersunting rekan guru yang tidak cukup menarik itu, dia pikir tak ada rotan akarpun jadi.  Setelah mereka menikah dan berumah tangga, bapak guru itu jadi mengerti bahwa dia telah menemukan akar emas!!! Dia bersyukur telah menemukan wanita yang berakhak mulia, berkepribadian mempesona, yang terlambat dia sadari.  Wanita dari kelompok kedua ini memang tidak mudah menarik perhatian lelaki, apalagi membuat lelaki jatuh cinta.  Tapi dia bisa beruntung dengan kepribadiannya yang baik, membuat suami yang ditakdirkan Allah untuknya tidak mudah berpaling.

Wanita yang sangat sangat beruntung adalah wanita dari kelompok ketiga, selain cantik diluar, dia juga cantik di dalam.  Menurutku wanita 'jenis' ini  banyak pengagumnya apalagi saat dia masih gadis, banyak lelaki menaruh hati dan mudah jatuh cinta padanya.  Dan saat dia sudah berumahtangga, suaminya tak mudah berpaling.  Bagaimana lelaki bisa berpaling dari penampilan yang cantik menyenangkan dan aura sejuk damai yang keluar dari dalam hati yang teramat cantik.  Wanita ini adalah magnet bagi rumah tangganya, sumber kesejukan dan kebahagiaan suami dan anak-anaknya.  Oh indahnya.....
Barangkali seindah gambaran Ebiet G Ade tentang seorang wanita yang dia namakan Camelia.  Lagu ini begitu menginspirasiku untuk menjadi wanita semempesona Camelia, sejak aku masih SMP.  Coba simak syair lagu yang aku hafal betul ini.

dia Camelia, puisi dan pelitaku
kau sejuk seperti titik embun membasah di daun jambu
di pinggir kali yang bening
sayap-sayapmu kecil lincah berkepak
seperti burung camar, terbang mencari tiang sampan
tempat berpijak kaki dengan pasti
mengikuti nasibmu, mengikuti arus air berlari

dia Camelia, engkaukah gadis itu
yang selalu hadir dalam mimpi-mimpi di setiap tidurku
datang untuk hati yang kering dan sepi
agar bersemi lagi, hmmm bersemi lagi

kini datang mengisi hidup, ulurkan mesra tanganmu
bergetaran rasa jiwaku, menerima karuniaMu
Camelia oh Camelia

Wanita dalam gambaran diatas dilukiskan sebagai puisi dan pelita, yang bermakna sumber inspirasi yang memberi pencerahan.  Sejuk seperti embun yaitu wanita yang memberikan kedamaian dan kesejukan di hati suaminya.  Kadang-kadang suami mendapat masalah atau sedang dalam kegelisahan, wanita ini bisa memberikan ketenangan dan kesejukan. Seperti kisah Khadijah saat Nabi menerima wahyu yang pertama, wanita mulia ini mampu menenangkan kegelisahan hati suami yang amat dicintainya.
Sayap kecil lincah berkepak yang menggambarkan seorang wanita yang enak dilihat hingga mata tak bisa lepas memandanginya. Dia selalu hadir dalam mimpi-mimpi, membuat hati kering bersemi kembali, pada puncaknya wanita ini adalah karunia Allah bagi suaminya.

Apa mungkin karena sering menganalogikan diri sebagai Camelia, ingin dicintai dan didambakan seperti Camelia, akhirnya Allah memberiku suami yang begitu mencintai dan setia padaku?  Aku pernah bertanya pada suamiku (yang tidak romantis), kenapa dia setia padaku hingga hampir 25 th pernikahan kami?  Jawabannya sungguh singkat ,"Karena Allah".
Jawaban singkat yang membutuhkan penjabaran panjang.
Semestinya kita melakukan semua hal karena Allah.  Menjadi wanita mulia karena Allah, menikah karena Allah, membangun dan mengelola rumah tangga karena Allah, dan suami kitapun tak mampu berpaling karena Allah.......

2 komentar:

  1. Postingan yg inspiratif. Semoga kekasih saya saat ini adalah jodoh yg ditakdirkan Allah, yg mencintai dan setia karna Allah.. Aamiin.
    Jazakillah khoir :)

    BalasHapus