Jumat, 26 Februari 2016

Doa Tanaman



Pada sebuah pagi , aku bersiap berangkat ke workshopku , suamiku sudah menunggu di mobil . Bergegas aku melangkah cepat-cepat , tapi langkahku terhenti dan spontan menoleh ke belakang. Ke arah tanaman yang rimbun di bawah jendela. Terdiam aku seperti sebuah gerakan dalam sebuah game yang di'pause'. Tertegun aku karena tanaman itu mengatakan sesuatu padaku ! Dan aku merasa sedang dihiburnya , dia telah menjawab kegalauanku semalam.

Tanaman itu bukan aku yang menanamnya , tapi suamiku. Aku hanya sesekali menyiramnya bila tidak turun hujan. Tapi dia begitu manis padaku , seperti sahabat , seperti follower ... hm hmmm ....

Dedaunan dan tanaman , bukan hanya memberi kita oksigen. Tapi mereka bisa berkata-kata dengan bahasa yang bisa dimengerti oleh hati . Maka tataplah mereka dengan kasih sayang , perlakukan mereka dengan hati lembutmu. Dan lihat bahwa suatu saat mereka bisa memberimu penghiburan , bahkan kau mungkin bisa mendengar doa mereka untukmu. Mereka membalas kasih sayangmu dengan caranya.

Bahkan untuk hati yang penuh kasih , alam selalu tahu bagaimana membalasnya. Mereka seperti bersepakat , seperti sebuah komunitas besar layaknya di kehidupan manusia , kompak dan terorganisir. Maka bila kamu berbuat baik pada sebatang tanaman , kebaikanmu akan dibalaskan oleh segenap 'komunitas' mereka. Mereka akan menjagamu dengan caranya.

Aku sudah membuktikannya. Kalian sudah kan ?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar