Senin, 20 Januari 2014

Puber Kedua (1)

Puber kedua , itu mungkin kata yang tepat untuk pembicaraan nggladrah  kaum ibu di grup Ordinary Moms beberapa hari terakhir.  Ada yang begitu  terpesonanya  sama seorang artis Korea JDG, inisial ini kepanjangannya apa aku lupa.... hehehe.  Hingga berhari-hari pembicaraan di grup ya tentang si ganteng ini,  yang katanya tatapan matanya bikin meleleh, sampai bikin jatuh cinta dan merindu berat .... wuiiih.

"Suami hanya eksekutor, soal yang bikin perasaan terkiwir kiwir ya cuma JDG", begitu katanya. Yaah, walaupun  sang suami juga tahu kalau sang istri sedang tergila-gila sama artis korea, tapi kok kelihatannya lucu juga.  

 Ada lagi yang mengaku terpesona sama Cristian Bautista, dan artis mana lagi .... banyaaak... hahaha.  Ada lagi niiih, yang memajang foto seorang gadis yang dipeluk seorang lelaki tinggi ganteng dan atletis, komentarnya :"Aku ingin dipeluk yang ganteng kayak gini".

"Aku tahu lelaki pujaannya mbak Indah selain suami adalah Ebiet G Ade", tebak seorang sahabat.
"Salaaaah, aku cuma suka lagunya", jawabku dan jawaban di hatiku .... adaaaaa deh .... ntar aja tak kasih tahu, kalau gak lupa ya ? .... hehehe.



Puber kedua , itu dua kata yang dulu pernah aku takuti.  Gimana ya kalau suami puber kedua lalu melirik wanita lain ? pasti berat banget untuk dijalani.  Tapi syukurlah, aku bisa bernafas lega, ketika gantengku bilang :"Tahu nggak dek? aku itu puber terus, puber sama kamu !". .... hahahaha .... pinternya suamiku menimang hati istrinya yang aleman ini.

Pasangan kita memang bukan orang yang sempurna, ada yang baik tapi gak ganteng, ada yang ganteng tapi kasar, ada yang baik tapi gak romantis, ada yang .... Mungkin karena itulah, bila ketemu sama orang yang bisa melengkapi kekurangan suami, jadi jatuh cintalah .  Ini penjelasan ala Innuri, seorang psicholog gadungan .... hahahaha.

Aku dulu juga pernah sih suka sama artis, jamannya telenovela duluuuuu ... tapi gak sampai parah,  sekedar suka sama gantengnya dan aktingnya mungkin ya, tapi gak sampai mabuk kepayang atau jatuh cinta dan terkiwir-kiwir.

Tapi aku juga pernah mengharamkan diriku sendiri nonton telenovela, karena aku tidak mau memandangi yang bukan muhrim, niatnya mau menundukkan pandangan maksudku.  Tapi kemudian aku berubah, yang penting aku tidak memandang dengan nafsu kukira.

Suka sama lawan jenis yang bukan pasangan kita baik artis atau bukan, boleh nggak ya ? Boleh 'kali, kalau gak sampai terkiwir-kiwir.  Lah kalau sampai jatuh cinta dan tergila-gila? ini bahaya, karena pasti ngebayangin berduaan dengan si dia.  Lebih bahaya lagi kalau sampai membayangkan sang idola saat sedang bermesraan dengan pasangan, ini sudah dihukumi zina dan bahkan bisa terjerembab dalam kelainan seksual (aku pernah membacanya di rubrik seksologi majalah wanita) .... Jadi hati hati dan hati hati ....

Seorang yang masih terpesona dengan tampilan luar, kecantikan / kegantengan , tatapan mata yang merontokkan jantung, ucapan manis, senyum mempesona dll dll .... sebenarnya .... hmmm ..... sebenarnya .... duh mau ngomong kok susah yaaa.

Gini saja.  Allah menciptakan seekor burung merak jantan yang begitu elok dengan bulu-bulu yang bisa mekar, gunanya adalah untuk menarik perhatian sang betina agar mendekat dan terjadilah proses percintaan mereka.

Jadi bila kita sebagai manusia masih terpesona dengan tampak luar yang aduhai .... sebenarnya kita ini tak ubahnya seperti si merak alias ... b -  i -  n - a - t -  a -  n - g.

Eit, jangan dibantah dulu ya.  Dalam diri kita memang ada sisi kebinatangannya, maksudku antara kita dengan binatang memang ada persamaannya, contohnya dalam hal makan dan seks, yang gunanya untuk melangsungkan kehidupan.

Binatang  diciptakan untuk manusia, untuk diminum, dimakan, sebagai alat transportasi, dan untuk kesenangan manusia.  Sedangkan manusia diciptakan untuk mengabdi kepada Allah.

Jelas beda dong ya manusia dengan binatang, karena manusia punya akal budi, manusia bisa mengendalikan dirinya dengan segala bekal ruhaniah yang Allah berikan.

Dalam ketertarikannya dengan lawan jenis, manusia tidak 'asal tubruk'. Manusia punya nilai-nilai yang sama secara universal, sudah default sistem oleh Allah yang menciptakannya. Di belahan dunia manapun, merebut kekasih orang itu terlarang. Bila cinta telah membutakan hati hingga suami/istri orang lain diembat juga , ini berarti sisi manusianya telah lenyap.

Kita  manusia memang diciptakan untuk Allah yang Maha Indah, makanya manusia tertarik kepada segala keindahan, termasuk keindahan lawan jenis.

Tapi keindahan yang terlihat oleh mata tidaklah abadi dan itu hanyalah fatamorgana, manusia tidak diposisikan disini.  Manusia bisa memandang lebih jauh , lebih tembus, lebih tajam dan lebih luas menjangkau jagad raya dan alam maya, manusia bisa melihat keindahan abadi dan untuk itulah peruntukan manusia.

Keindahan mana pula itu ?  Kuharap kalian penasaran, tunggu ceritaku selanjutnya yaaa.....


2 komentar: