Dear Allah lovers,
Nolnya keinginan, hingga membuat seorang hamba 'dialiri' keinginan Allah, juga membuat seorang hamba 'diisi' dengan sifat-sifat mulia dari Allah.
Salah satu sifat itu adalah kasih sayang, hati manusianya jadi penuh kasih sayang kepada sesama makhluk, menjadi lembut. Perasaan kasih seolah 'turun' ke dalam hatinya , seperti turunnya air hujan membasahi bumi yang gersang.
Rasa kasih sayangnya mengaliri lingkungannya , mengasihi tanpa pamrih , berbaik sangka dan mendoakan hal-hal baik untuk setiap hal yang dia temui. Energi kasihnya mudah 'bergandeng tangan' dengan energi kasih sesamanya, membentuk kesatuan energi yang menguatkan bumi dan alam semesta.
Di Indonesia yang aku lihat, 'energi kasih yang menguatkan' ini sedang krisis , negara ini sedang membutuhkan banyak sekali orang-orang yang penuh kasih. Ini merupakan 'lowongan pekerjaan' yang selalu terbuka, maka jadilah salah satunya.
Hubungan dengan Allah (hablun minallah) yang berhasil , pasti diiringi dengan hubungan dengan manusia (hablun minannas) yang harmonis. Seorang yang rajin beribadah tetapi masih super pelit, berarti ada yang salah dari ibadahnya, karena semestinya ibadah itu membuat ikatan dengan Allah semakin baik.
Orang yang berhasil membina hubungan dengan Allah juga tidak mudah menghina orang lain meskipun hanya di dalam hatinya, tidak berprasangka buruk, tidak mencela., mudah memaafkan, mudah memahami orang lain, dan tidak gampang marah. Allah mengaruniai mereka dengan hati yang bersih dan penuh kasih, di dalam al quran disebut orang yang beruntung, yaitu orang yang mensucikan jiwanya.
Benar sekali bila orang-orang khusus ini disebut orang yang beruntung, karena mereka adalah orang-orang pilihan Allah. Walau jumlah mereka di dunia ini sangat sedikit , tapi peran mereka di alam semesta amat penting, mereka seperti memangku 'jabatan' tertentu di kerajaan Allah, maka 'daftarkan diri' menjadi salah satunya. Caranya sudah tahu kan ?
Nolnya keinginan, hingga membuat seorang hamba 'dialiri' keinginan Allah, juga membuat seorang hamba 'diisi' dengan sifat-sifat mulia dari Allah.
Salah satu sifat itu adalah kasih sayang, hati manusianya jadi penuh kasih sayang kepada sesama makhluk, menjadi lembut. Perasaan kasih seolah 'turun' ke dalam hatinya , seperti turunnya air hujan membasahi bumi yang gersang.
Rasa kasih sayangnya mengaliri lingkungannya , mengasihi tanpa pamrih , berbaik sangka dan mendoakan hal-hal baik untuk setiap hal yang dia temui. Energi kasihnya mudah 'bergandeng tangan' dengan energi kasih sesamanya, membentuk kesatuan energi yang menguatkan bumi dan alam semesta.
Di Indonesia yang aku lihat, 'energi kasih yang menguatkan' ini sedang krisis , negara ini sedang membutuhkan banyak sekali orang-orang yang penuh kasih. Ini merupakan 'lowongan pekerjaan' yang selalu terbuka, maka jadilah salah satunya.
Hubungan dengan Allah (hablun minallah) yang berhasil , pasti diiringi dengan hubungan dengan manusia (hablun minannas) yang harmonis. Seorang yang rajin beribadah tetapi masih super pelit, berarti ada yang salah dari ibadahnya, karena semestinya ibadah itu membuat ikatan dengan Allah semakin baik.
Orang yang berhasil membina hubungan dengan Allah juga tidak mudah menghina orang lain meskipun hanya di dalam hatinya, tidak berprasangka buruk, tidak mencela., mudah memaafkan, mudah memahami orang lain, dan tidak gampang marah. Allah mengaruniai mereka dengan hati yang bersih dan penuh kasih, di dalam al quran disebut orang yang beruntung, yaitu orang yang mensucikan jiwanya.
Benar sekali bila orang-orang khusus ini disebut orang yang beruntung, karena mereka adalah orang-orang pilihan Allah. Walau jumlah mereka di dunia ini sangat sedikit , tapi peran mereka di alam semesta amat penting, mereka seperti memangku 'jabatan' tertentu di kerajaan Allah, maka 'daftarkan diri' menjadi salah satunya. Caranya sudah tahu kan ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar