Minggu, 08 Juli 2018

Mengutamakan Menjalankan Misi Jiwa



Mengutamakan Menjalankan Misi Jiwa
#innuriinspirasi
Setiap manusia yang terlahir di dunia ini punya tugas hidup dari Tuhan yang telah disepakatinya sendiri sebelum dilahirkan ke dunia ini. Tugas dari Tuhan ini disebut juga dengan misi jiwa . Misi jiwa berbeda-beda untuk setiap orang seperti sidik jari, tidak ada yang sama antara manusia satu dengan lainnya di seluruh permukaan bumi ini.
Ada orang-orang yang secara "tidak sengaja" sudah menjalankan misi jiwanya. Ada yang tahu misi jiwanya tapi enggan menjalankan, masih terfokus pada keberatan-keberatan yang dirasakannya. Ada yang masih dalam pencarian apa misi jiwanya. Ada pula yang tidak peduli dengan misi jiwanya, tidak percaya atau tidak mau tahu. 
Mengutamakan mengerjakan 'proyek' dari Tuhan ini terkadang membuat orang pikir-pikir dan menunda-nunda. Banyak logika dimainkan berikut ketakutan-ketakutan yang dipelihara. Aku menyaksikan banyak orang seperti ini, aku juga pernah.
Tapi ketika kita memilih untuk mengutamakan menjalankan tugas dari Allah di atas segala logika dan keberatan-keberatan itu, ternyata hidup ini menjadi ringan, mudah, sehat dan bahagia. Ini sudah aku alami sendiri dan baru saja dialami oleh Aden anakku. 
Semula Aden masih 'tawar menawar' dengan tugas dari Allah mengingat tanggung jawabnya yang masih banyak pada perusahaan yang memesan karyanya. Tapi ketika akhirnya Aden berani memilih mengutamakan tugas dari Allah dan mengkhususkan waktu untuk itu. Urusan yang lain dimudahkanNya, ini terasakan sekali oleh Aden. 
Sebaliknya, saat dulu dia suka menunda-nunda mengerjakan tugas dari Allah, pekerjaannya malah bolak balik musti direvisi dan Aden mengalami sakit pula.
Orang-orang yang memilih Tuhan memang diberi fasilitas sehat oleh Allah. Inilah yang terjadi padaku dan banyak sahabatku yang mengutamakan menjalankan tugas dari Allah di atas urusan apapun di dunia ini. 
Sudahkah menemukan dan menjalankan misi jiwamu sahabatku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar