Dear Allah lovers.
Seorang pembaca bukuku bilang bahwa dia menangis setelah membaca bukuku. Kuduga karena dia menyesali kesalahannya dan ingin bertobat kepada Allah, seperti kebanyakan pembacaku yang lain. Bahkan ada pembacaku yang spontan menangis dan melakukan shalat taubat 2 rekaat begitu selesai membaca bukuku
"Emang kenapa menangis?", tanyaku.
"Karena hutangku banyak, usahaku habis bangkrut", katanya dan aku ..... maaf, tertawa menertawakan diri sendiri karena sudah ge-er duluan, kukira bukuku sudah membuka hatinya untuk memahami Allah dan segala kekuasaanNya, ternyataaa ...
"Aku bingung mbak, ;lantas aku harus bagaimana ?", tanyanya lagi, loh bukankah sudah aku tulis di buku itu bagaimana memasrahkan persoalan kepada Allah hingga kita didatangi keajaiban ? Dia musti membacanya kata per kata, satu kalimat per satu kalimat, karena disitu sebenarnya sudah jelas.
Jangan merasa menjadi orang yang paling malang sedunia dong ah ! Orang-orang yang dicintai Allah memang sering dihadapkan pada ujian dan cobaan yang menekan, untuk membuka tirai pandang mereka kepada Allah, menjadi semakin dekat dan semakin akrab. Ambil kesempatan ini dan jangan sia-siakan .
Ingatlah kisah para Nabi di al quran. Nabi Musa pernah dihadapkan pada bahaya dari depan berupa lautan dan dari belakang berupa tentara Firaun. Nabi Ibrahim pernah berada di atas api yang siap melumatkan tubuhnya . Nabi Yunus pernah berada di perut ikan paus. Nabi Muhammad pernah ditodong dengan pedang di leher beliau.
Bagaimana akhir kisah para Nabi ? Semua berakhir dengan indah dan Allah membalikkan keadaan dengan sekejab saja.
Ingatlah kisah para Nabi, di saat mereka dalam keadaan yang terjepit , apakah mereka bertanya :"Aku harus bagaimana?". Nabi Yunus mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah. Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad begitu yakin dengan pertolongan Allah.
Jadi tidak perlu bertanya , aku harus bagaimana ? Yakinlah pada pertolongan Allah, karena pertolongan Allah itu mendatangi. Setelah pertolongan itu datang, tinggal lakukan saja apa yang harus dilakukan .
Bila masih sering bertanya , aku harus bagaimana lagi ? semua usaha sudah aku lakukan dan tidak ada hasilnya. Bila masih seperti ini, berarti sudah saatnya meletakkan semua logika, besarkan keyakinan kepada Allah, akan kekuasaanNya , ilmuNya, kasih sayangNya.
Cara memperbesar keyakinan kepada Allah adalah dengan rajin-rajin membaca al quran, bacalah setiap hari, fahami ayatnya, lakukan petunjuk di dalamnya dan kerjakan kebaikan yang dianjurkannya.
Seorang pembaca bukuku bilang bahwa dia menangis setelah membaca bukuku. Kuduga karena dia menyesali kesalahannya dan ingin bertobat kepada Allah, seperti kebanyakan pembacaku yang lain. Bahkan ada pembacaku yang spontan menangis dan melakukan shalat taubat 2 rekaat begitu selesai membaca bukuku
"Emang kenapa menangis?", tanyaku.
"Karena hutangku banyak, usahaku habis bangkrut", katanya dan aku ..... maaf, tertawa menertawakan diri sendiri karena sudah ge-er duluan, kukira bukuku sudah membuka hatinya untuk memahami Allah dan segala kekuasaanNya, ternyataaa ...
"Aku bingung mbak, ;lantas aku harus bagaimana ?", tanyanya lagi, loh bukankah sudah aku tulis di buku itu bagaimana memasrahkan persoalan kepada Allah hingga kita didatangi keajaiban ? Dia musti membacanya kata per kata, satu kalimat per satu kalimat, karena disitu sebenarnya sudah jelas.
Jangan merasa menjadi orang yang paling malang sedunia dong ah ! Orang-orang yang dicintai Allah memang sering dihadapkan pada ujian dan cobaan yang menekan, untuk membuka tirai pandang mereka kepada Allah, menjadi semakin dekat dan semakin akrab. Ambil kesempatan ini dan jangan sia-siakan .
Ingatlah kisah para Nabi di al quran. Nabi Musa pernah dihadapkan pada bahaya dari depan berupa lautan dan dari belakang berupa tentara Firaun. Nabi Ibrahim pernah berada di atas api yang siap melumatkan tubuhnya . Nabi Yunus pernah berada di perut ikan paus. Nabi Muhammad pernah ditodong dengan pedang di leher beliau.
Bagaimana akhir kisah para Nabi ? Semua berakhir dengan indah dan Allah membalikkan keadaan dengan sekejab saja.
Ingatlah kisah para Nabi, di saat mereka dalam keadaan yang terjepit , apakah mereka bertanya :"Aku harus bagaimana?". Nabi Yunus mengakui kesalahan dan memohon ampun kepada Allah. Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad begitu yakin dengan pertolongan Allah.
Jadi tidak perlu bertanya , aku harus bagaimana ? Yakinlah pada pertolongan Allah, karena pertolongan Allah itu mendatangi. Setelah pertolongan itu datang, tinggal lakukan saja apa yang harus dilakukan .
Bila masih sering bertanya , aku harus bagaimana lagi ? semua usaha sudah aku lakukan dan tidak ada hasilnya. Bila masih seperti ini, berarti sudah saatnya meletakkan semua logika, besarkan keyakinan kepada Allah, akan kekuasaanNya , ilmuNya, kasih sayangNya.
Cara memperbesar keyakinan kepada Allah adalah dengan rajin-rajin membaca al quran, bacalah setiap hari, fahami ayatnya, lakukan petunjuk di dalamnya dan kerjakan kebaikan yang dianjurkannya.
makasih mba tulisannya selalu mnyegarkan hati dan pikiran. aku penasaran sama bukunya, insyaallah jika ALLAH memampukan aku untuk membelinya . kenapa ya mba klo saya baca quran dan maknanya takut salah tafsir. lebih enak ada yang menjelaskan.
BalasHapustidak apa apa kok mb dwi , al quran sendiri menulis , bacalah yang mudah dari al quran. Bila merasa kesulitan tidak mengapa bila memerlukan penjelasan dari orang lain
Hapus