Senin, 23 September 2024

Ya Razzaaq

 Sebelum memutuskan untuk khalwat, aku menyimak pembekalan khalwat dari Buya Syakur.  Salah satu yang beliau bahas adalah zikir Ya Razzaaq ribuan kali bagi yang tujuan khalwatnya untuk memperlancar rejeki. 

Saat itu yang terpikir olehku kan tujuanku khalwat semata mata untuk mendekatkan diri pada Allah.  Aku nggak pernah zikir Ya Razzaaq sebelumnya. 

Di hari pertama khalwatku ini aku juga melafazkan zikir Ya Razzaaq walaupun nggak ribuan kali. Aku tak menghitungnya karena aku tidak menargetkan jumlah.

Nah, saat itulah baru kusadari bila zikir ini ketika dilafazkan , sebenarnya bisa mengikis habis perasaan "ini karena usahaku". 

Zikir ini juga bermakna mensyukuri rejeki, karena tanpa kita meminta pun , Allah sudah memberikan rejeki yang tak terhitung jumlahnya.

Ajaibnya lagi, zikir ini memang bisa "nyegrek" atau menjolok rejeki agar turun. Misalnya nih, misal rejekimu masih di langit dan turunnya lambat, maka zikir ini bisa menambah laju / kecepatan turunnya. Dan jangan khawatir kehabisan jatah gara gara 'disegrek' . Karena persediaan rejeki di langit itu tak terhingga. Ketika jatahmu turun, maka tersedia lagi jatah yang siap di sana, seperti diisi lagi, seperti mata air yang tak ada habisnya.

Tapi ini tidak berlaku untuk pelaku maksiat. Karena perbuatan maksiat itu penghalang turunnya rahmat Allah. 

Ada satu lagi sih tentang zikir Ar Razzaaq, tapi aku simpan sendiri dulu aaah ... Hehe. Penasaran kan? 

Hari ini Alhamdulillah kutempuh puasa dengan lancar. Kebosanan di dalam rumah juga bisa aku siasati dengan membaca Al Qur'an di depan rumah, sambil sesekali memandang gunung, langit dan pepohonan. Mendung hari ini, bahagia rasanya ketika ada sinar matahari masuk ke dalam rumah walau sinarnya agak redup.

Pemandangan yang bisa dinikmati dari vila ini bagus sekali, tak henti berzikir memujiNya. 

Allah , I love You.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar