Senin, 29 Juni 2015

Beribadah Dengan Ikhlas

Dear Allah lovers,

Di bulan ramadhan ini, banyak masjid dan mushala jadi penuh, apakah kalian tahu kenapa ?

Barangkali karena berharap pahala yang berlipat ganda, barangkali karena syetan terbelenggu sehingga memudahkan orang untuk beribadah kepadaNya, atau karena sebab lain yang hanya mereka dan Allah yang tahu.

Aku sendiri sering memaksakan diri shalat tarawih walau kadang shalat tarawih di rumah, hingga pada suatu malam aku disadarkan Allah , bahwa semestinya shalat adalah untuk dipersembahkan kepadaNya saja,.  Bila niat shalatnya untuk dipersembahkan kepada Allah, maka tidak ada perasaan terpaksa, yang ada adalah melakukan yang terbaik dengan sepenuh jiwa untuk memujaNya.

Beda sekali rasanya, saat memaksakan diri untuk shalat, yang ada adalah perasaan lega ketika shalat tarawihnya sudah di dua rekaat terakhir, rasanya tuh seperti selesai mengerjakan tugas yang berat, tinggal witirnya nih, begitu batinku.

Dan ketika malam itu aku melakukan shalat tarawih sebagai persembahanku kepada Allah, subhanallah ! Aku merasakan perasaan ringan dan indah mulai dari awal shalat hingga akhirnya, perasaan 'berdialog' denganNya dan sebagai bonusnya , aku seperti masuk dalam pusaran dzikir alam semesta . Jangan tanya bagaimana indahnya ! Ini indah pakai sekali pakai banget !

Akupun menyadari, bahwa inilah yang disebut beribadah dengan ikhlas.  Ikhlas itu rela, rela itu suka, rela itu  tidak memaksakan diri, rela itu ikhlas memberikan yang terbaik untuk cintanya.

Jadi ikhlas itu bila dilakukan , memberi pengalaman indah yang luar biasa.  Barangkali pengalaman tiap orang bisa berbeda-beda, tapi judulnya sama, yaitu indah sekali !

Cobain yuuuk !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar