Rabu, 05 Mei 2021

Takut dan Harap

 Belajar #day24 Ramadhan 2021

Ada rasa yang setiap manusia punya,  yaitu rasa takut dan harap.  Rasa takut mendorong manusia mencari perlindungan pada sesuatu yang dia harap membuat dirinya merasa aman.


Banyak hal yang membuat manusia takut,  yang bersifat umum disebutkan dalam kitab suci dan hadits Nabi.  


Tinggal mengikuti tuntunan doa-doa,  tapi dilakukan dengan penuh penghayatan makna,  untuk memohon perlindungan dari godaan syaitan, dari perbuatan jahat manusia, dari ketuaan yang buruk,  dari apa yang ditakutkan dan dikhawatirkan,  dari sifat tamak dan rakus,  dari akhir kehidupan yang buruk.  


Ada tuntunan doa yang artinya, "Ya Allah,  lindungilah aku dari apa yang aku takutkan dan apa yang aku khawatirkan".  Doa ini menyiratkan bahwa di dalam diri kita ada musuh yang membangkitkan rasa takut dan khawatir.  Rasa takut dan khawatir yang melekat akan menarik hal itu menjadi kenyataan.  Jadi musuh kita itu ternyata pikiran dan perasaan kita sendiri, yang perlu diwaspadai cara kerjanya.  Dengan memohon perlindungan kepada Allah,  maka musuh itu berkurang kekuatannya. 


 Doa yang selalu kita ucapkan di dalam sholat adalah doa mohon perlindungan dari godaan syaitan yang terkutuk.  Sedangkan dalam sebuah riwayat Nabi,  cara kerja licik syaitan bisa memasuki aliran darah, yang menyiratkan bahwa syaitan itu ada di dalam diri kita sendiri,  melekat.  Tugas kita adalah menyadari pergerakannya, kapan dia melekat dan bagaimana agar terlepas dari jeratan dan perangkap syaitan yang mengaliri aliran darah kita.  


Berdoa memohon perlindungan Allah yang disertai usaha mengamati pergerakan syaitan di dalam diri.  Hanya mengamati, bahasa kasarnya dipelototin biar dia nyingkir,  maka dia akan melemah kekuatannya.  Semua itu terjadi karena kasih sayang Allah semata-mata.


Berdoa memohon perlindungan,  itu memberi perasaan damai dan aman, juga membuat hati tunduk dan rendah, menyadari kelemahan diri di hadapan Sang Pencipta.

#innuriinspirasi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar