Meniatkan hidup karena Allah itu ada saja ujian dan cobaannya. Sepertiku saat ini, saat usaha sedang ramai pesanan yang mahal-mahal. Saat yang ada di pikiran adalah omzet dan keuntungan yang gede, lalu diri menjadi bergerak cepat mengejar target. Itulah pembelokan niat yang halus sekali.
Akupun merenung, apakah karena keuntungan aku bekerja keras ?
Tidak mau aku, kata hatiku.
Dan aku musti mensetting ulang pikiranku. Aku mengerjakannya karena Allah, karena Allah telah menjatuhkan padaku peluang ini, maka aku musti bertanggung jawab kepadaNya. Pasti Allah punya banyak tujuan dengan mendatangkan padaku pelanggan gede yang super baik hati.
Inilah jawabanku atas pemberian Allah, dengan bekerja penuh tanggung jawab dan inilah caraku mengabdi kepadaNya.
Aku musti mensosialisasikan pikiran ini ke karyawanku.
Itulah ujianku, apa ujian kalian dalam mengabdi kepada Allah, sahabatku sayang ? Waspadalah dengan pembelokan niat yang halus sekali. Sekalipun niat kalian baik, untuk membayar hutang misalnya, untuk menyekolahkan anak misalnya , untuk menghidupi anak istri dan orang tua misalnya , dll dll .... waspadalah dan tata ulang mind set kalian.
Jangan sampai terjebak dalam pemikiran bahwa usaha kitalah yang membuat semua kebutuhan terpenuhi. Sesungguhnya hanya Allahlah yang mencukupi kebutuhan kita. Segala yang kita lakukan dalam hidup ini adalah ibadah dan pengabdian kita kepadaNya saja.
terimaksih , terimaksih sudah mengigatkan
BalasHapussama sama pak Ibrahim
Hapusiya, mbak. kadang niatnya berbelok jadi niat karena dunia, misal pengen untung banyak, malah bikin jadi menurun kualitasnya. yang pasti tetap harus profesional dengan tujuan awal ya
BalasHapusiya, bahkan niat yang baikpun bila bukan karena Allah, patut diwaspadai .
Hapus