Sabtu, 25 Januari 2014

Puber Kedua (2)


Adalah bila seorang lelaki/wanita dewasa yang mulai menua, lalu terjadi krisis kepercayaan diri, dan ingin membuktikan bahwa dirinya masih cukup menarik untuk dijatuh cintai lawan jenis, lalu dia mendadak jadi pesolek dan lain sebagainya. Atau seseorang yang merindukan perasaaan ser ser-an seperti kejadian waktu dia remaja, debaran jantung saat bertemu pujaan hati, atau perasaan-perasaan aneh yang tidak dia temukan pada pasangan yang telah mendampingi puluhan tahun. Kira-kira seperti itulah kesimpulanku akan makna puber kedua dari berbagai bacaan.

Allah Yang Maha Psikholog jugalah yang telah memberi masa puber kedua kepada manusia, sebagaimana Allah juga telah menciptakan masa kanak-kanak yang ceria, masa remaja yang indah, masa dewasa yang penuh tantangan dan masa tua dengan problematikanya.

Puber kedua biasanya terjadi di usia empat puluhan, di saat Allah  memberinya pengalaman indah akan diriNya kepada manusia.  Membentuk sebuah keseimbangan, saat hawa nafsunya terseret ke masa remaja, Allah menariknya dalam pesonaNya.

QS. Al-Ahqaaf (Al-Ahqaf) [46] : ayat 15
[46:15] Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluhtahun ia berdoa: "Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri".

Inilah 'clue' di al quran saat manusia menginjak usia 40 tahun, bagaimana cara menempuhnya, yaitu dengan bersyukur, bermohon akan kebaikan buat ibu bapak hingga anak cucu, beramal saleh, bertaubat dan berserah diri.  

Ingat akan kisah ibu-ibu dari grup moms yang aku ceritakan kemarin ? Haha .... walau aku tahu itu cuma guyonan, tapi rasanya bukan begitu juga cara menyikapi gejolak perasaan yang menggebu .... mestinya tobat tuh, seperti petunjuk di ayat tersebut di atas.

Inilah salah satu makna menundukkan pandangan, jangan sampai apa yang kita tonton jadi dosa yang mengotori hati.  Dosa inilah yang akan menghijab kita dari keindahan yang tingkatannya lebih tinggi, tanpa sadar pandangan batin kita telah kita persempit sendiri, bahkan telah kita tutup sendiri.

QS. Aali 'Imran (Ali 'Imran) [3] : ayat 14
[3:14] Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

Renungkanlah ayat tersebut di atas.  Allah tidak melarang kita menikmati keindahan lawan jenis, tapi itu hanyalah kesenangan sementara di dunia ini, adapun keindahan yang sesungguhnya ada di sisi Allah.

Fungsi kesenangan hidup yang berupa pasangan, harta dan lainnya itu adalah pelengkap kehidupan atau perhiasan dunia, BUKAN TUJUAN.  Tujuan kita pasti lebih indah dari sekedar pelengkap kehidupan itu.

Namun banyak manusia terbuai dengan perhiasan dunia dan menjadikannya sebagai tujuan.  Inilah manusia yang tertipu dan manusia yang gagal menemukan jati dirinya , semoga Allah melindungi kita dari hal demikian.

Orang-orang yang pintar secara akademis, bahkan politisi dan pejabat yang pasti punya kecerdasan dan kemampuan berpikir analitis yang tajam, mereka masih  bisa tertipu (baca; dikibuli) dunia.  Yang sering nonton berita di televisi pasti faham contoh kasusnya.

Lantas kita sendiri bagaimana ? termasuk orang-orang yang tertipu atau bukan ?

Jawabannya ada di hati kita masing-masing : apakah kita masih sering menuruti hawa nafsu ? apakah perasaan kita sering dikuasai gejolak jatuh cinta pada selain pasangan dan kita tidak bisa mengendalikannya ? apakah getaran asma Allah sudah mendominasi batin kita melebihi asma-asma  yang lain ? Selanjutnya silahkan membuat pertanyaan sendiri dan dijawab sendiri.

Setiap hal yang kita hadapi, itu adalah ujian, karena dunia ini tempatnya ujian.  Termasuk jatuh cinta dengan yang bukan pasangan kita, sekalipun jatuh cintanya sama artis.  Saat kita bisa keluar dari ujian ini dengan nilai memuaskan, saat itulah Allah sibakkan keindahan yang lebih indah dari sekedar kesandung cinta.  

Teruslah melangkah, fokus pada Allah.  Sedikit demi sedikit, Allah akan membukakan keindahan demi keindahan yang tak terbayangkan oleh kita sebelumnya, betapa indah dan luas khazanahNya. Seluas dan seindah apa , itu tergantung maqamnya (posisi di hadapan Allah) masing-masing.

Saat kita menyerah, misalnya ; jatuh cinta ya dituruti dan dinikmati saja, saat inilah kita telah berhenti dan tertutuplah pintu khazanah keindahanNya yang lebih tinggi nilainya dan lebih sedap untuk dinikmati.  Bersiaplah menjadi orang yang tertipu .... hmmm...

Manusia bisa memandang lebih jauh, menembus jagad raya, hanya bila manusia memberi kesempatan kepada dirinya untuk menempuh perjalanan panjang menuju Allah.  Apalah arti keindahan ciptaan, itu hanyalah pelengkap kehidupan fana, yang Maha Indah-lah arah tujuan sebenarnya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar